Margaret, Silvia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Kebijakan Tarif terhadap Sektor Pertanian di Indonesia: Analisis Model Global Trade Analysis Project (GTAP) Kartini, Kartini; Margaret, Silvia
Jurnal Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Vol 10 No 1 (2021): April
Publisher : Jurnal Ekonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52813/jei.v10i1.64

Abstract

Paper ini bertujuan untuk melihat dampak yang ditimbulkan adanya kebijakan pengenaan tarif pada sektor pertanian di Indonesia. Model GTAP diimplementasikan untuk melihat dampak yang ditimbulkan pada PDB, neraca perdagangan, kesejahteraan, terms of trade, nilai impor, nilai ekspor, pola perdagangan dunia, dan perubahan pada sektor tenaga kerja di Indonesia. Hasil simulasi kebijakan menjelaskan bahwa adanya pengenaan tarif impor sebesar 7,5% dapat meningkatkan PDB, neraca perdagangan, kesejahteraan, dan terms of trade. Hasil simulasi dengan pengenaan tarif sebesar 0% juga menjelaskan bahwa nilai impor, nilai ekspor, perdagangan dunia, dan perubahan pada sektor tenaga kerja memiliki dampak positif terhadap sektor pertanian. Disimpulkan bahwa kebijakan tarif yang diambil tergantung pada tujuan utama yang ingin diperoleh oleh suatu negara.
Soybean Imports and Economic Resilience: Measuring Their Impact on National Development Kusuma, Putri Patria; Dewanta, Awan Setya; Margaret, Silvia; Azalia, Areta Nur Fatimah
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/x11am260

Abstract

Soybeans play an important role in meeting the consumption needs of the Indonesian people. Soybeans also serve as the main raw material in various food industries in Indonesia, such as tofu, tempeh, soy sauce, and other processed products. The high domestic demand has not been matched by domestic production capacity, so Indonesia still relies on imports to meet these needs. This study aims to analyze the factors influencing soybean import volumes in Indonesia using data spanning 23 years, from 2000 to 2022 (time series). This study uses data obtained from official sources such as the Central Statistics Agency (BPS), the Food and Agriculture Organization (FAO), the World Bank, and the Agricultural Information System (AMIS). The method used is a quantitative approach with the Autoregressive Distributed Lag (ARDL) regression technique. This study aims to analyze the influence of GDP, inflation, exchange rate, and production variables on the volume of soybean imports in Indonesia. A series of steps were conducted, starting from stationarity tests, selection of the optimal lag, cointegration tests, to ARDL model estimation. The results show that in the short term, none of the variables have a significant effect. However, in the long term, only GDP and exchange rate have a significant and positive effect on soybean imports.
STUDI MIKROEKONOMI DAN MAKROEKONOMI: PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS DI INDONESIA Runtiningsih, Sri; Syahrul Fauzi, Ahmad; Margaret, Silvia; Patria Kusuma, Putri; Azizah, Zainab; Andi Auliya Hakim, Muhammad
Business and Economic Analysis Journal Vol. 4 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/beaj.v4i2.gzsx1p06

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara global dapat meningkatkan produktivitas. Penelitian ini menganalisis pengaruh penggunaan TIK terhadap produktivitas dari sudut pandang analisis mikro ekonomi dan makro ekonomi karena tidak semua sektor usaha dapat digeneralisir, terutama sektor pertanian yang memiliki diferensiasi yang tinggi. Analisa mikro ekonomi dalam penelitian ini menggunakan data IFLS wave 5 tahun 2014 dengan menggunakan regresi Ordinary Least Square (OLS) dari jenis data cross section pada 176 usaha pertanian dan 2.066 usaha non pertanian di Indonesia. Analisa makro ekonomi menggunakan data publikasi BPS tahun 2015-2020 pada 34 provinsi di Indonesia dengan pendekatan Panel Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat mikroekonomi, penggunaan TIK berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas di sektor pertanian dan non-pertanian. Namun, pada tingkat makroekonomi mengindikasikan bahwa dampak positif signifikan hanya ditemukan pada sektor non-pertanian, sedangkan pada sektor pertanian, penggunaan TIK menunjukkan pengaruh negatif terhadap produktivitas.. Hal ini mencerminkan rendahnya literasi teknologi dan pemanfaatan TIK yang belum optimal oleh petani. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan yang disesuaikan dengan karakteristik sektor untuk memaksimalkan manfaat TIK terhadap produktivitas ekonomi.