Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Status gizi balita ditinjau dari pendapatan keluarga dan pola makan Lubis, Elvi Sahara; Simanullang, Andry; Sinurat, Buenita; Silaen, Mangatas; Rajagukguk, Horas; Katarino, Djamin
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 1 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.754 KB)

Abstract

Masa balita adalah periode perkembangan fisik dan mental yang pesat. Kesehatan seorang balita sangat dipengaruhi oleh gizi yang terserap di dalam tubuh. Kurangnya energi yang diserap oleh tubuh mengakibatkan tubuh mudah terserang penyakit karena gizi memberi pengaruh yang besar terhadap kekebalan tubuh dan mempengaruhi kecerdasan, apabila gizi yang diperlukan oleh otak tidak terpenuhi, otak akan mengalami pengaruh sehingga tidak dapat berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pendapatan keluarga dan pola makan terhadap status gizi balita. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak balita yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat di Lingkungan II Kelurahan P.B. Darat II Kecamatan Medan Timur yaitu sebanyak 37 balita. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan tidak ada hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi balita (0,63) namun terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan status gizi balita (0,021). Oleh sebab itu disarankan kepada ibu yang memiliki anak balita agar memperhatikan pola makan dengan gizi seimbang dengan cara menetukan jumlah makanan dan jenis makanannya sesuai kebutuhan anak balita sehingga pola makan anak tepat.
Pengaruh promosi dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian alat kedokteran gigi Sianipar, Milka Rositi; Chandra, Hiunarto; Marpaung, Fenny Krisna; Simanullang, Andry; Wahab, Abdul; Sitanggang, Holan Dianju Melva Meinaria
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i1.4797

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian alat kedokteran gigi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan melibatkan sebanyak 117 dokter gigi sebagai sampel penelitian. Adapun uji yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sebelum dilakukan uji regresi, peneliti melakukan uji asumsi klasik seperti uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis menggunakan uji R2, uji F, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi dan saluran distribusi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian alat-alat kedokteran gigi. Promosi dan saluran distribusi secara simultan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian alat-alat kedokteran gigi. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan 65,8% dari variabel dependen keputusan pembelian yang dapat dijelaskan oleh variabel independen promosi dan saluran distribusi sedangkan sisanya 34,2% dijelaskan oleh variabel lain.
Konsumsi makanan dan status gizi anak balita di Kelurahan Pasar Lahewa Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara Telaumbanua, Marnilam; Wahab, Abdul; Siagian, Masryna; Simanjuntak, Mafe Robbi; Pakpahan, Eka Lolita Eliyanti; Simanullang, Andry; Gultom, Dameria
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i2.5566

Abstract

Food consumption is one of the direct causes of nutritional status. The Ministry of National Development Planning in 2019 reported that almost half of the population or 45.7 percent of the population is very poor in energy allowances and 36.1 percent of the population is low in protein allowances. Meanwhile, the North Sumatra Provincial Health Office in 2019 presented the results of monitoring nutritional status which showed the three districts with the highest stunted of children under five, namely Gunung Sitoli, West Nias, and Samosir. The districts with the most underweight of children under five are West Nias, Central Tapanuli, and North Nias. The purpose of the study was to determine the relationship between food consumption and the nutritional status of children under five at Pasar Lahewa Village, Lahewa Sub-District, in North Nias District, which was selected purposively. This type of research is descriptive analytic, cross sectional design. The food consumption data of sixty children under five were collected using the 24-Hour Food Recall Method for three non-consecutive days, anthropometric nutritional status with Body Weight Index according to Height or Body Length. The results showed that the largest contribution of energy and protein samples came from rice, powdered milk, chicken, fish, eggs, tofu, tempeh, potatoes, noodles, and biscuits. Most of the samples were categorized as well consumption and normal nutritional status. The Chi-Square test produces a p-value of 0.003 (p<α (0.05) which means Ho is rejected so that it can be stated that there is a relationship between food consumption and the nutritional status of children under five at Pasar Lahewa Village, Lahewa District in North Nias District. The results are expected can be used by the leadership and staff of the Lahewa District Health Center to plan nutrition improvement programs. Similar research needs to be carried out in other villages within the working area of the Lahewa District Health Center, to obtain and enrich data in planning program to improve food consumption and nutritional status of children under five.
FACTORS RELATED TO COMPLIANCE WITH DIET MANAGEMENT AMONG TYPE 2 DM OUTPATIENTS IN ROYAL PRIMA HOSPITAL: Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhaan Diet DM Tipe2 Pasien Rawat Jalan di RSU Royal Prima Ginting, Rapael; Simanullang, Andry; Siallagan, Gabriel Oktavianus
Jurnal Berkala Epidemiologi Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Berkala Epidemiologi (Periodic Epidemiology Journal)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbe.V13I12025.33-39

