Indonesia's cultural diversity encompasses the richness of languages, literature, and local traditions, representing invaluable national heritage. However, the digital era poses significant challenges to preserving traditional culture, including the Sundanese language, literature, and traditions, which face a decline in speakers among younger generations. This study employs a qualitative descriptive approach with data collection techniques involving literature review and digital content analysis of the learningsundanese.com platform to examine its role in revitalizing Sundanese culture. The article aims to highlight the role of the digital platform learningsundanese.com in supporting Sundanese cultural revitalization through interactive, technology-based learning. The platform integrates digital technology with preserving Sundanese language, literature, and traditions, making it an effective educational tool for the broader community, particularly the younger generation. Findings from this study confirm that cultural digitization can serve as a strategic solution to preserving local cultural heritage amidst globalization. However, technical and non-technical challenges, such as infrastructure limitations and digital literacy, must be addressed to ensure the program's sustainability. This article contributes significantly to the literature on cultural revitalization through digital media by offering an innovative model that can be adapted to preserve other cultures in Indonesia. Collaboration between the government, academics, and local communities is crucial to strengthening these efforts sustainably. ABSTRAKKeberagaman budaya Indonesia mencakup kekayaan bahasa, sastra, dan tradisi lokal yang merupakan warisan berharga bangsa. Namun, era digital membawa tantangan serius bagi pelestarian budaya tradisional, termasuk bahasa, sastra, dan budaya Sunda, yang menghadapi penurunan jumlah penutur di kalangan generasi muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan analisis konten digital pada platform learningsundanese.com untuk menganalisis perannya dalam revitalisasi budaya Sunda. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan peran platform digital learningsundanese.com dalam mendukung revitalisasi budaya Sunda melalui pembelajaran interaktif berbasis teknologi. Platform ini dirancang untuk mengintegrasikan teknologi digital dengan pelestarian bahasa, sastra, dan tradisi Sunda, menjadikannya alat edukasi yang efektif bagi masyarakat luas, terutama generasi muda. Temuan pada tulisan ini menegaskan bahwa digitalisasi budaya dapat menjadi solusi strategis dalam melestarikan warisan budaya lokal di tengah arus globalisasi. Namun, tantangan teknis dan nonteknis, seperti keterbatasan infrastruktur dan literasi digital, perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan program ini. Artikel ini memberikan kontribusi signifikan dalam literatur terkait revitalisasi budaya melalui media digital dengan menawarkan model inovatif yang dapat diadaptasi untuk pelestarian budaya lain di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan komunitas lokal sangat diperlukan untuk memperkuat upaya ini secara berkelanjutan.