Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS WEBSITE DAN CHANNEL YOUTUBE GEREJA KATOLIK PAROKI ST MARIA BINTANG LAUT AMBON SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DAN PELAYANAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN METODE WEBQUAL 4.0 MARION ERWIN DIEN; JEFRI ESNA THOMAS RADJABAYCOLLE
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 2 No 02 (2020): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA (EDISI, SEPTEMBER 2020 )
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era digital, website merupakan media komunikasi dan informasi antara organisasi dan masyarakat. Selain website, salah satu media komunikasi yang paling sering dimanfaatkan adalah Youtube. Tahun ini di Indonesia mengalami dampak akibat pandemik covid-19 sehingga setiap organisasi harus menghentikan aktivitas secara tatap muka/berkumpul, termasuk organisasi keagamaan. Berbagai alternatif dilakukan oleh berbagai organisasi keagamaan untuk tetap dapat beraktifitas dalam memberikan pelayanan kepada jemaat. Gereja Katolik Paroki St. Maria Bintang Laut Ambon mengembangkan website dan youtube sebagai media komunikasi sekaligus memberikan pelayanan kepada umat di masa pandemi. Website dimanfaatkan untuk memberikan informasi dari gereja kepada jemaat. Sementara youtube dimanfaatkan untuk upload video dan livestreaming. Fitur upload video dimanfaatkan oleh Gereja Katolik Paroki St. Maria Bintang Laut untuk memberikan edukasi iman melalui video katakese sedangkan fitur livestreaming di manfaatkan untuk pelayanan ibadah/misa secara online. Pemanfaatan website dan youtube diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi dan kebutuhan pelayanan umat katolik di Paroki St. Maria Bintang Laut Ambon. Untuk mengetahui tanggapan dan persepsi jemaat terhadap website dan youtube sebagai media komunikasi dan pelayanan di masa pandemi, dilakukan analisis dengan menggunakan metode webqual 4.0. Metode webqual 4.0 terdiri atas tiga kategori yaitu usability, kualitas informasi, dan interaksi pelayanan. Hasil analisis yang dilakukan diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi gereja untuk terus meningkatkan kualitas website dan channel youtube sebagai media komunikasi dan pelayanan di masa pandemi.
Pemilihan Ketua Osis Sma Negeri 1 Seram Bagian Barat Menggunakan Aplikasi Pemilihan Berbasis Android Doms Upuy; Berny Pebo Tomasouw; Jefri Esna Thomas Radjabaycolle; Citra Fathia Palembang; Venn Yan Ishak Ilwaru; Achmad Syarief Syafie
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.586 KB)

Abstract

Teknologi digital yaitu tidak sepenuhnya lagi menggunakan tenaga manusia, tetapi pada sistem otomatis dengan pengoperasian komputer. Pada sekarang ini teknologi digital sudah memasuki berbagai bidang aspek kehidupan, dari bidang pendidikan, bidang transportasi, bidang kesehatan, bidang ekonomi dan berbagai bidang lainnya. Jenis teknologi komunikasi tak bisa lepas dari peran human. setiap harinya, human menggunakan teknologi komunikasi. misalnya digunakan untuk pemungutan suara (voting) sebagai fondasi utama dalam demokrasi. Sebelumnya sistem pemungutan suara hanya dilakukan dengan sistem voting nonelektronik (pencoblosan). Cara ini dilakukan oleh banyak kalangan dan dinilai masih konvensional pada kemajuan teknologi, dan juga memiliki banyak kelemahan seperti membutuhkan biaya yang besar untuk print kertas suara, lambatnya penghitungan suara dan juga kurang akuratnya hasil dari menghitungan surat suara karena sering muncul pertengkaran mengenai sah dan tidaknya kertas suara. Oleh karena itu, perlu diperkenalkan sistem pemungutan suara secara elektronik dengan menggunakan aplikasi pemilihan berbasis android kepada seluruh siswa SMA Negeri 1 Seram Barat. Dengan cara ini maka akan membantu proses pemilihan sehingga dapat berjalan dengan baik, cepat dan lancar serta tetap terjamin pemilihan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat dalam hal ini para siswa tentang pemanfaatan teknologi digital dalam bidang demokrasi