Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KINERJA KADER POSYANDU LANSIA DENGAN KEPUASAN LANSIA Dewi Rury Arindari; Dessy Suswitha; Rendi
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 10 No 02 (2020): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v10i02.291

Abstract

Angka lansia semakin lama semakin signifikan jumlahnya tidak terkecuali di Asia Tenggara. Angka kesakitan populasi lansia akibat gaya hidup dan penyakit tidak menular meningkat dalam 3 tahun terakhir dan berdampak pada timbulnya beban peningkatan biaya pelayanan kesehatan. Kegiatan posyandu lansia merupakan salah satu sarana yang tepat dalam mengontrol dan mendeteksi dini gangguan yang terjadi pada lansia. Salah-satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam posyandu adalah kinerja kader. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kinerja kader dengan kepuasan lansia. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Besaran sampel diperoleh dengan teknik multi stage sampling yaitu sebanyak 65 responden. Uji Chi-Square digunakan untuk mengetahui hubungan antara kinerja kader dengan kepuasan lansia. Hasil uji satistik ditemukan ada hubungan yang signifikan antara kinerja kader dengan kepuasan lansia dengan P Value = 0,000. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan acuan kader dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan posyandu lansia sesuai dengan tugas dan kewajiban kader.
Implementasi Tepid Water Sponge Dalam Mengatasi Masalah Hipertemia Pada Penderita Demam Berdarah Dangue Lela Aini; Lenny Astuti; Dessy Suswitha; Dewi Rury Arindari
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 2 (2022): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i2.6444

Abstract

Implementasi Tepid Water Sponge Dalam Mengatasi Masalah Hipertemia Pada Penderita Demam Berdarah Dangue. Angka kejadian demam berdarah dengue (DBD) setiap tahun di Indonesia selalu meningkat. Masalah yang sangat sering dialami oleh pasien (DBD) adalah demam. Berbagai intervensi dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini, salah satunya adalah dengan water tepid sponge yang telah banyak dialkukan penelitian oleh beberapa ahli. Studi kasus ini merupakan penerapan asuhan keperawatan pada Ny M dengan diagnose medis demam berdarah denguedan didapatkan masalah keperawatan hipertermia. Fokus pemberian implementasi keperawatan untuk mengatasi masalah hipertermia dengan tindakan non farmakologi tepid water sponge atau kompres hangat. Tindakan pemberian tepid water sponge dilakukan 10-15 menit, dengan cara menyekah seluruh permukaan tubuh dengan menggunakan washlap yang sudah di rendam di air hangat. Sebelum dan setelah pemberian tepid water sponge dilakukan pengukuran suhu tubuh, didapatkan hasil penurunan suhu tubuh sebesar 1oC.Tindakan pemberian water tepid spongedalam kasus ini diharapkan dapat dijadikan tindakan mandiri perawat dalam mengatasi masalah hipertermia pada pasien dewasa.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI BEKAM TERHADAP KADAR KOLESTEROL DI KLINIK HOLISTIC CENTER ASY- SYAAFI PALEMBANG Dessy Suswitha; Dewi Rury Arindari; Adi Saputra; Lenny Astuti; Lela Aini
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 2 (2022): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i2.6356

Abstract

Kolesterol merupakan salah satu komponen lemak atau molekul lemak yang terdapat di dalam sel tubuh yang sebenarnya di butuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon. Apabila kadar kolesterol melebihi >200mg/dl dapat berisiko terkena penyakit jantung dan stroke, untuk mengatasi kadar kolesterol berlebih di butuhkan terapi non farmakologis seperti terapi bekam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberikan terapi bekam terhadap kadar kolesterol di Holistic Center Asy Syaafi Palembang. Metode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperiment dengan menggunakan desain One Group Pretest dan Posttest. Jumlah sampel 33 responden yang memiliki kreteria inklusi. Tehnik sampling yang di gunakan purposive sampling  dan Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan Rata-rata kadar kolesterol sebelum dilakukan terapi bekam  di Holistic Center Asy Syaafi Palembang adalah 216.03 dengan standar deviasi 55.851, Rata-rata kadar kolesterol sesudah dilakukan terapi bekam di Holistic Center Asy Syaafi Palembang adalah 185.48 dengan standar deviasi 40.328. Kesimpulan Terapi bekam efektif terhadap kadar kolesterol di Holistic Center Asy Syaafi Palembang dengan p value sebesar 0.000. Disarankan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan metode lain seperti metode terapi akupuntur/ metode akupresur dengan sampel yang lebih banyak.Kata kunci : Terapi bekam, kadar kolesterol, Holistic Center Asy Syaafi
GERAKAN YOGA SEBAGAI INDUKSI ALAMI DALAM PROSES PERSALINAN NORMAL Meta Rosdiana; Dewi Rury Arindari; Nelly Maryam; Anisa Khoiriyah; Helni Anggraini; Era mardia Sari
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v1i2.390

