Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Sampah Plastik untuk Dijadikan Barang Bernilai Ekonomis di Desa Ganti Kecamatan Praya Timur Iskandar, Jono; Armansyah, Armansyah
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2: November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v4i2.455

Abstract

Pencemaran lingkungan disebabkan oleh banyaknya tumpukan sampah yang sangat mengganggu di lingkungan. Pemanfaatan sampah pelastik menjadi hiasan dan atau bahan alternatif pengisian bantal merupakan salah satu bentuk kegiatan mengurangi penumpukan sampah pelastik. Oleh karena itu, penting dilakukan pelatihan dan pembimbingan tata cara pemanfaatan sampah pelastik menjadi barang-barang bernilai ekonomis. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga di Desa Ganti Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah NTB. Kegitan tersebut berjalan sesuai tahapan yang direncanakan sebagai berikut: a) memberikan penjelasan umum tentang materi pemanfaatan sampah, b) pengadaan alat dan bahan, c) pembuatan barang-barang bernilai ekonomis. Hasil dari kegitan antara lain 1) adanya peningkatan pengetahuan mitra dalam pengolahan sampah plastik menjadi produk yang memeiliki nilai guna dan ekonimis, 2) terbentuknya keterampilan mitra dalam pengolahan sampah plastik menjadi beberapa produk, seperti sarung bantal, bunga dan beberapa barang yang bernilai ekonomis, dan 3) terbentuknya kesadaran mitra bahwa sampah platik merupakan masalah yang harus diatasai baik dengan cara meminimalisir penggunaan dan pengolahan.Utilization of Plastic Waste to Become Economical Value Goods in the Village of Change, Praya Timur DistrictAbstractEnvironmental pollution is caused by a large pile of garbage which is very disturbing in the environment. The use of plastic waste for decoration and / or alternative materials for filling pillows is one form of activity to reduce plastic waste buildup. Therefore, it is important to carry out training and guidance on how to use plastic waste into items of economic value. This activity involved housewives in the village of Ganti Praya Timur, Central Lombok, NTB. These activities run according to the planned stages as follows: a) provide a general explanation of waste utilization materials, b) procurement of tools and materials, c) manufacture of goods of economic value. The results of these activities include 1) an increase in partners 'knowledge in processing plastic waste into products that have use and economic value, 2) the formation of partners' skills in processing plastic waste into several products, such as pillowcases, flowers and several items of economic value, and 3) the formation of partner awareness that plastic waste is a problem that must be addressed properly by minimizing its use and processing.
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa SMP Iskandar, Jono; Gummah, Syifaul; Prayogi, Saiful; Asy'ari, Muhammad
Empiricism Journal Vol. 2 No. 1: June 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v2i1.515

Abstract

Pembelajaran di dalam kelas yang cenderung berpusat pada guru disinyalir menjadi penyebab rendahnya prestasi belajar siswa. Penggunaan mode pembelajaran yang tepat diharapkan mampu membuat siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap prestasi belajar fisika siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Siswa pada kelas VIII4 (34 siswa) dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa pada kelas VIII6 (34 siswa) sebagai kelompok control yang dipilih menggunakan claster random sampling technique. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen tes objektif yang telah diuji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan indeks kesukaran. Perbedaan prestasi belajar siswa dianalisis menggunakan uji-t setelah dinyatakan memenuhi uji prasyarat normalitas dan homogenitas data. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh skor rata-rata pretest kelompok eksperimen sebesar 36,17 dan kelompok kontrol sebesar 39,5. Sedangkan skor rata-rata posttest kelompok eksperimen sebesar 65,41 dan kelas kontrol sebesar 50. Hasil uji-t menunjukkan thitung = 6,07 > ttabel = 2,00, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Inkuiri Terbimbing berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar fisika siswa SMP. The Effect of the Use of Guided Inquiry Learning Model on the Physics Learning Achievement of Junior High School Students Abstract Learning in the classroom that tends to be teacher-centered is allegedly the cause of the low student achievement. The use of appropriate learning modes is expected to be able to make students play an active role in the learning process. This study aims to determine the effect of the guided inquiry learning model on students' physics learning achievement. This type of research is a quasi-experimental with a pretest-posttest control group design. Students in class VIII4 (34 students) were used as the experimental group and students in class VIII6 (34 students) as the control group were selected using the cluster random sampling technique. The research data were collected using an objective test instrument that had been tested for validity, reliability, discriminatory power and difficulty index. Differences in student achievement were analyzed using t-test after being declared to meet the prerequisite tests for normality and data homogeneity. Based on the results of data analysis, the average pretest score of the experimental group was 36.17 and the control group was 39.5. While the posttest average score of the experimental group is 65.41 and the control class is 50. The t-test results show tcount = 6.07 > ttable = 2.00, so it can be concluded that the use of guided inquiry learning model has a significant effect on junior high school students’ physics learning achievement.