Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Program Integrated Communication Komunitas Brigata Curva Sud (BCS) dalam Membentuk Kesadaran Suporter Sepak Bola PSS Sleman Niatami, Silviyana Dyah; Luga, Noyanta; Rachmawati, Oky
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol 4, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.231 KB) | DOI: 10.23887/jppsh.v4i2.27224

Abstract

This study aims to determine the integrated communication program community of Brigata Curva Sud (BCS) in shaping the awareness of PSS Sleman football supporters. The research method in this research is qualitative, by conducting interviews with four speakers. The conclusion of this research is Brigata Curva Sud utilizing all human resources in the community. In every message Brigata Curva Sud uses propaganda techniques. The purpose of all the propaganda messages conveyed by Brigata Curva Sud is to foster and maintain love for PSS Sleman. Fanaticism is built in every member of Brigata Curva Sud. This fanaticism makes it easier to deliver messages to BCS members. Brigata Curva Sud not only uses propaganda techniques but also embodies other forms of Integrated Communication.
Pelatihan Public Speaking Yang Baik Dan Benar Bagi Mahasiswa Yang Dilaksanakan Di Universitas Sari Mutiara Indonesia Napitupulu, Evi Enitari; Luga, Noyanta; Simamora, Nurhawati
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa membutuhkan upaya besar untuk membangun kepercayaan diri untuk berbicara di depan orang lain. Kekhawatiran, ketakutan, rasa malu, ketidakpercayaan diri, dan ketidaknyamanan adalah beberapa faktor yang mempengaruhi mahasiswa. Namun, tidak ada jalan pintas untuk mendapatkan sukses Mahasiswa juga membutuhkan upaya berkelanjutan untuk mempertajam mereka dalam kemampuan berkomunikasi di hadapan audiens dan untuk melatih komunikasi verbal mereka. Tidak banyak orang yang tahu bahwa berbicara di depan umum memiliki kekuatan untuk memecahkan banyak masalah serta salah satu fungsi publik yang paling dibutuhkan. Di sisi lain, Jika kita memiliki kemampuan yang baik dalam berbicara di depan umum, kita dapat memiliki kemampuan unggul dari kebanyakan orang lainnya. Disinilah fungsi pelatihan ini berguna bagi mahasiswa untuk mempersiapkan dan membekali mereka agar dapat unggul dalam berkomunikasi secara publik dan dalam karir mereka mendatang. Menurut David Zarefsky Public speaking merupakan bentuk komunikasi berkelanjutan, melalui pesan maupun melalui lambang dengan cara interaksi dengan pembicara dan audience. Dari pengertian David Zarefsky maka dapat disimpulkan pengertian dari Public Speaking tersebut merupakan keterampilan dan kemampuan dalam berbicara di depan banyak orang. Orang tersebut bisa menjelaskan atau mempresentasikan sesuatu agar lebih mudah dipahami oleh pendengar. Program Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini akan dilaksanakan dengan menggunakan Metode Deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data melalui Dokumentasi dari pelatihan public speaking dari para mahasiswa. Adapun juga kami selaku panitia pelatihan akan melakukan pembekalan materi tentang public speaking. Setelah itu dilakukan pembagian kelompok public speaking, menyusun acara dan sekaligus praktik untuk menjadi pembawa acara dalam acara tersebut. Selanjutnya kami akan melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelatihan terkait dengan pendampingan public speaking.
Analisis Program Integrated Communication Komunitas Brigata Curva Sud (BCS) dalam Membentuk Kesadaran Suporter Sepak Bola PSS Sleman Niatami, Silviyana Dyah; Luga, Noyanta; Rachmawati, Oky
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.231 KB) | DOI: 10.23887/jppsh.v4i2.27224

Abstract

This study aims to determine the integrated communication program community of Brigata Curva Sud (BCS) in shaping the awareness of PSS Sleman football supporters. The research method in this research is qualitative, by conducting interviews with four speakers. The conclusion of this research is Brigata Curva Sud utilizing all human resources in the community. In every message Brigata Curva Sud uses propaganda techniques. The purpose of all the propaganda messages conveyed by Brigata Curva Sud is to foster and maintain love for PSS Sleman. Fanaticism is built in every member of Brigata Curva Sud. This fanaticism makes it easier to deliver messages to BCS members. Brigata Curva Sud not only uses propaganda techniques but also embodies other forms of Integrated Communication.
Perubahan Perilaku Komunikasi Anak Semasa Pandemi Covid-19 Di Proses Pembelajaran Daring Sampai pada Pembelajaran Tatap Muka Yang Diadakan Setiap Sekolah Pada Bulan Juli 2020 Di Kota Medan Sumatera Utara Napitupulu, Evi Enitari; Simamora, Nurhawati; Luga, Noyanta
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi merupakan suatu interaksi yang terbentuk secara alami pada setiap orang, dimana dengan adanya komunikasi maka terbentuklah perilaku baik antar pribadi maupun antar kelompok. Wabah covid-19 telah merubah kebiasaan manusia, termasuk bidang pendidikan. Kondisi ini menyebabkan perubahan cara berkomunikasi pada anak. Hal ini mempengaruhi sikap setiap orang dalam berperilaku, tidak dapat dipungkiri akhir-akhir ini di dua tahun terakhir dengan terjadinya Pandemi Covid-19 membuat pihak sekolah ataupun pemerintah mengadakan pembelajaran secara Online ataupun Daring untuk menghindari covid-19 tersebut. Dampak yang terjadi membuat para siswa atau anak menjadi lebih sering aktif dalam menggunakan smartphone dan mengikuti pembelajaran melalui aplikasi yang telah ditentukan pemerintah seperti Google Classroom dan lain sebagainya namun dampak lainnya yaitu setiap anak menggunakan smartphone memiliki kebutuhan lain yaitu anak menjadi lebih sering bermain Games ataupun menggunakan media sosial sperti Tiktok. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalan Teori Perilaku Komunikasi (Komunikasi Behaviorisme)menurut John Watson (littlejohn, 2009) perilaku yang terbentuk merupakan hasil suatu pengondisian. Hubungan berantai sederhana antara stimulus dan respon yang membentuk rangkaian kompleks perilaku. Rangkaian kompleks perilaku meliputi; pemikiran, motivasi, kepribadian, emosi dan pembelajaran. Penelitian ini menghasilkan penelitian dengan adanya Perubahan Perilaku Komunikasi pada anak maka akan menghasilkan komunikasi verbal dan non verbal yang menghasilkan stimulus-respon. Sedangkan hambatan yang dihadapi selama sekolah online adalah tidak memiliki hp android, tidak mempunyai paket data, jaringan internet tidak stabil, tidak melek teknologi, anak-anak tidak memahami materi yang dikirimkan guru, dan anak-anak kurang fokus saat belajar. Sedangkan cara mengatasi hambatan tersebut adalah orang tua mengambil materi pelajaran dan tugas di sekolah, membeli hp android, berusaha melek teknologi, orag tua berusaha menjelaskan materi yang belum di pahami oleh anak, dan anak berusaha bertanya pada teman, guru dan mencari informasi di internet, serta orang tua selalu berupaya mendorong anak-anak tetap fokus belajar