Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kolaborasi Pemerintahan Desa Dan Masyarakat Dalam Penanggulangan Pada Dampak Pandemi Covid 19 Di Desa Karang Yulianti, Riska; Khalimatussa'diyah, Nur
Community Development: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 4, No 1 (2020): Community Development Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/cdjpmi.v4i1.9519

Abstract

Tujuan dalam penulisan ini adalah menjelaskan bahwa kolaborasi masyarakat pada penanggulangan dan pecegahan pada pandemic corona virus disease 19 ( covid 19) di Desa Karang itu sangat penting. Dalam penanggulangan dan pencegahan dampak pandemi covid 19 ini pemerintahan desa dan tokoh- tokoh desa ikut unggul dalam kegiatan aksi tersebut. Pada kolaborasi penanggulangan ini menggunakan metode kualitatif dan metode PAR yang di lakukan dengan cara membentuk progam aksi  pratisipasi masyarakat yang bertujuan untuk mengubah kondisi sosial dari pandemic covid tersebut. Kolaborasi yang di lakukan masyarakat tersebut merupakan salah satu kunci utama dalam menjalankan keberhasilan dalam pencegahan dan juga penyebaran wabah Covid-19 ini. Sosial Distancing ataupun Physical distancing merupakan salah satu kegiatan utama yang harus diterapkan guna untuk memotong rantai dari penyebaran virus corona atau biasa disebut dengan Covid-19. Sebagian masyarakat pun sadar maka masyarakat akan mengikuti mekanisme dalam pembatasan sosial ini, tetapi  masih ada sebagian juga yang belum berpartisipasi dalam aksi penanggulangan penyebaran covid 19.Tulisan ini mengkasi Kolaborasi masyrakat dalam pencegahan penyebaran virus pandemic Covid-19 di Desa Karang. Penanganan penyebaran pandemic virus Covid-19 ini dapat terlaksanakan dengan baik jika masyarakat ikut serta mengikuti himbauan yang di buat oleh pemerintah untuk selalu melakukan kegiatan- kegiatannya salah satunya melakukan jaga jarak dan tetap tinggal di rumah (stay at home).
Strengthening Implementation of Merdeka Belajar Policy Through the Role of Mover Teacher Yulianti, Riska; Lestari, Nur'im Septi; Wahyuningrum, Paulina Maria Ekasari; Nengsih, Luluk Wahyu; Rosadi, Asep
Journal of Education Research Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i2.184

Abstract

The purpose of this research was to find out the strengthening of the implementation of Merdeka Belajar policy through the role of the mover teacher. The research method used in this research was qualitative. The type of research was library research. The data analysis technique used in this research was content analysis technique. The research results obtained were then presented descriptively in accordance with the research problems and objectives. The results of this research showed that the strategic role of the mover teacher, namely  as a mover force in a school based on teaching experience in school, which basically moves all components of education to be actively involved in improving the quality of education, The mover teacher in Merdeka Belajar is expected to be able to direct and shape students in developing their personality as a whole, The mover teacher changes the pattern of educational transformation from a centralized pattern towards decentralization with the mover teacher as an agent and the school as the leader of the transformation process, The mover teacher is a learning leader in Merdeka Belajar who has the ability to move the educational ecosystem to realize learner-centered education.
ANALYSIS OF THE EFFECTS OF LIQUIDITY, ACTIVITIES, LEVERAGE, AND PROFITABILITY ON FIRM VALUE IN RETAIL TRADE SUBSECTOR (IDX) 2015-2020 PERIOD Yulianti, Riska; Dewi Syarif, Andam
Dinasti International Journal of Digital Business Management Vol. 3 No. 1 (2021): Dinasti International Journal of Digital Business Management (December 2021 - J
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/dijdbm.v3i1.1078

Abstract

This research intends to determine the effect of liquidity, activity, leverage, and profitability on company value. The population of this research is the entire IDX retail trade subsector in 2015-2020 as many as 25 companies and the number of samples is 14 companies. The data analysis method used in the research is Panel Data Regression and the best model is the Random Effect Model. The results of the research partially found that liquidity (CR), activity (TATO), and leverage (DER) did not affect PBV, while profitability (NPM) had a positive effect on PBV. The research results simultaneously found that liquidity (CR), activity (TATO), leverage (DER), and profitability (NPM) had an impact on PBV.
Perbandingan Metode Complete Linkage, Average Linkage dan Ward’s untuk Pengelompokan Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Timur Amanda, Nabila; Yulianti, Riska; Fitrianto, Anwar; Erfiani; JUMANSYAH, L.M. RISMAN DWI
MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mathunesa.v13n1.p227-235

