Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK MENENTUKAN JUMLAH OPTIMAL OPERATOR PADA BAGIAN PROSES PABRIK KELAPA SAWIT (Studi Kasus: PT. Sentosa Kalimantan Jaya) Marsidi; Rusli Anwar; Rossy Mirasari
JURNAL AGRIMENT Vol 5 No 01 (2020): Juni 2020
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.133 KB) | DOI: 10.51967/jurnalagriment.v5i01.285

Abstract

This research is motivated by the difficulty in determining the optimal number of human resources required. To be able to calculate HR requirements accurately, a device called a Workload Analysis (ABK) is needed. This study aims to analyze the operator's job description, an overview of the use of operator working time, and workload and needs. The method used is job description analysis, calculation of productive work time usage with work sampling method, and workload analysis using Full Time Equivalent (FTE) method based on work unit activity. The results of the workload analysis show that there are job descriptions that have not been listed in the written description of the company and there are still stations that have a written job description that does not match the work in the field. The percentage of productive working time for operators is between 42% and 77%, all of which are still low because they are below the standards set by the company, which is 85%. Calculation of the workload of the process part operator, obtained an FTE figure of 7.6 which means the optimal number of operators required by the process section is 8 people. This number is in accordance with the actual number in the process section, namely 8 people.
PENGEMBANGAN PRODUK BERBASIS TEBU: STUDI INOVASI PRODUK DI PT KREBET MALANG Mahbobi; Aziz Azhari; Marsidi; Mohammad Romzi; Mohammad Ricki; Mohammad Rosidi
ICO EDUSHA Vol. 4 No. 1 (2023): The Fourth ICO EDUSHA 2023
Publisher : STAI AN-NAJAH INDONESIA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The production of pepper in Malang district is quite abundant. It's not offset by the means of turning cabbage into sugar. There are two sugar factories in Malang district, the Big Kebon sugar plant and the Krebet sugar plant. But these two factories are still not enough to turn beet into sugar, so that the rest are shifted to other districts. Besides, the disappearance of the old building character of the factory replaced with a building far from the original became a problem to be solved. The Krebet Sugar Factory is the only remaining Dutch colonial remnant in the poor southern region. This plant has many shortcomings that need to be fixed in order to function properly. However, this plant also has advantages that can still beined or re-developed to be much better. The revitalization of the Sugar Krebet Malang plant area aims to address the problems that arise today based on the plant design standards and the theme of Historicism. Both are expected to remedy the current shortage, thus acquiring a new sugar plant area that can accommodate all the needs that are currently not met. Keywords: Product Development, Bags, Innovation References Armstrong, D. M. (2004). Truth and truthmakers. Cambridge University Press. Dewi, N. K., & SE, G. A. (2012). Pengaruh iklan, citra merek, dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen dalam menggunakan vaseline hand and body lotion di kota Padang (studi kasus di PT. Unilever cabang padang). Sumber, 6(1), 26. Hermawan, A. F., Supeni, R. E., & Rozi, A. F. (2018). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Honda Beat di Dealer MPM Motor Kalisat-Jember. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, Xv Nomor, 2. PORUMB, A. T., BOGDAN, R., SĂCARA-ONIŢA, A., & PORUMB, C. (2022). TYPES DE RÉMUNÉRATION DU TRAVAIL INDÉPENDANT (ÉTUDE COMPARATIVE FRANÇAIS-ROUMAIN). Annals of the University of Oradea, Economic Science Series, 31(1). Romadhoni, R. H. A. (2021). Pengaruh service quality terhadap customer satisfaction dan brand loyalty telkomsel: Studi pada pengguna Telkomsel di Kota Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). Sanjaya, D., Haryanto, A., dan Tamrin. 2014. Produksi Biogas dari Campuran Kotoran Sapi dengan Kotoran Ayam. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, Vol. 4, No. 2, hal: 127-136 Sari, Siti Nita Ratna Sari, Pendirian Pabrik Gula Krebet Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Kabupaten Malang (1906-1945), Diploma Theis, Universitas Negeri Malang. 2021. Sari, Siti Nita Ratna Sari, Pendirian Pabrik Gula Krebet Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Kabupaten Malang (1906-1945), Diploma Theis, Universitas Negeri Malang. 2021 Solihin, I., Putra, R. T., Salamah, N. S., Fidya, E. S., & Khairunnisaa, L. A. (2020). The Effect of the Implementation of Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) on the Average Export Value of Indonesian Crude Palm Oil (CPO) to the Netherlands and Italy during the 2012-2017 Period. Umar, H. (2014). Faktor-faktor yang memengaruhi loyalitas pelanggan pada penerbangan low cost carrier. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog), 1(2), 127-138. Windyasmara, L., Pertiwiningrum, A., dan Yusiati, L.M. Pengaruh Jenis Kotoran Ternak Sebagai Substrat dengan Penambahan Serasah Daun Jati (Tectona grandis) Terhadap Karakteristik Biogas pada Proses Fermentasi. Buletin Peternakan, Vol. 36 No. 1, hal: 40-47. Februari 2012 Wulandari, A., & Nursiam, M. H. (2013). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Belanja Modal (Studi Kasus Di Kabupaten Sragen Tahun Anggaran 2003-2011) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Zuliyana, Wirawan, S.K., Budhijanto, W., dan Cahyono, R.B. 2015. Pengaruh Kadar Air Umpan dan Rasio C/N pada Produksi Biogas dari Sampah Organik Pasar. Jurnal Rekayasa Proses, Vol. 9, No. 1, hal: 22-27.
POTRET KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM BINGKAI MODERASI BERAGAMA: STUDI KASUS DI DESA SIDODADI, MALANG Sutrisno, Edy Sutrisno; Marsidi; Martino
Harmoni Vol. 23 No. 2 (2024): July - December 2024
Publisher : Research and Development Center for Guidance for Religious Societies and Religious Services, the Research and Development and Education and Training Agency of the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia (MORA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32488/harmoni.v23i2.699

