Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Model Daycare Berbasis Attachment di Perkantoran Lina, Roza; Mahyuddin, Nenny
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v8i3.31551

Abstract

Berbagai kondisi orangtua yang mempunyai anak usia dini terutama yang berumur 0-2 tahun yang bekerja di kantor dalam mengasuh, merawat begitu juga dengan pemberian ASI berdampak terhadap attachment (kelekatan). Tujuan dari pengembangan ini menghasilkan buku panduan daycare perkantoran berbasis attachment yang valid, praktis, dan efektif. Adapun partisipan adalah pegawai yang mempunyai anak usia dini (0 - 6 tahun) sebanyak 16 orang dan pejabat di lingkungan perkantoran sebanyak 4 orang. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model 4-D terdiri dari 4 tahap yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran dengan metode pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, menyebarkan instrumen dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data berupa angket untuk uji validitas, praktikalitas, dan efektifitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dan rumus persen. Berdasarkan hasil uji validitas buku panduan model daycare di perkantoran berbasis attachment oleh para ahli diperoleh rata-rata 87% berada pada kategori sangat valid, hasil uji praktikalitas respon pejabat dan pegawai yang mempunyai anak usia dini diperoleh rata-rata persentase 88 % pada kategori sangat praktis, dan hasil uji efektifitas respon pejabat (4 orang) dan pegawai yang mempunyai anak usia dini (16 orang) adalah 88 % serta 91 % di tempat penyebaran pada kategori sangat efektif. Dari penilaian hasil buku panduan diketahui dapat meningkatkan attachment orangtua dan anak. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa buku panduan model daycare di perkantoran berbasis attachment valid, praktis dan efektif serta dapat meningkatkan attachment antara orangtua dan anak.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMAHAMAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21 BERBASIS MOBILE Irsyadunas, Irsyadunas; Mary, Thomson; Maizeli, Anika; Lina, Roza
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jrfes.2021.v8i1.4845

Abstract

This research aims to develop a learning medium of understanding the intake of a valid and practical mobile-based 21st-century learning model. The urgent problem in this study is the lack of understanding of students' learning materials in the 21st century as well as the lack of learning media in understanding the material. This research is a research development or R&D (Research and Development) that aims to describe the process of Developing Mobile-Based Learning Media that is valid and practical. The development design used is the instructional development institute (IDI) model. The subject of this study consisted of 6 expert validator of materials and media. 2 responses of lecturers and students of the class of 2017 Informatics Study Program which amounted to 49 people. The research was conducted at STKIP PGRI West Sumatra. The results showed that the validity test value by material experts obtained a value of 0.868 with a valid category and for validity test results by media experts get a value of 0.812 valid categories. Practicality test results by lecturers obtained a percentage of the value of 88% with a very practical category and also seen from the practicality test students get a percentage of the value of 90.7% with a very practical category. Based on the data, it can be concluded that the Learning Media understanding Sintak Mobile-based 21st Century Learning Model developed is quite valid and practical.
Model Daycare Berbasis Attachment di Perkantoran Lina, Roza; Mahyuddin, Nenny
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v8i3.31551

Abstract

Berbagai kondisi orangtua yang mempunyai anak usia dini terutama yang berumur 0-2 tahun yang bekerja di kantor dalam mengasuh, merawat begitu juga dengan pemberian ASI berdampak terhadap attachment (kelekatan). Tujuan dari pengembangan ini menghasilkan buku panduan daycare perkantoran berbasis attachment yang valid, praktis, dan efektif. Adapun partisipan adalah pegawai yang mempunyai anak usia dini (0 - 6 tahun) sebanyak 16 orang dan pejabat di lingkungan perkantoran sebanyak 4 orang. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model 4-D terdiri dari 4 tahap yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran dengan metode pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, menyebarkan instrumen dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data berupa angket untuk uji validitas, praktikalitas, dan efektifitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dan rumus persen. Berdasarkan hasil uji validitas buku panduan model daycare di perkantoran berbasis attachment oleh para ahli diperoleh rata-rata 87% berada pada kategori sangat valid, hasil uji praktikalitas respon pejabat dan pegawai yang mempunyai anak usia dini diperoleh rata-rata persentase 88 % pada kategori sangat praktis, dan hasil uji efektifitas respon pejabat (4 orang) dan pegawai yang mempunyai anak usia dini (16 orang) adalah 88 % serta 91 % di tempat penyebaran pada kategori sangat efektif. Dari penilaian hasil buku panduan diketahui dapat meningkatkan attachment orangtua dan anak. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa buku panduan model daycare di perkantoran berbasis attachment valid, praktis dan efektif serta dapat meningkatkan attachment antara orangtua dan anak.
KREATIVITAS GURU PAI DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA DI SMA N 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN Lina, Roza; Ilmi , Darul; Jasmienti, Jasmienti; Alimir, Alimir
KOLONI Vol. 1 No. 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/koloni.v1i3.232

Abstract

This research is motivated by the phenomenon from the author's observations that the range of moral development carried out by PAI teachers to their students has not gone well, because there are still many of their students who have morals that are not in accordance with the teachings taught by their teachers, such as smoking during recess, playing cellphones. when studying, rarely do assignments, clothes are not neat, often late, likes to pull out and likes to bully his classmates. This study aims to describe the Creativity of Islamic Education Teachers in Fostering Student Morals at SMA N 1 Tigo Nagari, Pasaman Regency. The research method used is a qualitative research method. The subject of this research is 1 PAI teacher and curriculum representative at the school. The data collection techniques used are observation and interviews, the data analysis in this study is a descriptive analysis technique and the data validity technique is observation, increasing persistence, triangulation, when it comes back to research later the researcher uses supporting reference materials and hacks. The results of data analysis show that creative teachers can be seen from four aspects of creativity, namely fluency in thinking, flexibility, originality, and elaboration. The results of the research from the four aspects of creativity that teachers have about the creativity of PAI teachers in fostering the morals of students at SMA N 1 Tigo Nagari, Pasaman Regency, not all teachers have criteria for these four aspects due to the low knowledge about creativity possessed by teachers. Even so, teachers continue to try to create ideas so that they can develop students' morals well. For example, they hold extracurricular activities and involve their students, so that their talents and interests are channeled and the purpose of the extracurricular itself is to avoid delinquency.  Keywords: Creativity, PAI Teacher, Fostering Morals