Abstract

Provinsi Jawa Timur merupakan produsen utama padi nasional dengan total produksi mencapai 9,59 juta ton pada tahun 2023, yang memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan Indonesia. Namun, disparitas indikator ketahanan pangan di beberapa kabupaten/kota masih menjadi perhatian, di mana beberapa wilayah dikhawatirkan masuk dalam kategori rawan pangan. Penelitian ini berfokus pada analisis clustering untuk mengelompokkan ketahanan pangan kabupaten/kota di Jawa Timur dengan membandingkan tiga metode agglomerative hierarchical clustering, yakni complete linkage, average linkage, dan ward’s. Data yang digunakan terdiri dari 12 variabel terkait ketahanan pangan, seperti produksi padi, konsumsi kalori, akses listrik, umur harapan hidup, prevalensi stunting dan lain-lain. Ketiga metode dievaluasi menggunakan koefisien cophenetic yang menghasilkan bahwa metode average linkage memiliki performa terbaik dengan nilai cophenetic sebesar 0,859 yang mengindikasikan ketepatan representasi data yang tinggi. Metode ini mengelompokkan wilayah Jawa Timur menjadi tiga cluster dengan kategori rentan pangan, tahan pangan, rawan pangan yang mampu memberikan informasi penting bagi pengambilan kebijakan.
PERBANDINGAN ALGORITMA RANDOM FOREST DAN XGBOOST DALAM KLASIFIKASI PENERIMA BANTUAN PANGAN NON-TUNAI (BPNT) DI PROVINSI JAWA BARAT Yulianti, Riska; Ilmani, Erdanisa Aghnia; Waliulu, Megawati Zein; Sartono, Bagus; Firdawanti, Aulia Rizki
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v6i1.850

Abstract

This study compares the performance of Random Forest and XGBoost algorithms in classifying recipients of Non-Cash Food Assistance (BPNT) in West Java Province. The data used is from the 2023 National Socio-Economic Survey (SUSENAS) comprising 25,890 households, with 23.6% BPNT recipients and 76.4% non-recipients. The study includes data exploration, preprocessing, handling class imbalance, baseline modeling, and hyperparameter tuning using Grid Search. The results indicate that undersampling effectively increases the recall of Random Forest to 80.01% and XGBoost to 74.04%, albeit at the expense of accuracy. The most influential variables in classification include the head of household's employment status, flooring material of the house, and type of land/building ownership proof. These findings support the utilization of data-driven algorithms to enhance the accuracy and fairness of BPNT distribution.
Pentingnya Pendidikan Sekolah Dasar untuk Kehidupan yang Berkelanjutan Yulianti, Riska; Imtiyaz, Faiha
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 1 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i1.16132

Abstract

Pendidikan seumur hidup merupakan konsep yang menekankan pentingnya pembelajaran yang berkelanjutan sepanjang hayat individu. Dalam makalah ini, dibahas berbagai aspek Pendidikan seumur hidup, termasuk definisi, tujuan, dan manfaatnya,serta tantangan yang di hadapi dalam implementasinya. Melalui Pendidikan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari literatur yang relevan. Hasil penelitian  menunjukan bahwa Pendidikan seumur hidup dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan individu, serta berkontribusi pada Pembangunan social dan ekonomi. Namun terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan akses dan perbedaan motivasi individu. Kesimpulan dari makalah ini menegaskan bahwa Pendidikan seumur hidup sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang adaptif dan inovatif. Makalah ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi Pendidikan, dan sektor swasta dalam menciptakan lingkungan yang mendukung Pendidikan seumur hidup. Dengan mengatasi hambatan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembelajaran berkelanjutan
Know The Difference Between Countable Nouns and Uncountable Nouns Elmahasina, Nayla; Putri, Salma Maulidia; Aulia, Maulidya Rahma; Yulianti, Riska
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 2 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i2.17154

