Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Enhancing tailing quality with Pistia stratiotes as an ameliorant for sustainable crop cultivation: a case study using fruit vegetable Taberima, Sartji; Prabawardani, Saraswati; Mawikere, Nouke L.; Fenetiruma, Obadja A.; Luhulima, Fiona Djunita Natalia; Ubra, Emillia Farida
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 12 No. 4 (2025)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2025.124.8459

Abstract

Tailing land reclamation aims to enhance the environment and improve the condition of tailing land, transforming it into more productive areas suitable for plant cultivation. This study examined the utilization of tailings (residues from PT Freeport Indonesia's mining product processing activities) in tomato cultivation. The research was conducted at Mile 21.5, Timika, from March to September 2022. The primary objective was to evaluate the improvement of tailing quality for crop cultivation, as reflected by the growth and yield of tomatoes, using Pistia stratiotes compost as an ameliorant. The experiment was designed using a Randomized Block Design (RBD) approach, comprising five levels of compost dosage (PS 0 = 0 kg/plant, PS 1 = 1 kg/plant, PS 2 = 2 kg/plant, PS 3 = 3 kg/plant, and PS 4 = 4 kg/plant), with six replications per treatment. The analysis demonstrated a significant enhancement in tailing quality, as indicated by the increased soil nutrient concentrations after the application of Pistia stratiotes compost. Moreover, the treatment had a significant positive effect, with tomato plants receiving the ameliorant exhibiting higher productivity compared to those without treatment.
The Future of the Conservation Province of West Papua in Supporting the Production of Basic Foodstuffs and Poverty Eradication Fenetiruma, Obadja A.; Palinggi, Yunita
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 8 (2025): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i8.12333

Abstract

The West Papua Provincial Government in 2018 declared West Papua as a Province of Sustainable Development, which was reinforced by the enactment of Regional Regulation No. 10 of 2019.  In its development, West Papua Province was then divided into two provinces, namely West Papua and West Papua South. With the enactment of the second revision of the Special Autonomy Law No. 2 of 2021, the threat of regional division has grown, including the shrinking of productive agricultural land in food-producing areas.  The objectives of this study are to (1) examine the development of provincial conservation policies in West Papua; (2) explore the agenda for regional division accompanied by commitments to sustainable development in West Papua Province; and (3) analyze the production capacity of staple foods in West Papua Province.  This research is a case study in which West Papua Province was deliberately selected. A descriptive method with a desk study approach was used as the data analysis method. The results of the study concluded that (1) the current West Papua Conservation Province policy is not running as it should; (2) the policy of forming new autonomous regions (DOB) has caused each cultural entity to focus on expanding itself and neglecting the sustainable development commitments initiated since 2015; and (3) the production of staple food commodities, particularly rice, in West Papua has experienced a drastic decline over the past five years, threatening local food security.  West Papua is projected to face a rice deficit of 23.27 tons by 2025.
Analisis Faktor-faktor Penentu Adopsi E-Wallet di Papua Barat: Extended UTAUT 2 dan Perceived Risk: Analysis of Factors Determining E-Wallet Adoption in West Papua: Extended UTAUT 2 and Perceived Risk Oktavia, Agnes Dwi; Inan, Dedi I.; Wurarah, Rully Novie; Fenetiruma, Obadja A.
MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Vol. 4 No. 2 (2024): MALCOM April 2024
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/malcom.v4i2.1277

Abstract

E-Wallet merupakan layanan elektronik yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data instrumen pembayaran. LinkAja sebagai studi kasus dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui serta memahami faktor – faktor yang mempengaruhi seseorang untuk mengadopsi penggunaan E-Wallet LinkAja di Provinsi Papua Barat menggunakan model UTAUT 2, persepsi risiko dan control variable yang diukur melalui SEM-PLS. Kuesioner disebar secara online kepada masyarakat Papua Barat. Sebanyak 310 responden yang pernah menggunakan dan pengguna pasti dari aplikasi E-Wallet LinkAja diperoleh dalam penyebaran kuesioner selama satu bulan. Dari hasil penelitian, hubungan antara persepsi risiko dan niat perilaku ditolak, maka persepsi risiko tidak menjadi faktor yang mempengaruhi niat adopsi E-Wallet LinkAja di Papua Barat. Adanya hubungan antara keuntungan , kemudahan, dan pengaruh sosial terhadap niat perilaku serta hubungan antara kondisi yang memfasilitasi, persepsi risiko, dan niat perilaku terhadap niat penggunaan diterima. Maka hubungan variabel tersebut menjadi faktor yang mempengaruhi pengguna memiliki niat untuk menggunakan aplikasi E-Wallet LinkAja di Papua Barat.
Analisis Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Beralih Mengadopsi Mobile Banking di Papua Barat Memanfaatkan PLS-SEM dan Perspektif Status Quo Bias: Analysis of Supporting and Inhibiting Factors in Switching to Adopting Mobile Banking in West Papua Utilizing PLS-SEM and Status Quo Bias Perspective Risdiyanto, Cintiya Febiyanti; Inan, Dedi I.; Wurarah, Rully Novie; Fenetiruma, Obadja A.
MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Vol. 4 No. 2 (2024): MALCOM April 2024
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/malcom.v4i2.1289

Abstract

Mobile banking (m-banking) adalah inovasi teknologi yang bertujuan untuk memfasilitasi transaksi keuangan melalui perangkat mobile, seperti smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat m-banking di Papua Barat memanfaatkan   pendekatan Status Quo Bias. Dua variabel kontrol usia dan gender digunakan untuk memotret demografi responden secara lebih detail. Analisis kuantitatif dilakukan dengan memanfaatkan Partial Least Square – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Sebanyak 303 data responden diperoleh melalui kuesioner online yang disebar kepada masyarakat Papua Barat pengguna aplikasi m-banking selama 1 bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor perceived value dan sunk cost menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap keinginan untuk beralih mengadopsi m-banking. Namun hasil analisis data juga memperlihatkan bahwa faktor-faktor switching benefits dan user resistance menjadi penghambat keinginan untuk mengadopsi m-banking di Papua Barat. Hal ini menggambarkan pengguna merasa membutuhkan banyak usaha untuk membiasakan diri dengan fitur dari layanan m-banking serta kekhawatiran bahwa m-banking menawarkan harapan yang tidak sesuai dengan ekspetasi. Diskusi dan implikasi teoritas dan praktis dari hasil ini juga didiskusikan dalam makalah ini.