Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK hasin, ardiansah; Ali, Sidin; Arafah, Kaharuddin
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 16, No 1 (2020): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v16i1.13488

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk : memeroleh informasi tentang profil perangkat pembelajaran berbasis masalah, mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis yang diperoleh peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang diajar tanpa melalui model pembelajaran berbasis dan mengetahui respon peserta didik terhadap perangkat pembelajaran fisika berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Desain penelitian yang digunakan adalah Posttest Only Control Group Design. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes kemampuan berpikir kritis untuk mengukur kemampuan berpikir berpikir kritis peserta didik kemudian selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif-inferensial. Hipotesis penelitian Kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan peserta didik yang tidak diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan yang meliputi buku peserta didik (BPD), lembar kegiatan peserta didik (LKPD), rencana pelaksanaaan pembelajaran (RPP) dan tes kemampuan berpikir kritis (TKBK) setelah dilakukan validasi dan ujicoba maka perangkat pembelajaran tersebut dinyatakan valid, praktis dan efektif sehingga layak untuk dipergunakan dalam pembelajaran fisika. Sedangkan kemampuan berpikir kritis dapat tercapai secara optimal melalui pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah.hal ini terlihat dari Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor tes kemampuan berpikir kritis peserta didik Kelas XI IPA 2 MAN 2 Model makassar yang diajar melalui model pembelajaran berbasis masalah sebesar 56,63 dan standar deviasinya 7,17. Sedangkan nilai rata-rata skor tes kemampuan berpikir kritis peserta didik Kelas XI IPA 2 MAN 2 Model makassar yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah sebesar 39,23 dan standar deviasinya 8,32. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa Kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan peserta didik yang tidak diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada taraf nyata = 0,05
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK Nurfausiah; Ali, Sidin; Helmi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 7 (2025): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i7.9177

Abstract

A research on the development of a Guided Inquiry-Based Learning Module for Students of MAS Ummul Mukminin 'Aisyiyah in South Sulawesi Region has been conducted. This study aims to: produce a guided inquiry-based learning module to improve students' science process skills theoretically; produce a guided inquiry-based learning module to improve students' science process skills empirically; describe the effectiveness of using a guided inquiry-based learning module to improve students' science process skills. The research method used is the Research and Development (R&D) method with the 4 D model. The results of the study indicate that the guided inquiry-based learning module developed based on theoretical and empirical validity is recommended for use. The results of the analysis of practitioner responses to the guided inquiry-based learning module developed, obtained an average score of 131.67 which indicates positive criteria. The effectiveness of the guided inquiry-based learning module is seen from the science process skills using the guided inquiry-based learning module and analyzed for the dependent sample t test. The t table value for db = 30 and a significance level of 0.05 is 2.04 so that the t0 value (calculated) = 3.64 or H0 is rejected.