Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA PROFIT MAKSIMUM USAHATANI LADA KELOMPOK TANI BERKAH MANDIRI DI DESA BATUAH, KECAMATAN LOA JANAN, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Aulia Farah Diba; Ernita Obeth; Jamaluddin
JURNAL AGRIMENT Vol 5 No 01 (2020): Juni 2020
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.981 KB) | DOI: 10.51967/jurnalagriment.v5i01.284

Abstract

One of the goals of agricultural development is to increase the welfare of farmers, but in fact, there are still many farmers who are not economically prosperous. Increasing the welfare of farmers can be achieved through the success of farming. The achievement of maximum profit is one indicator of the success of the farming business. Batuah Village, which is located in Loa Janan District, is one of the largest producing areas in East Kalimantan. So far, it is not known whether the pepper farming in Batuah Village has reached its maximum profit. This is what encourages researchers to analyze the maximum profit of pepper farming in Batuah Village. The purpose of this study is to determine how much maximum profit that can be received by farmers based on the total costs that have been incurred. Data obtained through interviews with respondents using a questionnaire. The data obtained were then analyzed using multiple linear regression methods. The results showed that the maximum profit that the Berkah Mandiri farmer group could get in Batuah Village was Rp. 9,183,253 / ha achieved at a production rate of 560 kg / ha. So far, farmers have not reached the maximum production and maximum profit because the average farmer's production is 517 kg / ha and the average farmer's profit is Rp. 7,548,229 / ha. Therefore, to achieve maximum profit, pepper farmers in the Berkah Mandiri farmer groups need to increase their productivity.
Faktor-faktor Risiko Hipertensi di Wilayah Puskesmas Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Anggun Pulihana Wilujeng; Apriliana Vivy Candra; Ardhia Fefrine Indarta; Aulia Farah Diba; Auliya Salsabilla; Sigit Setyawan; Ony Hardoko; Sumardjo .
Nexus Kedokteran Komunitas Vol 7, No 1 (2018): Nexus Kedokteran Komunitas
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Dilaporkan bahwa 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Penyakit ini juga menempati posisi ke-6 pada 10 besar penyakit yang terdapat di Puskesmas Andong. Hipertensi merupakan penyakit yang disebabkan oleh kombinasi banyak faktor risiko. Hal tersebut menandakan bahwa hipertensi memiliki urgensi untuk segera diatasi, salah satunya dengan menganalisis faktor-faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya hipertensi. Metode : Penelitian dilakukan dengan desain penelitian cross-sectional di Puskesmas Andong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada bulan Maret April 2019. Data didapatkan dari pengumpulan data primer melalui wawancara dan penghitungan antropometri ke pasien poli umum dan rawat inap serta pengumpulan data sekunder dari data pasien yang mengikuti PROLANIS Puskesmas Andong. Hubungan antar variabel dianalisis dengan menggunakan Chi-Square. Regresi logistik dilakukan untuk menganalisis faktor resiko dari hipertensi. Hasil : Ditemukan bahwa terdapat hubungan antara faktor usia, IMT, aktivitas fisik, tingkat edukasi tentang hipertensi, dan penyakit penyerta Diabetes Mellitus (DM). Hanya usia dan IMT yang berpengaruh parsial secara signifikan sebagai faktor risko kejadian hipertensi di Puskesmas Andong. Kesimpulan : Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya perhatian lebih pada penjagaan berat badan secara dan pengukuran tekanan darah secara teratur untuk mencegah peningkatan risiko hipertensi.Kata Kunci : Hypertension, Risk Factor, BMI, Age, Andong