PKM Pelatihan cara memakai hijab praktis dengan jilbab segi empat pada remaja putri pada kelompok Majelis Ta’lim yang berada di Kelurahan Parang Tambung perlu dilakukan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan kepada mitra sasaran tentang pentingnya memakai hijab praktis dengan jilbab segi empat sebagai efesiensi waktu dan finansial. Terutama remaja muslimah yang tidak boleh sembarangan memperlihatkan rambutnya sebagai salah satu aurat yang harus dijaga. Untuk manfaat jangka panjang mitra sasaran sehingga mitra sasaran dapat menjadikan alternatif peluang usaha karena banyak peminat dari berbagai kalangan. Permasalahan mitra: (1) kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memakai hijab praktis dengan jilbab segi empat, (2) kurang mengenal alat dan bahan yang digunakan untuk memakai hijab praktis dengan jilbab segi empat, dan (3) kurang memiliki solusi alternatif peluang usaha. Solusi yang ditawarkan: (1) memberikan penyuluhan kepada mitra agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memakai hijab praktis dengan jilbab segi empat (2) memberikan penyuluhan kepada mitra agar memiliki pengetahuan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk memakai hijab praktis dengan jilbab segi empat dan (3) memberikan penyuluhan kepada mitra agar memiliki solusi alternatif peluang usaha. Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PKM ini adalah mitra memiliki kemampuan dalam memakai hijab praktis dengan jilbab segi empat, mengetahui alat dan bahan yang digunakan, dan sebagai solusi alternatif peluang usaha Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah: (1) Melakukan perizinan dan persiapan lokasi. Metode yang digunakan adalah: observasi ke lokasi PKM, diskusi, dan tanya-jawab; (2) Melakukan sosialisasi. Metode yang digunakan adalah: berkunjung langsung ke lokasi PKM, ceramah, diskusi, dan tanya-jawab; (3) Melakukan penyuluhan. Metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya-jawab, dan diskusi; (4) Memperkenalkan alat dan bahan yang digunakan. Metode yang digunakan adalah: memperlihatkan langsung setiap bahan dan alat yang akan digunakan, diskusi, dan tanya-jawab; (5) Melakukan pelatihan dan pendampingan. Metode yang digunakan adalah: demonstrasi, diskusi, dan tanya-jawab.