Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Isolasi, Seleksi dan Karakterisasi Bakteri Potensial Penghasil Protease dari Tanah Tempat Pembuangan Akhir Sampah Akhir (TPAS) Talang Gulo Jambi Kurniawan, Hafiz Muchti; Anggraini, Lovera
SCIENTIA JOURNAL Vol 10 No 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Protease (E.C.3.4) merupakan enzim yang mampu mendegradasi protein dengan memutus ikatan polipeptida pada protein melalui reaksi hidrolisis yaitu suatu reaksi yang menambahkan satu molekul air. Tujuan dari penelitian ini adalah mengekplorasi sumber-sumber produksi enzim protease yang baru dari mikroorganisme terutama bakteri yang diisolasi dari tanah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Talang Gulo, Jambi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksploratif dan eksperimental yang terdiri dari tiga tahap yaitu pengambilan sampel tanah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Talang Gulo, Isolasi dan Seleksi bakteri penghasil protease, Karakterisasi bakteri penghasil protease. isolasi dan seleksi dilakukan dengan metode dilution dan karekterisasi dilakukan dengan pengamatan secara makroskopis, mikroskopis dan uji biokimia. 120 isolat berhasil diisolasi dari tanah TPAS Talang Gulo Jambi dan 50 Isolat menunjukan indikasi mampu menghasilkan protease. Isolat dengan kode TG-50 memiliki nilai indeks proteolitik tertinggi yaitu 3,00. Hasil karakterisasi dan uji biokimiawi terhadap isolat TG-50 menunjukan bahwa isolat ini mengarah pada genus Bacillus dengan ciri mikroskopis gram +, bentuk sel Rod (batang) dan positif pada uji hidrolisa Pati, Hidrolisa kasein dan uji katalase sedangkan pada uji selulosa negatif.
EVALUASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL-OFF KOMBINASI EKSTRAK DAUN MANGGA BACANG (Mangifera foetida)DAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) Putriani, Kony; Mardhiyani, Dini; Anggraini, Lovera
Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia
Publisher : APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33759/jrki.v4i1.218

Abstract

Mango Bacang leaves and bay leaves are plants that can be used as ingredients in traditional medicine as natural antibacterials which are believed to help get rid of acne. Several previous studies also reported that Bacang mango leaves and bay leaves have activity against Staphylococcus aureus, Escherichia coli and Salmonella typhi bacteria. This study aims to determine the evaluation results of peel-off gel mask preparations that meet the requirements. The test methods include organoleptic test, pH test, viscosity, homogeneity test and dispersion test. The test results showed that F1 and F2 were the best formulas with the characteristics of a green-black gel, a characteristic odor of mango Bacang and bay leaves, a viscosity of 1129 cPs and 1135 cPs, pH 4.4 and 4.5. The dispersion test was 5.1 cm and 5.7 cm and the homogeneity test on the peel off gel mask was homogeneous, there were no fibers, lumps or differences in color when applied to a transparent slide.
Analisis Hidrokuinon dalam Krim Pemutih Wajah yang Beredar di Kota Bangkinang dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis: Analysis of Hydroquinone in Facial Whitening Cream Circulating in Bangkinang City Using Thin Layer Chromatography Method Putriani, Kony; Anggraini, Lovera; Fricilia, Fitri Cindy
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v6i1.2130

Abstract

Hydroquinone is an ingredient or preparation to overcome skin hyperpigmentation on the outside of the body. Hydroquinone is prohibited from use in cosmetics that can cause oochronosis, which is skin spots like sand and bluish brown in color, people with oochronosis will feel itchy and burning on the skin. The study aims to determine the presence or absence of Hydroquinone in face whitening creams that do not have BPOM permits circulating in Bangkinang City.  Hydroquinone examination was carried out by thin-a-layer chromatography (TLC) method using toluene mobile phase:  glacial acetic acid (80:20). Whitening cream samples were taken from as many as five different brands, and different sellers. After testing the five samples, two were positive, marked with the Rf value of the sample equal to the Rf of the control and comparison. Keywords:          Whitening Cream, Hydroquinone, KLT   Abstrak Hidrokuinon merupakan bahan atau sediaan untuk mengatasi hiperpigmentasi kulit di bagian luar tubuh. Hidrokuinon dilarang penggunaannya pada kosmetik karena menyebabkan okronosis, yaitu kulit berbintik seperti pasir dan berwarna coklat kebiruan, Pengidap okronosis akan merasa gatal dan rasa terbakar pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada atau tidaknya hidrokuinon pada krim pemutih wajah yang tidak memiliki izin Badan Penelitian Obat dan Makanan (BPOM) yang beredar di Kota Bangkinang. Pemeriksaan hidrokuinon dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan menggunakan fase gerak toluen : asam asetat glasial (80:20). Sampel krim pemutih diambil sebanyak lima merek yang berbeda dari penjual yang berbeda, Setelah dilakukan pengujian diperoleh hasil dua sampel D dan E positif mengandung hidrokuinon yang ditandai dengan nilai Rf yang sama dengan Rf kontrol dan pembanding. Kata Kunci:     Krim Pemutih, Hidrokuinon, KL