Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN JAMU KUNYIT ASAM DENGAN PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI Di MAN 3 PALEMBANG TAHUN 2019 Sri Mulia Sari; Anggie Mareta
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 10 No 02 (2020): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v10i02.299

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak meruju masa dewasa yang ditandai dengan perubahan baik fisik maupun psikis. Perubahan fisik tampak lebih jelas, tubuh berkembang pesat mencapai bentuk tubuh orang dewasa disertai berkembangnya kapasitas reproduksi.yaitu menstruasi.mentruasi adalah perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi matang. Umumnya remaja yang mengalami menarche adalah pada usia 12 sampai dengan 16 tahun. Berdasarkan studi pendahuluan di MAN 3 Palembang dari hasil wawancara dengan siswi yang mengalami dysmenorrhea. Terdapat 15 siswi yang mempunyai riwayat dysmenorrhea dengan kategori nyeri ringan sampai sedang. Biasanya kalau nyeri terjadi mereka tidak mengkonsumsi obat anti nyeri saat dysmenorrea. Alasan mereka tidak mengkonsumsi obat nyeri saat menstruasi karena takut akan efek samping dari obat itu, untuk mengurangi nyeri mereka hanya beristirahat di asrama saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh minuman jamu kunyit asam terhadap penurunan nyeri Dysmenorrea pada remaja. Desain penelitian ini menggunakan metode Pre Eksperimen dengan rancangan One grup pre-post test design, menggunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel 15 responden siswi di MAN 3 Palembang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 Juni-27 Juni 2019. Data yang diperoleh dicatat dalam lembar observasi. Kemudian data penelitian ini dianalisis dengan uji Paired Sampel T-Test. Berdasarkan hasil analisa data dengan uji Paired Sample T-test menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penurunan nyeri haid sebelum dan sesudah pemberian jamu kunyit asam pada remaja putri dengan Pvalue = 0,000 < (α 0,05) Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian jamu kunyit asam dengan penurunan nyeri haid pada remaja putri di MAN 3 Palembang Tahun 2019.
ANALISIS KEJADIAN KEPUTIHAN BERDASARKAN VULVA HYGIENE DAN PENGGUNAAN PANTY LINER PADA REMAJA PUTRI Putinah; Shinta Maharani; Sri Mulia Sari; Frasela Utami
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 02 (2021): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v11i2.332

Abstract

Kesehatan reproduksi dikalangan remaja harus memperoleh perhatian yang serius. Remaja putri yang tidak menjaga kebersihan organ reproduksinya dapat mengalami keputihan. Vulva hygiene yang tidak dilakukan dengan baik maka infeksi bakteri dari luar dapat masuk ke vagina sehingga menimbulkan masalah kesehatan organ reproduksi begitu juga penggunaan panty liner merupakan salah satu faktor predisposisi timbulnya keputihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan vulva hygiene dan penggunaan panty liner dengan kejadian keputihan pada Remaja Putri di SMA Ethika Palembang. Jenis penelitian ini menggunakan Analitik kolerasi dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X dan XI yang berjumlah 40 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen dalam penelitian menggunakan kuesioer. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2021. Hasil Penelitian didapatkan remaja putri yang melakukan vulva hygiene kurang baik sebanyak 50% dan penggunaan panty liner kurang baik sebanyak 62,5% serta kejadian keputihan sebanyak 35%. Uji statistik menunjukan hubungan yang bermakna vulva hygiene (p value=0,009) dan penggunan panti liner (p value=0,009) dengan kejadian keputihan. Diharapkan pihak sekolah dapat melakukan kerja sama dengan petugas kesehatan untuk melakukan program promosi kesehatan melalui pendidikan kesehatan reproduksi remaja tentang pentingnya kebersihan organ genetalia dan penggunaan panty liner sehingga dapat mengurangi kejadian keputihan pada remaja putri.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA MEROKOK DI RT. 13 KELURAHAN ARIO KEMUNING Dea Mega Arini; Dewi Rury Arindari; Sri Mulia Sari; Shinta Maharani; Lela Aini; Latifah
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 15 No 1 (2025): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v15i1.471

