Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Soybean Imports and Economic Resilience: Measuring Their Impact on National Development Kusuma, Putri Patria; Dewanta, Awan Setya; Margaret, Silvia; Azalia, Areta Nur Fatimah
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/x11am260

Abstract

Soybeans play an important role in meeting the consumption needs of the Indonesian people. Soybeans also serve as the main raw material in various food industries in Indonesia, such as tofu, tempeh, soy sauce, and other processed products. The high domestic demand has not been matched by domestic production capacity, so Indonesia still relies on imports to meet these needs. This study aims to analyze the factors influencing soybean import volumes in Indonesia using data spanning 23 years, from 2000 to 2022 (time series). This study uses data obtained from official sources such as the Central Statistics Agency (BPS), the Food and Agriculture Organization (FAO), the World Bank, and the Agricultural Information System (AMIS). The method used is a quantitative approach with the Autoregressive Distributed Lag (ARDL) regression technique. This study aims to analyze the influence of GDP, inflation, exchange rate, and production variables on the volume of soybean imports in Indonesia. A series of steps were conducted, starting from stationarity tests, selection of the optimal lag, cointegration tests, to ARDL model estimation. The results show that in the short term, none of the variables have a significant effect. However, in the long term, only GDP and exchange rate have a significant and positive effect on soybean imports.
Perencanaan Investasi Hijau pada Usaha Menengah Besar di Provinsi Jawa Tengah Setiawan, Avi Budi; Pangestika, Maulida Dewi; Kusuma, Putri Patria; Yusuf, Mochammad
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 25, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze green investment planning in medium and large enterprises in Central Java Province. This study employs several analytical tools, including regression with quadratic variables, Klassen Typology Analysis, and Analytic Network Process (ANP). The research locus is 35 districts/cities in Central Java Province. The results of the study show that industries in Central Java contribute significantly to economic transformation, but also harm environmental quality, the regression results show the Pollution Haven Hypothesis in several main industries in Central Java. The sectors that have potential to reduce the quality of the environment are oil and gas mining, textiles, leather goods, and transportation, so incoming investment needs to be directed to reduce negative externalities that arise.
Penerapan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Produk Pertanian Lokal di Desa Sendangsari, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo Susanti, R.; Christijanti, Wulan; Kusuma, Putri Patria; Sasi, Fitri Arum; Suryonegoro, Bayu Murti; Wijaya, Ifan Badra
Prosiding Seminar Nasional Biologi Vol. 13 (2025)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sendangsari terletak di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah memiliki lahan yang cukup luas, digunakan sebagai lahan sawah seluas 125.000 Ha, lahan perkebunan seluas 25.000 Ha, dan lahan ladang seluas 77.000 Ha. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan sumber daya petani, sarana dan prasarana yang belum memadai, serta inkusivitas penerapan pertanian yang belum berkelanjutan. Metode pengabdian yang diterapkan adalah sosialisasi/penyuluhan pentingnya pertanian berkelanjutan, praktek penanaman tanaman obat keluarga dan tanaman buah, praktek pemanfaatan limbah organik dengan membuat pupuk kompos, pupuk organik cair dan ecoenzyme, serta pelatihan pengemasan dan pemasaran produk pertanian menggunakan berbagai platform. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta mampu membuat pupuk organik (kompos, pupuk organik cair, dan ecoenzyme), 100% mampu memahami jenis-jenis dan manfaat tanaman TOGA dan tanaman buah, 95,4% peserta memahami tentang jenis-jenis, cara pembuatan dan penggunaan pupuk organik, dan 91,5% peserta memahami strategi pemasaran produk pertanian. Disimpulkan, kegiatan pengabdian mampu mempraktekkan pertanian berkelanjutan melalui pembuatan dan penggunaan pupuk organik untuk tanaman buah dan tanaman obat. Konsep strategi pemasaran juga telah dipahami oleh peserta namun belum sepenuhnya dapat diimplementasikan.
MENGGERAKKAN EKONOMI HIJAU BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI TANAH PAPUA Jeane, Fransina; Kusuma, Putri Patria; Karsinah
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 5 No. 4 (2025): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business (2025)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v5i4.4384

Abstract

Tulisan ini mengkaji potensi penerapan ekonomi hijau di Tanah Papua melalui pendekatan yang berlandaskan pada kearifan lokal masyarakat adat. Papua, dengan keanekaragaman hayati dan ekosistem hutannya yang luar biasa, menghadapi tantangan berat akibat eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan. Model pembangunan ekonomi konvensional sering kali mengabaikan nilai-nilai budaya dan ekologis, Ssehingga menyebabkan deforestasi dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk merumuskan model alternatif yang mengintegrasikan konservasi hutan dengan pengembangan ekonomi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, dan observasi partisipatif di beberapa sumber literatur tentang Papua. Hasil menunjukkan bahwa kearifan lokal, yang berakar pada pandangan hidup yang memandang alam sebagai bagian integral dari identitas dan keberlangsungan hidup, adalah fondasi yang kuat untuk membangun ekonomi sirkular berbasis alam. Penerapan konsep ini dapat diwujudkan melalui beberapa strategi, antara lain: (1) Inisiatif dan Proyek Ekonomi Hijau Unggulan di Papua di dalamnya ada Sektor Pertanian Berkelanjutan dan Kearifan Lokal, Pengembangan Energi Terbarukan, Membangun Pariwisata Ramah Lingkungan ; (2) Penguatan Fondasi Sosial: Partisipasi Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal, serta (3) analisis studi kasus dan praktik terbaik. Kesimpulannya, menggerakkan ekonomi hijau di Papua tidak hanya tentang menciptakan sumber pendapatan baru, tetapi juga tentang pengakuan dan penghormatan terhadap hak-hak dan pengetahuan tradisional masyarakat adat.