Abstract

Induksi persalinan alami merupakan usaha untuk mempersiapkan persalinan agar lebih lancar dengan cara melakukan olahraga ringan secara rutin menjelang persalinan salah satunya dengan yoga. Induksi ini dibutuhkan untuk mendorong rahim berkontraksi selama kehamilan atau sebelum persalinan. Yoga merupakan kombinasi antara olah tubuh dan peregangan dengan nafas dalam dan meditasi. Yoga yang dilakukan dengan pernafasan dalam dapat meningkatkan aliran oksigen ke otak sehingga dapat mengurangi kecemasan, depresi, gangguan psikologis dan gejala nyeri termasuk nyeri punggung bawah. Pada proses persalinan, area panggul dan sekitar akan menjadi daerah yang perlu diperhatikan. Posisi persalinan dan proses mengejan membutuhkan kekuatan dan kelenturan otot-otot dasar panggul. Tujuan Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu-ibu hamil dan inpartu akan manfaat dalam melakukan gerakan yoga sebagai induksi alami dalam proses persalinan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, tanya jawab dan simulasi dengan menggunakan media cetak leaflet. Kegiatan ini dilaksanakan di PMB Hj. Nani Suryanti, Am.Keb Kota Palembang pada tanggal 09 Oktober 2023 dan diikuti oleh 15 orang peserta penyuluhan. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang manfaat dalam melakukan gerakan yoga sebagai induksi alami dalam proses persalinan. Diharapkan dari kegiatan ini semua ibu hamil dan ibu inpartu dapat melakukan gerakan yoga sebagai induksi alami persalinan normal.
APLIKATIF HEALTH BELIEF MODEL MELALU PROMOSI KESEHATAN PENTINGNYA HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA KELUARGA DENGAN RESIKO TINGGI Dewi Rury Arindari; Dessy Suswitha; Shinta Maharani
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v2i1.425

Abstract

Keluarga merupakan modal utama di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Setiap anggota keluarga memiliki masa rawan untuk menderita suatu penyakit terutama pada keluarga dengan resiko tinggi yaitu keluarga yang memiliki faktor yang dapat mengancam kesehatan karena keadaan fisik, mental, maupun sosial ekonomisehingga perlu mendapatkan bimbingan dan asuhan keperawatan serta pelayanan kesehatan akibat ketidaktahuan dan ketidakmampuan memelihara kesehatan dan perawatan. Angka kesakitan dan kematian penyakit infeksi dan non infeksi pada keluarga resiko tinggi dapat dicegah dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Upaya promosi tentang PHBS telah dijalankan oleh pemerintah, namun hasilnya belum cukup optimal. Perubahan perilaku individu terjadi seiring dengan perubahan faktor interpersonal berupa persepsi tentang Health Belief Model (HBM) meliputi kerentanan, keparahan, manfaat dan hambatan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk aplikasi dari hasil penelitian yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat melalui pendekatan teori HBM pada keluarga dengan resiko tinggi. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat melalui promosi kesehatan dengan media leaflet, flipchart dan banner. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan, pemahaman dan perubahan persepsi dari masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya keluarga dengan resiko tinggi dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat secara mandiri pada setiap sektor dalam lingkungan masing-masing keluarga.
APLIKASI PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa Oleifera) UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA PENDERITA HIPERTENSI Dessy suswitha; Dewi Rury Arindari; Sintiya Halisya; Lily Marleni; Mardiah; Zuhana; Adi Saputra
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v2i2.458

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah di atas 140/90 mmHg saat tekanan jantung berkontraksi untuk mempompa darah ke seluruh tubuh. Terjadinya hipertensi disebabkan oleh beberapa faktor yang saling mempengaruhi yaitu Faktor utama yang berperan dalam patofisiologi adalah faktor genetik dan sediktinya tiga faktor lingkungan seperti asupan garam, stres dan obesitas. Salah satu terapi komplementer yang dapat menurunkan tekanan darah adalah tumbuhan kelor. Kegiatan penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat di Di RT 16 Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palembang. Hasil kegiatan ini menyatakan bahwa adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan daun kelor dalam mengatasi perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi dari kategori kurang menjadi baik sejumlah 34 orang. Diharapkan masyarakat dapat menjaga pola makan dan melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas terdekat secara rutin.
UPAYA MENURUNKAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG STUNTING PADA ANAK DI MASYARAKAT KELURAHAN SUKAJAYA PALEMBANG Shinta Maharani; Dewi Rury Arindari; Lenny Astuti; Lela Aini
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v2i2.462

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama di Indonesia yang angka prevalensinya masih tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya ibu-ibu balita, mengenai stunting dan gizi seimbang di Kelurahan Sukajaya, Palembang. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan kesehatan dengan pendekatan ceramah, diskusi interaktif, dan evaluasi menggunakan pretest dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan, 35% peserta memiliki pengetahuan cukup, dan 65% memiliki pengetahuan kurang. Setelah penyuluhan, terjadi peningkatan signifikan, dengan 70% peserta memiliki pengetahuan baik, dan 30% memiliki pengetahuan cukup. Peningkatan ini didukung oleh metode penyuluhan yang komunikatif dan tingkat pendidikan peserta yang mayoritas lulusan SMA. Kesimpulannya, penyuluhan kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan gizi seimbang. Program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pencegahan stunting melalui edukasi yang berkelanjutan dan disertai pemantauan penerapan gizi seimbang di rumah tangga
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA MEROKOK DI RT. 13 KELURAHAN ARIO KEMUNING Dea Mega Arini; Dewi Rury Arindari; Sri Mulia Sari; Shinta Maharani; Lela Aini; Latifah
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 15 No 1 (2025): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v15i1.471

