Penelitian dilaksanakan dilahan pertanian di Nagori Bandar Manis,Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, dengan ketinggian ± 300 m diatas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan bulanMei sampai September 2018.Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: tali plastik, cangkul, parang, meteran, papan label, timbangan, gembor, polibag, handsprayer, alat tulis, kalkulator.Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : lahan untuk penanaman, benih terung unggu Mustang F1 cap Panah Merah, mulsa plastik hitam perak cap Alpen, pupuk kandang, Urea, KCl, TSP, pupuk NPK Mutiara, pupuk organik cair keong mas, EM4, Insektisida (Matador 80 EC), Fungisida (Antracol 70 WP), Insektisida Klopindo 10 WP, Fungisida Dhetine M45 80 WP, Bakterisida Agrept 20 WP.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dua faktor, pertama pemberian pupuk organik cair keong mas yaitu PO(Tanpa pemberian pupuk organik cair keong mas), P1 (15 cc/liter air), P2(30 cc/liter air), P3(45 cc/liter air). Faktor kedua penggunaan mulsa palstik hitam perak yaitu MO(Tanpa penggunaan mulsa plastik hitam perak), M1(Penggunaan mulsa plastik hitam perak), diperoleh 8 kombinasi dan diulang 3 kali. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah cabang produktif (buah), jumlah buah pertanaman (buah), bobot buah pertanaman (kg), bobot buah perplot (kg). Hasil penelitian memperlihatkan bahwaperlakuan pupuk organik cair keong mas dan penggunaan mulsa berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang produktif ,jumlah buah per tanaman (buah), bobot buah per tanaman(gr), bobot buah per plot (kg).Interaksi perlakuan pupuk organik cair keong mas dan mulsa plastik hitam perak tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, bobot buah per tanaman (gr), bobot buah per plot (kg), tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah buah per tanaman (buah).