Abstract

In Indonesia, the number of deaths due to diseases caused by smoking habits reaches 300 thousand per year. Almost 60 percent of deaths in Indonesia are caused by non-communicable diseases (NCDs) caused by smoking such as stroke, hypertension and heart disease, which are now increasing in number. Adolescence is a transition period from childhood to adulthood with various very critical developments. During this period, there will be very rapid physical, psychological, intellectual growth and high curiosity. During this period, adolescents tend to act and do things without considering them first, this of course often leads adolescents to risky behavior ranging from smoking behavior to promiscuity, drugs and so on. Middle adolescents are adolescents aged 15-19 years (Riskesdas, 2018). The government has made various efforts to overcome the incidence of smoking. One of these efforts is Health education is very necessary to upload awareness, provide or increase public knowledge about maintaining and improving health for themselves, their families and the community, the process of health education in achieving goals through changes in adolescent behavior which is influenced by several factors including the material or message delivered, educational aids or demonstration tools used, the methods used and officers or educators who carry out health promotion. The purpose of the researcher is to determine the effect of health education on the level of knowledge of adolescents in RT.13, Ario Kemuning Village, Palembang. This type of research is Quasi-experimental design (pretest - posttest with control group design). Respondents in this study were 68 male adolescents who smoke. Data collection tools using questionnaires. The normality test using Shapiro - Wilk and statistical analysis using the Wilcoxon test showed an effect on respondents' knowledge before and after being given health education with P-value = 0.000 <0.05 which means, H1 is accepted, meaning there is a significant effect on the provision of health education on adolescent knowledge about the dangers of smoking.
APLIKASI DUKUNGAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN DIET PENDERITA DENGAN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA RT 04 KELURAHAN PULOKERTO Lela Aini; Lenny Astuti; Setiawan; Dewi Rury Arindari; Shinta Maharani; Dea Mega Arini; Sri Mulia Sari; Latifah
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v3i1.492

Abstract

ABSTRACK In line with the change of era and the increased number of people, the increase of people with Diabetes Mellitus (DM) is quite high, such increase of DM case is potentially caused by the transformation of lifestyle and dietary program (Pakaya, 2023). Some External factors in the prevention of Diabetes Mellitus include the interaction of health workers with patients, environmental aspects and family support. (Hamdani et al., 2017). This community service activity aims to inform and educate the respondents about the application of family support in improving dietary compliance of patients with diabetes mellitus around RT 04 Pulokerto Village. This activity was done on November 12th, 2024 at Pulokerto Village, Gandus District Palembang with 35 participants. This activity was kind of community empowerment through health counseling by lecturing and discussion methods. The material contains the application of family support in improving the dietary compliance of patients with diabetes mellitus around RT 04 Pulokerto Village. It is hoped that the community could enrich the information about diabetes mellitus dietary adherence by attending regular counseling activities from health practitioners. Keywords: Diabetes Mellitus, Dietary Obedience, Family Support.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN DIABETES SELF MANAGEMENT PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 BERBASIS HEALTH PROMOTION MODEL Dewi Rury Arindari; Dessy Suswitha; Sri Mulia Sari; Shinta Maharani
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 14 No 2 (2024): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v14i2.449

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan salah satu dari empat prioritas penyakit tidak menular yang banyak diderita dan dapat menjadi penyebab utama kecacatan akibat komplikasi bahkan kematian. Diabetes Mellitus pun dikenal sebagai “lifelong disease” atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan selama rentang hidup kliennya sehingga penting bagi penderita untuk memiliki kesadaran dan kemampuan dalam melakukan Diabetes self management. Salah satu conceptual framework yang dapat digunakan dan sesuai untuk menumbuhkan perilaku tersebut adalah Health Promotion Model dimana terdapat salah satu bagian dari konsep utamanya ikut berkontribusi dalam keberhasilan pelaksanaan Diabetes Self Management yaitu dukungan sosial. Beberapa penelitian terdahulu telah menyatakan bahwa dukungan sosial sebagai determinan dalam implementasi Diabetes Self Management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan Diabetes Self Management menggunakan pendekatan Health Promotion Model pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Diabetes Mellitus tipe 2 dengan besaran sampel sebanyak 44 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan analisa data menggunakan Spearman-correlation-coefficient. Hasil uji Ranks Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan secara statistik antara dukungan sosial dengan Diabetes Self Management nilai p < 0.001. Diharapkan petugas kesehatan melakukan sosialisasi dan promosi kesehatan dengan pendekatan teori Health Promotion Model melalui pendampingan kepada keluarga dan teman sebaya tentang pentingnya dukungan yang diberikan dalam menerapkan Diabetes Self Management pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2.