Abstract

In Indonesia, the number of deaths due to diseases caused by smoking habits reaches 300 thousand per year. Almost 60 percent of deaths in Indonesia are caused by non-communicable diseases (NCDs) caused by smoking such as stroke, hypertension and heart disease, which are now increasing in number. Adolescence is a transition period from childhood to adulthood with various very critical developments. During this period, there will be very rapid physical, psychological, intellectual growth and high curiosity. During this period, adolescents tend to act and do things without considering them first, this of course often leads adolescents to risky behavior ranging from smoking behavior to promiscuity, drugs and so on. Middle adolescents are adolescents aged 15-19 years (Riskesdas, 2018). The government has made various efforts to overcome the incidence of smoking. One of these efforts is Health education is very necessary to upload awareness, provide or increase public knowledge about maintaining and improving health for themselves, their families and the community, the process of health education in achieving goals through changes in adolescent behavior which is influenced by several factors including the material or message delivered, educational aids or demonstration tools used, the methods used and officers or educators who carry out health promotion. The purpose of the researcher is to determine the effect of health education on the level of knowledge of adolescents in RT.13, Ario Kemuning Village, Palembang. This type of research is Quasi-experimental design (pretest - posttest with control group design). Respondents in this study were 68 male adolescents who smoke. Data collection tools using questionnaires. The normality test using Shapiro - Wilk and statistical analysis using the Wilcoxon test showed an effect on respondents' knowledge before and after being given health education with P-value = 0.000 <0.05 which means, H1 is accepted, meaning there is a significant effect on the provision of health education on adolescent knowledge about the dangers of smoking.
APLIKASI DUKUNGAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN DIET PENDERITA DENGAN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA RT 04 KELURAHAN PULOKERTO Lela Aini; Lenny Astuti; Setiawan; Dewi Rury Arindari; Shinta Maharani; Dea Mega Arini; Sri Mulia Sari; Latifah
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v3i1.492

Abstract

ABSTRACK In line with the change of era and the increased number of people, the increase of people with Diabetes Mellitus (DM) is quite high, such increase of DM case is potentially caused by the transformation of lifestyle and dietary program (Pakaya, 2023). Some External factors in the prevention of Diabetes Mellitus include the interaction of health workers with patients, environmental aspects and family support. (Hamdani et al., 2017). This community service activity aims to inform and educate the respondents about the application of family support in improving dietary compliance of patients with diabetes mellitus around RT 04 Pulokerto Village. This activity was done on November 12th, 2024 at Pulokerto Village, Gandus District Palembang with 35 participants. This activity was kind of community empowerment through health counseling by lecturing and discussion methods. The material contains the application of family support in improving the dietary compliance of patients with diabetes mellitus around RT 04 Pulokerto Village. It is hoped that the community could enrich the information about diabetes mellitus dietary adherence by attending regular counseling activities from health practitioners. Keywords: Diabetes Mellitus, Dietary Obedience, Family Support.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN DIABETES SELF MANAGEMENT PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 BERBASIS HEALTH PROMOTION MODEL Dewi Rury Arindari; Dessy Suswitha; Sri Mulia Sari; Shinta Maharani
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 14 No 2 (2024): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v14i2.449

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan salah satu dari empat prioritas penyakit tidak menular yang banyak diderita dan dapat menjadi penyebab utama kecacatan akibat komplikasi bahkan kematian. Diabetes Mellitus pun dikenal sebagai “lifelong disease” atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan selama rentang hidup kliennya sehingga penting bagi penderita untuk memiliki kesadaran dan kemampuan dalam melakukan Diabetes self management. Salah satu conceptual framework yang dapat digunakan dan sesuai untuk menumbuhkan perilaku tersebut adalah Health Promotion Model dimana terdapat salah satu bagian dari konsep utamanya ikut berkontribusi dalam keberhasilan pelaksanaan Diabetes Self Management yaitu dukungan sosial. Beberapa penelitian terdahulu telah menyatakan bahwa dukungan sosial sebagai determinan dalam implementasi Diabetes Self Management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan Diabetes Self Management menggunakan pendekatan Health Promotion Model pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Diabetes Mellitus tipe 2 dengan besaran sampel sebanyak 44 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan analisa data menggunakan Spearman-correlation-coefficient. Hasil uji Ranks Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan secara statistik antara dukungan sosial dengan Diabetes Self Management nilai p < 0.001. Diharapkan petugas kesehatan melakukan sosialisasi dan promosi kesehatan dengan pendekatan teori Health Promotion Model melalui pendampingan kepada keluarga dan teman sebaya tentang pentingnya dukungan yang diberikan dalam menerapkan Diabetes Self Management pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2.