Abstract

Background: Diabetes mellitus in Indonesia is increasing annually, with a 6.7% death rate. This is due to patients not following the recommended diet, with Type 2 DM patients having minimal dietary compliance... Purpose: This study aims to find out the relationship between age, gender, education, knowledge, employment status, family role, and the support of health officials to comply with the diet of outpatients type 2 DM in Royal Prima Medan Hospital. Methods: This research method uses cross-sectional methods of conducting interviews, observations, and questionnaire filling. Data were analyzed by using the SPSS application with the α=5% Chi-Square test and the samples used in this study were patients with outpatients type 2 DM at RSU. Royal Prima Medan Hospital with a total of 64 patients in 2024. Results: The result, it was found that there was a significant relationship between age (OR:0.03, CI 95%: 1.67-15.17), gender (OR:0.01, CI 95%:1.28-10.14), knowledge (OR:0.02, CI 95%:0.10-0.89), family role (OR:0.05, CI 95%:0.06-0.64), and health support (OR:0.01, CI 95%:0.05-0.49) for compliance with the outpatients type 2 DM diet management. But there is no significant relationship between education (OR:0.63, CI 95%:0.29-2.11) and job status (OR:0.79, CI 95%:0.42-3.05) for conformity to the type 2 DM diet. Conclusion: This study found that the variable age was the most dominant risk factor for diet management type 2 DM with an OR of 18.935 with p-value (0.04).
HUBUNGAN PERILAKU DAN KONDISI TIDAK AMAN TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE KOMUNITAS GENT DI MEDAN: THE RELATIONSHIP BETWEEN UNSAFE ACTIONS AND CONDITIONS WITH WORK ACCIDENTS OF GENT ONLINE DRIVERS IN MEDAN Simanullang, Andry; Ginting, Johannes Bastira; S, Buenita; Fitriani, Yulia; Br Manurung, Anastasya
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i2.853

Abstract

Kecelakaan kerja pada pengemudi ojek online sering kali dipengaruhi oleh tindakan tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman (unsafe condition). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara unsafe action, seperti pelanggaran lampu merah, penggunaan lampu sein, penggunaan helm, penggunaan ponsel saat berkendara, kecepatan berlebihan, dan kelelahan, serta unsafe condition, seperti jalan berlubang dan kondisi kendaraan, terhadap kecelakaan kerja pengemudi ojek online komunitas Great Rider Medan Team (GENT) di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional, dengan melibatkan 46 responden yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji Chi-Square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi linear berganda metode enter. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa semua variabel yang diteliti memiliki hubungan signifikan dengan kejadian kecelakaan kerja, termasuk pelanggaran lampu merah, penggunaan lampu sein, penggunaan helm, penggunaan ponsel, kecepatan berlebihan, kelelahan, jalan berlubang, dan kondisi kendaraan. Analisis multivariat menunjukkan bahwa pelanggaran lampu merah, penggunaan lampu sein, dan penggunaan ponsel saat berkendara merupakan faktor dominan yang memengaruhi kecelakaan kerja dengan p-value < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya kesadaran pengemudi terhadap keselamatan berlalu lintas, perbaikan kondisi jalan, dan perawatan kendaraan dalam mengurangi risiko kecelakaan kerja. Disarankan adanya pelatihan keselamatan kerja serta peningkatan pengawasan bagi pengemudi ojek online untuk meminimalkan risiko kecelakaan.
DETERMINAN PENYEBAB STRES KERJA PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOMUNITAS GODAMS KOTA MEDAN Ginting, Tarianna; Zahran Nst, Mhd Raja; Septiavianti, Nadia; Aulia, Wan Syarifah; Sihotang, Widya Yanti; Simanullang, Andry
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47874

