Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Numerals Variation of Gebe Language in Central Halmahera Regency: Morphosyntactic Study Jalaluddin, Nurain; Maulud, Ismail
JPTK : JURNAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Vol 4 No 1 (2025): May : IJOLEH
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/ijoleh.v4i1.295

Abstract

This research investigates the variation of numerals in the Gebe language, spoken in the Central Halmahera Regency, with a focus on its morphosyntactic structure. The study aims to describe how numeral forms vary and function within the grammatical framework of the language, particularly regarding noun phrases, classifiers, and verb agreement. Utilizing a descriptive qualitative method, data were collected through interviews, observation. and direct elicitation from native speakers across several Gebe-speaking communities. The analysis reveals that almost any type of noun, numeral, or described thing can exhibit this variety, although ordinal numerals offer fewer choices. These findings contribute to the documentation of the Gebe language and offer insights into the typological diversity of numeral systems in Eastern Indonesian languages.  This study concludes that the numeral system of the Gebe language exhibits unique morphosyntactic characteristics, including variation in form, structure, and function, which not only differ based on semantic domains, such as human, non-human, and object counting, but also undergo specific morphological processes like affixation depending on the syntactic environment.
PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI STORY TELLING BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SD N KALAODI KECAMATAN TIDORE TIMUR KOTA TIDORE KEPULAUAN Jalaluddin, Nurain; Maulud, Ismail; Susanti, Junita; Ramadan, Mudrika
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.40948

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan judul, Pembentukan Karaktermelalui Storytelling berbasis Kearifan Lokal di SD Tidore Timur Kota Tidore”. Marak berbagai berita media cetak maupun media online tentang yang tidak memiliki nilai kesopanan bahkan melakukan tindak kriminal baik di lingkungan keluarga maupun di ingkungan luar tempat tinggal. Sebagai contoh terdapat berita tentang seorang anak dengan sangat berani memukul orang tua dikarenakan orang tua tidak memenuhi permintaannya, atau kasus seorang siswa yang dengan berani memukul guru karena ditegur ketika dinilai melanggar tata tertib sekolah, dan masih banyak lagi tindakan atau prilaku ( siswa) yang mulai meresahkan. Berbagai fonemona prilaku sosial anak di atas menjadi ladasani kegiatan sosialisasi pembentukan karakter sejak usia anak ini. Pembentukan karakater anak dapat dilakukan baik di rumah maupun lingkungan ia berada seperti di sekolah. Guru di sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak. Kearifan lokal berupa sastra lisan, baik dongeng seperti baik fabel maupun legenda merupakan sebuah media efektif yang dapat digunakan untuk membentuk karakter . Muatan lokal atau pesan moral dari dogeng dan legenda dapat memberikan gambaran sebab akibat dari sebuah tindakan atau perbuatan seseorang. Dongeng dan legenda yang merupakan kearifan lokal dapat dicerna dengan baik oleh anak usia kanak kanak ketika disampaikan melalui storytelling yang menarik dan komunikatif.
SOSIALISASI PEMERTAHANAN BAHASA SAHU PADA SISWA SMA DI KECAMATAN SAHU TIMUR : UPAYA PELESTARIAN BAHASA DAERAH Jalaluddin, Nurain; Hairullah, Bahtiar; Subuh, Rahma Do
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24494

Abstract

Laporan kegiatan ini menyajikan implementasi Sosialisasi Pemertahanan Bahasa Sahu pada siswa SMA di Kecamatan Sahu Timur sebagai langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan dan vitalitas bahasa daerah. Pendekatan penelitian yang diterapkan melibatkan metode partisipatif dan kualitatif untuk memahami secara mendalam peran serta masyarakat dalam menjaga Bahasa Sahu. Studi literatur digunakan sebagai pijakan untuk menggali sejarah serta kearifan lokal Bahasa Sahu. Melalui observasi partisipatif, tim pengabdian terlibat langsung dalam kehidupan sehari-hari siswa dan masyarakat, memungkinkan pencernaan nuansa dan dinamika penggunaan bahasa. Wawancara mendalam dengan berbagai pihak, seperti siswa, guru, orang tua, dan tokoh masyarakat, memberikan perspektif penting dalam upaya pelestarian bahasa. Kegiatan workshop, pelatihan, dan pembentukan klub Bahasa Sahu sebagai ekstrakurikuler bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan bahasa siswa.  Dengan merujuk pada literatur ilmiah terkait pelestarian bahasa dan kebijakan multilingualisme, laporan ini menganalisis hasil kegiatan dan dampaknya terhadap partisipasi siswa, perubahan sikap, dan peningkatan pemahaman tentang Bahasa Sahu. Kesimpulan laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang keberhasilan dan tantangan yang dihadapi dalam pelestarian bahasa di lingkungan pendidikan setempat.