Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peramalan Permintaan dengan Menerapkan Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) pada Industri Beton Naufalut Tharif Qurniawan; Tedjo Sukmono
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (in press)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.1117

Abstract

PT. Varia Usaha Beton menghadapi fluktuasi permintaan produk beton yang berdampak pada ketersediaan stok, sehingga diperlukan metode peramalan yang akurat untuk mendukung perencanaan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan permintaan beton masonry dengan menerapkan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Data yang digunakan berupa penjualan periode Januari 2023 hingga Desember 2024, yang kemudian dianalisis melalui tahapan uji stasioneritas, identifikasi model menggunakan ACF dan PACF, estimasi parameter, serta evaluasi model berdasarkan Mean Square Error (MSE) dan uji normalitas residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ARIMA (1,0,1) merupakan model terbaik dengan nilai MSE terkecil sebesar 1,06488 dan residual yang terdistribusi normal (p-value 0,150 > 0,05). Dengan demikian, metode ARIMA (1,0,1) terbukti efektif untuk memprediksi permintaan beton masonry dan dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan produksi serta pengendalian persediaan secara lebih akurat dan efisien
Peramalan Permintaan dengan Menerapkan Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) pada Industri Beton Naufalut Tharif Qurniawan; Tedjo Sukmono
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.1117

Abstract

PT. Varia Usaha Beton menghadapi fluktuasi permintaan produk beton yang berdampak pada ketersediaan stok, sehingga diperlukan metode peramalan yang akurat untuk mendukung perencanaan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan permintaan beton masonry dengan menerapkan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Data yang digunakan berupa penjualan periode Januari 2023 hingga Desember 2024, yang kemudian dianalisis melalui tahapan uji stasioneritas, identifikasi model menggunakan ACF dan PACF, estimasi parameter, serta evaluasi model berdasarkan Mean Square Error (MSE) dan uji normalitas residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ARIMA (1,0,1) merupakan model terbaik dengan nilai MSE terkecil sebesar 1,06488 dan residual yang terdistribusi normal (p-value 0,150 > 0,05). Dengan demikian, metode ARIMA (1,0,1) terbukti efektif untuk memprediksi permintaan beton masonry dan dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan produksi serta pengendalian persediaan secara lebih akurat dan efisien