Nur Hasanah, Siti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara tingkat pengetahuan karies gigi dengan indeks DMF-T pada siswa kelas V SD Negeri Walitelon Utara Temanggung Nur Hasanah, Siti; Ta’adi, Ta’adi; Khasanah, Furaida
Journal of Oral Health Care Vol. 7 No. 1 (2019): 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.015 KB) | DOI: 10.29238/ohc.v7i1.344

Abstract

Ages 5 to 12 years are the age group that is susceptible to caries. The high caries prevalence rate of 42.6% reflects the low level of knowledge about dental health. The knowledge about dental and oral health will indirectly influence the health of the teeth and mouth so that it can prevent dental caries. The knowledge is used as a self-education to achieve the optimal dental and oral health. To find out the relationship between the dental caries knowledge level with the DMF-T Index. This research used the analytic survey with the cross-sectional data collection. This research was conducted in December 2018 to January 2019. The population in this research was the 5th grade students of the North Walitelon State Elementary School. The samples of this research were the 39 5th-grade students with the total sampling. The research instruments were questionnaire and the DMF-T Index examination format. The data were analyzed using the Kendall’s tau-b correlation test. The level of knowledge with the good criteria had a low DMF-T Index of 92.3%, the moderate was as much as 2.6%, and the fair knowledge level had a low DMF-T Index of 5.1%. The Kendall’s tau-b test results showed a relationship between the dental caries knowledge level and the DMF-T Index, and the obtained p value = 0,000 (p < 0.05). The high knowledge level of dental caries affected the results of the DMF-T index.
PENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TEMA “BAHAYA ROKOK DALAM TUBUH” UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 WONOSARI Nur Hasanah, Siti; Rosana, Dadan; susilowati, susilowati
Jurnal TPACK IPA Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (February, 2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKPD IPA Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) tema “Bahaya Rokok dalam Tubuh” yang dikembangkan, peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik,  dan respon peserta didik setelah menggunakan LKPD hasil pengembangan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) yang terdiri dari 4 tahap penelitian dan pengembangan, yaitu: 1) Define, meliputi: analisis ujung depan, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep, dan spesifikasi tujuan pembelajaran; 2) Design, meliputi: penyusunan tes acuan kriteria, pemilihan media, pemilihan format, dan penyusunan rancangan awal; 3) Develop, meliputi: validasi LKPD oleh dosen ahli dan Guru IPA serta uji coba lapangan; dan 4) Disseminate, yaitu penyebaran produk akhir secara terbatas pada guru IPA di SMP N 2 Wonosari. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi lembar validasi LKPD, lembar uji keterbacaan LKPD, soal pretest dan postest, lembar observasi keterampilan berpikir kritis peserta didik, angket respon peserta didik terhadap LKPD, serta lembar keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan CTL. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kelayakan LKPD berdasarkan saran dan skor penilaian dari validator, keterbacaan LKPD berdasarkan saran dan skor uji keterbacaan dari peserta didik, gain score peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik, peningkatan persentase keterampilan berpikir kritis peserta didik tiap pertemuan, respon peserta didik terhadap LKPD berdasarkan saran dan  skor penilaian angket respon, serta persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan CTL. Kelayakan LKPD IPA hasil pengembangan berdasarkan penilaian dari validator termasuk dalam kategori sangat baik. Keterampilan berpikir kritis peserta didik setelah menggunakan LKPD meningkat dari kategori cukup menjadi baik, dan termasuk dalam kategori peningkatan sedang. Selain itu, peserta didik juga memberikan respon yang sangat positif terhadap LKPD hasil pengembangan.Kata kunci: LKPD IPA, Contextual Teaching and Learning (CTL), keterampilan berpikir kritis.