Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Peran Perempuan dalam Memanfaatkan Potensi Lokal Sebagai Alternatif Usaha di Kampung Tanjung Talok Desa Teluk Sasah Kabupaten Bintan Andesta, Indah
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol 6, No 6 (2021)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jimdp.v6i6.21225

Abstract

Research involving women’s Tanjung Talok Village as the object of study aims to analyze the role of women in utilizing the local potential and can be used as business products in Tanjung Talok Village. In Tanjung Talok village, there are five local communities (groups), and each group has one effect of being developed. This study did in Tanjung Talok village from March until July 2021. Furthermore, the research uses qualitative and quantitative methods. Researchers conducted in-depth interviews, observations, and literature reviews. The data obtained were analyzed by a qualitative descriptive approach. The variable in this research is women in Tanjung Talok village who have still productive to develop a small business product. The results showed that the role of Tanjung Talok in utilizing local potential was not maximized. From a total of 104 family data, it was known that women who had businesses based on local potential were 15 women with products such as fish crackers, gamat oil, chips, peanut brittle, chili paste, and other small businesses. The role of Tanjung Talok women is maximized by having a business group with Tanjung Talok’s women to develop small Business or household products. Most women in Tanjung Talok have the skill to process those products. Marketing and packaging are challenging to create those products due to women in Tanjung Talok don’t have much talent or experience on their part. The following research has to focus on analyzing the effectiveness of the management model that will apply in Tanjung Talok village
Analisis Strategi Pengembangan pada Bintan Inti Executive Village dengan Menggunakan Metode Analisis SWOT Gultom, Minarni Anita Romaida; Jocom, Hary; Andesta, Indah
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.438 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i11.1157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan bisnis Bintan Inti Executive Village (BIEV) sebagai sebuah entitas bisnis villa yang berada di tengah kawasan industri Bintan Inti Industrial Estate di Lobam, Kabupaten Bintan. Metode yang digunakan melalui analisis SWOT. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan tetap mempertahankan sebagai villa privasi, menfasilitasi kebutuhan akomodasi staf dari tenant perusahaan yang ada. Dalam bidang promosi, diperlukannya pengembangan promosi secara online, tidak hanya terbatas pada promosi offline seperti yang saat ini dilakukan oleh manajemen BIEV. Lokasi BIEV sendiri menjadi sebuah strategi untuk menjadi daya tarik, dikarenakan lokasi BIEV dekat dengan Pelabuhan Batam-Bintan. Selanjutnya, strategi yang tidak kalah penting dalam peningkatan bisnis BIEV adalah memperbaiki dan menambahkan menu andalan restoran di BIEV. Kondisi internal dari BIEV terutama memiliki titik berat pada staf di BIEV. Staf di BIEV dapat melayani para tamu, disamping itu memiliki kelemahan berupa promosi melalui media massa, elektronik dan lainnya. Dari aspek lingkungan eksternal dari BIEV adalah perkembangan pembangunan.
Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna 2023 Army, Putri Fistyaning; Andesta, Indah; Sihite, Hetty Yulianti; Rahayu, Ida; Chandra, Laode
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.1138

Abstract

Pengembangan desa wisata bukan sekedar langkah kepariwisataan yang berkelanjutan,tetapi juga merupakan upaya konkret untuk memberdayakan masyarakat lokal dan melestarikan keberagaman alam serta budaya. Pelatihan pengembangan desa wisata di Kabupaten Natuna muncul sebagai solusi yang tidak hanya mengedepankan pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga menghargai serta melestarikan warisan budaya dan lingkungan. , terdapat beberapa masalah dan tantangan yang perlu diatasi, antara lain minimnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam mengelola desa wisata, keterbatasan pemahaman mengenai prinsip pembangunan berkelanjutan, tidak optimalnya pemanfaatan teknologi dalam pemasaran, keterbatasan sumber daya keuangan dan infrastruktur, maka dari itu perlu diadakan pelatihaan pengembangan Desa Wisata. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus sampai dengan 2 September 2023 di Kabupaten Natuna. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna ini melibatkan 40 peserta yang terdiri dari pengelola desa wisata, perangkat desa, dan kelompok sadar wisata. Kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul “Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna 2023” telah selesai dilaksanakan dan hasil dari pengabdian tersebut telah berhasil meningkatkan kompetensi pengelola desa wisata di Kabupaten Natuna dan lebih dari 50% peserta merasa puas terhadap kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Konsep Wisata Berkualitas Dalam Pengembangan Destinasi Wisata Bahari Di Kabupaten Bintan Andesta, Indah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13392

Abstract

Kekayaan wisata bahari yang dimiliki oleh Kabupaten Bintan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang dapat menarik kunjungan wisatawan. Beragam kegiatan dapat dilakukan oleh wisatawan, dengan dukungan kondisi alam yang terjaga dan menjadi daya tarik wisata. Kondisi alam yang masih terjaga sejalan dengan keberlanjutan dari wisata bahari itu sendiri, sehingga diperlukannya kegiatan wisata berkualitas yang dapat menjaga keseimbangan baik dengan tingkat kunjungan wisatawan, aktivitas wisatawan, dan kondisi alam. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan menggunakan faktor-faktor pada pariwisata berkualitas. Faktor-faktor tersebut terdiri dari basic competitiveness, sustainability, uniqueness, dan value. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa faktor-faktor pada wisata berkualitas belum secara keseluruhan diterapkan pada wisata bahari di Kabupaten Bintan. Faktor uniqueness dan faktor basic competitiveness telah diterapkan dalam wisata bahari di Kabupaten Bintan. Tetapi, pada faktor high value dan sustainability perlu dilakukan penyesuaian dan usaha lebih untuk meningkatkan wisata bahari pemanfaatan teknologi, kebijakan terkait dengan carrying capacity, dan permasalahan lingkungan
Implementasi Wisata Berkelanjutan Melalui Kegiatan Wisata Edukasi Bahari di Mangrove Bintan Lestari, Kabupaten Bintan Andesta, Indah
HOME : Hospitality and Gastronomy Research Journal Vol. 7 No. 1 (2025): HOME: Hospitality and Gastronomy Research Journal
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61141/home.v7i1.627

Abstract

Mangrove Bintan Lestari is a tourism awareness group in Sebong Pereh Village, Bintan Regency, Riau Islands. Mangrove Bintan Lestari is a form of tourism in Bintan Regency that highlights marine edu tourism in mangroves. The concept taken is sustainable tourism through practices carried out by Mangrove Bintan Lestari. In this study, the highlighted is marine edu tourism activities in Mangrove Bintan Lestari in line with the concept of sustainable tourism. Qualitative descriptive research by describing tourist activities or attractions at Mangrove Bintan Lestari through data collection techniques such as interviews, observations, and literature reviews. Mangrove Bintan Lestari implements mangrove nurseries, mangrove planting, training, and educational tourism activities. Mangrove Bintan Lestari continues to experience development both in the field of cooperation or from activities that are tourist attractions in Mangrove Bintan Lestari. Activities began in 2019 by continuing to make the main activities educational tourism for mangrove planting and mangrove nurseries. In 2024, activities developed such as mangrove eco-print and local culture of the local community. Mangrove Bintan Lestari, involves the community in tourism activities such as in the preparation stage for mangrove nurseries and planting, in tourism activities such as the community participating in mangrove planting, mangrove eco-print activities. In addition, the community is involved in providing consumption for tourists. This provides additional employment opportunities and economic growth for the local community.