Abstract

Stres kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan mental yang sering dialami oleh pekerja, termasuk di antaranya pengemudi ojek online. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap stres kerja pada pengemudi ojek online di Komunitas Gabungan Ojek Online Daerah Medan Sekitar (GODAMS) Kota Medan. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analitik cross-sectional serta teknik total sampling, melibatkan 146 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji fisher exact. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa faktor internal seperti status pernikahan (p = 0,011) dan pendapatan per hari (p < 0,001) memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat stres kerja, sementara pengetahuan penggunaan aplikasi (p = 1,0 ) tidak berhubungan signifikan. Di sisi lain, faktor eksternal seperti lama waktu bekerja (p = 0,001) dan iklim cuaca (p = 0,035) memiliki hubungan yang signifikan, namun lingkungan kerja (p = 0,089) dan dukungan sosial (p = 0,175) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Mayoritas pengemudi mengalami tingkat stres sedang (51,4%). Penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan dari berbagai pihak dalam bentuk pelatihan manajemen stres dan kebijakan kerja yang mendukung kesejahteraan pengemudi.
Status gizi balita ditinjau dari pendapatan keluarga dan pola makan Lubis, Elvi Sahara; Simanullang, Andry; Sinurat, Buenita; Silaen, Mangatas; Rajagukguk, Horas; Katarino, Djamin
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 1 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa balita adalah periode perkembangan fisik dan mental yang pesat. Kesehatan seorang balita sangat dipengaruhi oleh gizi yang terserap di dalam tubuh. Kurangnya energi yang diserap oleh tubuh mengakibatkan tubuh mudah terserang penyakit karena gizi memberi pengaruh yang besar terhadap kekebalan tubuh dan mempengaruhi kecerdasan, apabila gizi yang diperlukan oleh otak tidak terpenuhi, otak akan mengalami pengaruh sehingga tidak dapat berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pendapatan keluarga dan pola makan terhadap status gizi balita. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak balita yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat di Lingkungan II Kelurahan P.B. Darat II Kecamatan Medan Timur yaitu sebanyak 37 balita. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan tidak ada hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi balita (0,63) namun terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan status gizi balita (0,021). Oleh sebab itu disarankan kepada ibu yang memiliki anak balita agar memperhatikan pola makan dengan gizi seimbang dengan cara menetukan jumlah makanan dan jenis makanannya sesuai kebutuhan anak balita sehingga pola makan anak tepat.
HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITASI PADA KARYAWAN PENCUCIAN MOBIL DI FIT & GO MEDAN Simanullang, Andry; Siagian, Masryna; Sihotang, Widya Yanti; Panjaitan, Andrean Kristianto; Ginting, Anandestra
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28235

Abstract

Dermatitis sering ditemukan pada pekerjaan industri terutama penyedia jasa cuci mobil, Dermatitis kontak iritasi adalah reaksi inflamasi pada kulit atau imun tubuh yang ditandai dengan eritema (kemerahan), edemis ringan (pembengkakan), dan pecah-pecah setelah kontak langsung pada agent atau kontak eksternal. Kulit adalah bagian terluar oleh tubuh yang berfungsi sebagai pelindung awal tubuh jika terkena sesuatu atau terinfeksi oleh bahan kimia, jika kulit terkena atau terinfeksi bahan kimia sesuatu yang membuat fungsinya tidak akan berjalan dengan baik maka akan memudahkan masuknya virus atau bakteri kedalam tubuh. Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan cross sectional yaitu di mana peneliti mengukur data variabel dependen dan independen hanya sekali pada saat bersamaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis univariat dan analisis bivariat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan perilaku dengan kejadian dermatitis kontak iritasi pada karyawan pencucian mobil di Fit & Go Medan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini seluruh pekerja yang ada di Fit & Go sebanyak 40 karyawan. Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan dengan chi-square didapatkan bahwa nilai p-value pengetahuan, sikap, dan tindakan > 0,05 (di atas 0,05) dengan kata lain nilai tersebut tidak diterima. Sehingga kesimpulan yang didapatkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan di pencucian mobil Fit & Go Medan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita Di Puskesmas Mandala Kecamatan Medan Tembung Sibagariang, Eva Ellya; Ginting, Johannes Bastira; Simanullang, Andry; Irawan, Dheanissa Syalwa Khabija; Hutasoit, Herlina Natalina; Sibagariang, Ayu; Paradhiba, Meutia; Rimonda, Rubi; Siahaan, Perry Boy Chandra
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2781