Abstract

AbstractIndonesia, which consists of various tribes, races, religions, cultures, and languages, is a priceless wealth that needs to be processed well. So tolerance and moderation are needed to calm all groups, especially in matters of harmony between religious communities. The purpose of this writing is to determine the portrait of harmony between religious communities within the framework of religious moderation. Meanwhile, the research method uses a qualitative approach. The results of this research are: first, that the people of Sidodadi village, Gedangan subdistrict, and Malang district always appreciate and respect the existence and implementation of worship between religious communities, both Islam, Christianity, and Hinduism, and that there is no conflict between religious communities. Second, helping each other in building places of worship; this can be seen when Muslims, Christian congregations, and Hindus help each other in building places of worship voluntarily, and there is no coercion in helping to build these places of worship. Third, giving freedom in choosing the beliefs they adhere to. As in one family, there are several beliefs: Islam, Christianity, and Hinduism. Parents give their children complete freedom in choosing their religion, but their lives are always harmonious and peaceful. Then, when serving food at religious events, if those present are Muslims, then those who prepare the food are the Muslims themselves. AbstrakIndonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, agama, budaya dan bahasa merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya sehingga perlu diolah dengan baik. Maka toleransi dan moderasi diperlukan untuk menenangkan semua kelompok, terutama dalam urusan kerukunan antar umat beragama. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui potret kerukunan antar umat beragama dalam bingkai moderasi beragama. Sedangkan metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah; Pertama, bahwa masyarakat desa Sidodadi kecamatan Gedangan kabupaten Malang selalu menghargai dan menghormati keberadaan dan pelaksanaan ibadah antar umat beragama, baik Islam, Kristen dan Hindu, dan tidak ada konflik antar umat beragama. Kedua, saling membantu dalam membangun tempat ibadah, hal ini terlihat ketika mendirikan tempat ibadah bagi umat Islam, jamaah Nasrani dan umat Hindu saling membantu dalam membangun tempat ibadah secara sukarela dan tidak ada paksaan dalam membantu pembangunan tempat ibadah tersebut. Ketiga, memberikan kebebasan dalam memilih keyakinan yang dianutnya, sebagaimana dalam satu keluarga terdapat beberapa keyakinan, ada Islam, Kristen dan Hindu, orang tua memberikan kebebasan penuh untuk anaknya dalam memilih agama, namun kehidupannya selalu rukun dan damai. Kemudian dalam hidangan makanan pada acara keagamaan jika yang hadir adalah umat Islam, maka yang menyiapkan makanan tersebut adalah umat Islam sendiri.
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Upaya Membentuk Generasi Penerus Bangsa yang Berkarakter Cicilia, Indah; Marsidi; Martini; Santoso, Gunawan
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 1 No. 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v1i3.420

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan memegang peranan penting dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk mengembangkan pemahaman dan kesadaran peserta didik akan hak, tugas, tanggung jawab, dan perannya sebagai warga negara yang aktif dan bertanggung jawab. Tujuan rangkuman ini adalah untuk memberikan pemahaman singkat tentang pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Berdasarkan penelitian dan observasi, pendidikan kewarganegaraan terbukti efektif dalam membantu siswa mengembangkan sikap, keterampilan, dan nilai positif yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang baik. Dalam konteks ini, “karakter” mengacu pada perpaduan antara sikap, nilai, etika dan moral yang membentuk kepribadian seseorang. Melalui pendidikan kewarganegaraan, siswa belajar pentingnya kejujuran, tanggung jawab, kerjasama, toleransi, keadilan dan partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik. Anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk memahami dan menghargai keragaman budaya, agama, dan pandangan politik yang berlaku di masyarakat. Namun, pendidikan politik bukanlah tugas yang hanya mempengaruhi sekolah atau lembaga pendidikan. Orang tua, masyarakat dan negara juga harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pembangunan karakter positif generasi penerus bangsa. Singkatnya, pendidikan kewarganegaraan memiliki peran sentral dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Dengan memperkuat pemahaman tentang hak dan tanggung jawab warga negara, serta nilai-nilai kewarganegaraan yang positif, pendidikan kewarganegaraan membekali siswa dengan landasan yang kokoh untuk tumbuh secara aktif dan bertanggung jawab, serta berperan dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan.