Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Determinants of Health Service Efficiency in Hospital: A Systematic Review Berly Nisa Srimayarti; Devid Leonard; Dicho Zhuhriano Yasli
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 1, No 3 (2021)
Publisher : Master Program of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.877 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v1i3.115

Abstract

One of the benchmarks for assessing service performance in hospitals is efficiency in medical services. Measurement of serviceĀ  efficiency will affect the quality of the hospital. Patients will consider the completeness of the service facilities they have and the quality of services to be obtained. This is due to the tendency of people to seek quality health services. Improving service quality standards in hospitals will have an impact on increasing income and getting recognition from the community for the quality of services in hospitals. This study aims to look at the determinant factors that affect hospital efficiency. This study uses a systematic review method based on the PRISMA protocol. Article searches were conducted through four online databases (PubMed, ProQuest, SAGE and SpingerLink). The initial search found 307 articles, filtered using inclusion criteria, so as many as 8 articles were analyzed with a time span of 2017-2021. The efficiency of health services in hospitals is the basis for obtaining a wider patient base and producing quality services. The results of the literature study show that there are 29 factors affecting hospital efficiency. The various factors obtained were categorized into organizational factors, health resource factors, and technical efficiency factors.
Tinjauan Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis Puskesmas Ulak Karang Berdasarkan Standar Akreditasi Puskesmas Shabrina, Annisa Nada; Maisa Putra, Deni; Yasli, Dicho Zhuhriano; Leonard, Devid
Media Informasi Vol. 20 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i1.168

Abstract

Latarbeakang; Sistem penyimpanan rekam medis menjadi salah satu penilaian dalam standar akreditasi puskesmas. Sistem penyimpanan rekam medis sangat peting untuk dilakukan dalam penilaian intitusi pelayanan kesehatan. Karena sistem penyimpanan dapat memudahkan berkas rekam medis yang akan disimpan di rak penyimpanan, mudah pengembaliannya, dan melindungi berkas rekam medis dari pencurian. Tujuan: Untuk diketahuinya Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis Puskesmas Ulak Karang Menurut Standar Akreditasi Puskesmas. Metode: Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, penelitian dilakukan dengan cara wawancara kepada 1 kepala puskesmas, 1 petugas rekam medis, dan 1 staff puskesmas. Analisis pengolahan data menggunakan metode colaizzi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dalam pelaksanaan sistem penyimpanan berkas rekam medis masih ditemukan permasalahan seperti masih adanya missfile dalam penyimpanan, masa retensi yang tidak ada hal ini tidak sesuai dengan standar akreditasi kriteria 8.4.3 yaitu adanya kebijakan dan prosedur tentang masa retensi. Serta kurangnya sarana dan prasarana ruang penyimpanan rekam medis. Simpulan; Berdasarkan penelitian diatas maka disimpulkan bahwa dalam sistem penyimpanan berkas rekam medis masih ada terjadi missfile. Dan belum dilakukan pemusnahan karena untuk masa retensi puskesmas menurut permenkes nomor 269 tahun 2008 pasal 9 ayat (1) rekam medis pada sarana pelayanan kesehatanan non rumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya 2 tahun teritung saat pasien terakhir berobat. Dan disarankan untuk petugas melakukan pembinaan untuk menambah ketelitian petugas rekam medis serta membuat kebijakan tentang masa retensi.