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) salah satu penyakit yang menyebabkan kematian pada kelompok balita. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Jenis penelitian ini adalah anilitik deskritif dengan desain cross sectional. Pengolahan data menggunakan teknik purposive sampling dan uji chi-square. Hasil analisis 77 sampel dengan mayoritas 45 balita (58,4%) dengan status gizi baik, 50 balita (64,9%) dengan imunisasi lengkap, 63 balita (81,8%) terpapar asap rokok, 52 balita (67,5%) ) keluarga berpenghasilan rendah, dan 58 anak balita (75,3%) jumlah anggota keluarga yang tidak memenuhi syarat. Analisis bivariat menunjukkan bahwa pendapatan berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita, dengan nilai p 0,015, dan jumlah anggota keluarga berkorelasi signifikan dengan kejadian ISPA pada balita, dengan nilai p 0,019. Ada 2 faktor yang berhubungan, yaitu faktor pendapatan dan jumlah anggota keluarga.Kata Kunci: Faktor Kejadian ISPA, BalitaAcute Respiratory Infection (ARI) is one of the disease that causes death in the under-five group. This study aims to analyze the factors associated with the incidence of ARI in children under five. The type of this research is descriptive analytic with cross sectional design. Data processing used purposive sampling technique and chi-square test. The results of the analysis of 77 samples with the majority of 45 toddlers (58.4%) with good nutritional status, 50 toddlers (64.9%) with complete techniques, 63 toddlers (81.8%) exposed to cigarette smoke, 52 toddlers (67.5%) ) ) ) the number of family members is low, and 58 children under five (75.3%) the number of family members who do not meet the requirements. Bivariate analysis showed that it was associated with the incidence of ARI in children under five, with a p-value of 0.015, and the number of family members significantly correlated with the incidence of ARI in under-fives, with a p-value of 0.019. There are 2 related factors, namely the income factor and the number of family members.Keywords: Factors for the incidence of ARI, Toddlers
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecelakaan Kerja Karyawan Pada PT. Inti Mitra Sawit Lestari Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Sinaga, Risya Yoela; Siregar, Santy Deasy; Simanullang, Andry; Chandra Siahaan, Perry Boy; Paradhiba, Meutia; Rimonda, Rubi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2387

Abstract

Sektor manufaktur adalah sebuah sektor yang jumlah kecelakaan kerjanya terbilang tinggi. Dimana yang diteliti ini memiliki tujuan agar bisa melakukan analisis terhadap faktor perilaku dan faktor lingkungan kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor perilaku dan faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi kecelakaan kerja karyawan dan menghindari kecelakaan kerja pada PT. Inti Mitra Sawit Lestari Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan penelitian yang memiliki sifat secara analitik observasional, dimana pendekatannya adalah desain cross sectional study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 66 responden menunjukan bahwa dari 39 orang pekerja yang mempunyai perilaku pekerja beresiko. Menurut hasil uji Exact Fisher, nilai p value adalah 0,000 bisa diberikan simpulan jika ada kaitan antara perilaku pekerja dengan kejadian kecelakaan kerja.Kata kunci: Kecelakaan kerja, perilaku, lingkungan kerja The manufacturing sector is one of the sectors with a high number of work accidents. This study aims to analyze behavioral factors and work environment factors that affect employee work accidents and avoid work accidents at PT. Inti Mitra Sawit Lestari Besitang District Langkat Regency. This research uses an observational analytical research with a cross-sectional study design approach. The results showed that out of 66 respondents showed that out of 39 workers who had worker behavior were at risk. According to the exact fisher test results, the p value is 0.000, it can be concluded that there is a relationship between the behavior of workers and the incidence of work accidents.Keywords: work accident, behavior, work environment