Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMASARAN DIGITAL MELALUI OPTIMASI INSTAGRAM BISNIS PADA UMKM Widiati, Euis; MY, Ani Siska; Santoso, Ferry
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 7, No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v7i2.2250

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam melakukan pemasaran digital, khususnya menggunakan Instagram Bisnis. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini ditujukan kepada pelaku UMKM di Pondok Cabe, Parung sebanyak lima pelaku usaha yang terdiri dari pelaku usaha di bidang makanan dan minuman, aksesoris, dan sabun pencuci piring. Beberapa tahapan kegiatan yang dilakukan diantaranya wawancara kepada masing-masing UMKM dan penyampaian materi mengenai media digital yang digunakan dalam pemasaran, diawali dengan pre-test, dan diakhiri dengan post-test. Berdasarkan hasil wawancara dengan pelaku UMKM, diketahui bahwa dominan telah memiliki akun Instagram namun belum dioptimalkan menggunakan fitur Instagram bisnis. Selain itu beberapa di antaranya belum mengetahui fitur-fitur pada Instagram bisnis dan tidak rutin melakukan publikasi konten promosi di media digital. Hasil post-test didapatkan bahwa pengetahuan para pelaku UMKM telah meningkat, yaitu pengetahuan mengenai pemasaran digital meningkat dari 60% menjadi 100%, mengenai aspek media pemasaran non digital dari 70% menjadi 100%, dan aspek desain promosi meningkat dari 70% menjadi 100%. Selain itu didapatkan pula hasil dari diskusi dalam penyelesaian masalah pada masing-masing UMKM, yang kemudian disusun menjadi langkah strategis dalam upaya perbaikan aktivitas pemasaran digital, di antaranya adalah membuat kalender media sosial Instagram sehingga jadwal posting konten lebih berkala.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMASARAN DIGITAL MELALUI OPTIMASI INSTAGRAM BISNIS PADA UMKM Widiati, Euis; MY, Ani Siska; Santoso, Ferry
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v7i2.2250

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam melakukan pemasaran digital, khususnya menggunakan Instagram Bisnis. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini ditujukan kepada pelaku UMKM di Pondok Cabe, Parung sebanyak lima pelaku usaha yang terdiri dari pelaku usaha di bidang makanan dan minuman, aksesoris, dan sabun pencuci piring. Beberapa tahapan kegiatan yang dilakukan diantaranya wawancara kepada masing-masing UMKM dan penyampaian materi mengenai media digital yang digunakan dalam pemasaran, diawali dengan pre-test, dan diakhiri dengan post-test. Berdasarkan hasil wawancara dengan pelaku UMKM, diketahui bahwa dominan telah memiliki akun Instagram namun belum dioptimalkan menggunakan fitur Instagram bisnis. Selain itu beberapa di antaranya belum mengetahui fitur-fitur pada Instagram bisnis dan tidak rutin melakukan publikasi konten promosi di media digital. Hasil post-test didapatkan bahwa pengetahuan para pelaku UMKM telah meningkat, yaitu pengetahuan mengenai pemasaran digital meningkat dari 60% menjadi 100%, mengenai aspek media pemasaran non digital dari 70% menjadi 100%, dan aspek desain promosi meningkat dari 70% menjadi 100%. Selain itu didapatkan pula hasil dari diskusi dalam penyelesaian masalah pada masing-masing UMKM, yang kemudian disusun menjadi langkah strategis dalam upaya perbaikan aktivitas pemasaran digital, di antaranya adalah membuat kalender media sosial Instagram sehingga jadwal posting konten lebih berkala.
Digital Transformation of Whistleblower Legal Protection in Eradicating Corruption in Indonesia Fahririn, Fahririn; MY, Ani Siska; Nut, Nut
Journal Evidence Of Law Vol. 4 No. 3 (2025): Journal Evidence Of Law (Desember)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jel.v4i3.1742

Abstract

Digital transformation has transformed the Indonesian corruption eradication landscape, creating a paradox where technology facilitates new modes of corruption while providing innovative solutions for detection and prevention. Research purpose: the challenges of legal protection for whistleblowers in the digital era, particularly the unpreparedness of conventional systems to face cyber threats. The research method uses a normative legal approach with a statutory approach and a case approach, analyzing regulations related to whistleblower protection and empirical cases such as Eko Sulistyo, who experienced a massive digital attack. Data sourced from primary, secondary, and tertiary legal materials were analyzed descriptively, comparatively, prescriptively, and through gap analysis. The discussion reveals that although the Corruption Eradication Commission (KPK) has developed the JAGA and GOL digital platforms, the Indonesian legal framework still has fundamental weaknesses: the absence of conflict of interest regulations, a weak data security system, the absence of post-protection phase regulations, limited economic protection, and the absence of a unified database. The study concludes that the digital transformation of whistleblower protection requires a holistic approach that integrates technological, legal, and social aspects, including regulatory reformulation to accommodate digital threats, the development of robust cybersecurity infrastructure, and the development of a comprehensive and sustainable protection system.
Edukasi kewirausahaan pentingnya pengemasan dan label produk di desa Wisata Cikolelet Ratnasari, Kania; Utami, Annisa Retno; Fahririn, Fahririn; MY, Ani Siska; Nasution, Evi Syafrida
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.21287

Abstract

Abstrak Produk usaha di Desa Wisata Cikolelet, berpotensi untuk dikenal konsumen secara luas. Namun permasalahan yang terjadi produk tersebut belum konsisten dalam penggunaan kemasan dan label pada produk. Tujuan dari kegiatan ini memberikan edukasi pentingnya pengemasan produk dan memberikan edukasi pentingnya penggunaan label pada produk. Kegiatan ini dilakukan kepada 8 peserta yang semuanya adalah ibu rumah tangga yang terdiri dari usaha emping, jamur tiram dan kerupuk gadung. Metode kegiatan yang digunakan dengan mengidentifikasi pemasalahan dengan cara wawancara dan observasi, kemudian dilanjutkan dengan edukasi dan pelatihan serta evaluasi dengan pre-test dan post-test. Hasil dari kegiatan ini peserta mendapatkan pengetahuan baru terkait pengemasan dan label produk yang baik, serta masukan untuk pengembangan yang lebih baik lagi, sedangkan dari hasil pre-test dan post-test terdapat perubahan dari yang sebelumnya peserta belum memahami hingga lebih memahami penggunaan kemasan dan label. Kata kunci: kewirausahaan; pengemasan produk; label produk; desa wisata; cikolelet. Abstract Business products in the Cikolelet Tourism Village have the potential to be widely known to consumers.  However, the problem with this product is that it is not consistent in the use of packaging and labels on the product.  This activity aims to provide education on the importance of product packaging and provide education on the importance of using labels on products.  This activity was carried out for 8 participants, all of whom were housewives, consisting of emping businesses, oyster mushrooms, and gadung crackers.  The activity method used is to identify problems using interviews and observations, then continue with education and training as well as evaluation with pre-test and post-test.  As a result of this activity, participants gained new knowledge regarding good product packaging and labels, as well as input for better development, while from the results of the pre-test and post-test, there were changes from what previously participants did not understand to better understanding the use of packaging and labels. Keywords: entrepreneurship; product packaging; product label; tourism village; cikolelet.