Abstract

Countable Noun adalah kata benda yang dapat dihitung secara langsung dan memiliki bentuk Tunggal serta jamak. Artinya, kita dapat menambahkan angka sebelum countable noun dan juga dapat mengubahnya menjadi bentuk jamak dengan menambahkan “s” atau “es” diakhir kata. Adapun, Uncountable Noun adalah kata benda tidak dapat dihitung secara langsung dengan angka. Mereka biasanya merujuk pada hal hal yang bersifat abstrak, zat, atau koleksi yang tidak terpisahkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan yang sering dialami siswa saat belajar kata benda yang dapat dihitung dan tidak dapat dihitung. Kemudian upaya yang dilakukan oleh guru bahasa Inggris untuk mengurangi kesulitan siswa tentang pembelajaran kata benda yang dapat dihitung dan tidak dapat dihitung. Diawal proses pembelajaran siswa, guru bahasa Inggris juga mencoba untuk memberanikan banyak tulisan countable noun dan uncountable noun dan meminta beberapa siswa untuk membedakan manakah benda yang termasuk countable noun dan benda yang termasuk uncountable noun sementara, siswa yang lainnya mendengarkan jawaban dari siswa terpilih oleh guru bahasa Inggris tersebut yang biasanya hanya pada saat belajar terakhir saja. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif kajian literatur yang diambil dari dari sumber – sumber terdahulu yang diambil dari Google Scholar. Hasil dari penulisan ini menyatakan bahwa penting bagi siswa di Indonesia untuk mempelajari dan memahami tata Bahasa dalam Pelajaran Bahasa Inggris dan pada tata Bahasa cara untuk membedakan Countable dan Uncoutable Noun.
COMPARISON OF SARIMA AND SARIMAX METHODS FOR FORECASTING HARVESTED DRY GRAIN PRICES IN INDONESIA Yulianti, Riska; Amanda, Nabila Tri; Notodiputro, Khairil Anwar; Angraini, Yenni; Mualifah, Laily Nissa Atul
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 19 No 1 (2025): BAREKENG: Journal of Mathematics and Its Application
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/barekengvol19iss1pp319-330

Abstract

Harvested dry grain (HDG) is a vital commodity for rice availability and plays a strategic role in Indonesia’s agricultural economy. Farmers typically sell HDG to rice millers post-harvest, yet disparities between farm-level selling prices and consumer-level purchase prices. This price gap can lead to financial losses for farmers, highlighting the need for accurate forecasting can lead to potential losses for farmers. SARIMA models are effective in capturing seasonality and trends but often fail to incorporate external factors influencing the dependent variable, resulting in less accurate forecasts when such factors have significant impacts. SARIMAX models, however, can include exogenous variables like the government purchase price (GPP), which supports farmer income by establishing a price floor for HDG and directly influencing farm-level price dynamics. This study aims to compare the SARIMA and SARIMAX models in forecasting HDG prices at the farm level in Indonesia, using GPP as an exogenous variable. The dataset, obtained from Statistics Indonesia, covers January 2008 to March 2024, and the forecasting accuracy is measured using Mean Absolute Percentage Error (MAPE). The findings indicate that the best model is the SARIMAX model (1,1,1)(0,1,2)12, achieving a MAPE of 10.919%. The forecasted results show that HDG prices in 2024 are expected to remain stable, with only a gradual increase throughout the year.
PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU MATEMATIKA MADRASAH ALIYAH DI PAPUA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Ardianto, Wahyu; Yulianti, Riska; Rosadi, Asep; Nengsih, Luluk Wahyu
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2025): ELIPS, September 2025
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/elips.v6i2.1938

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis Pedagogical Content Knowledge (PCK) guru matematika Madrasah Aliyah di Papua ditinjau dari perbedaan gender. Fokus penelitian meliputi empat aspek utama PCK, yaitu pemahaman kurikulum, pemahaman siswa, strategi mengajar, dan evaluasi pembelajaran. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi pembelajaran, dan analisis dokumen. Subjek penelitian terdiri atas dua guru matematika Madrasah Aliyah YPKP Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, masing-masing mewakili gender pria dan wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua guru memiliki pemahaman yang baik terhadap kurikulum dan siswa, serta mampu mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran. Perbedaan muncul pada strategi dan evaluasi pembelajaran. Guru pria cenderung lebih sistematis dan konvensional melalui diskusi kelompok, ceramah, serta evaluasi tertulis berbasis kuis, UTS, dan UAS. Sementara itu, guru wanita lebih variatif dan inovatif dengan memanfaatkan media digital, permainan, umpan balik interaktif, serta evaluasi berbasis proyek dan portofolio. Secara umum, tidak ditemukan perbedaan mendasar dalam kualitas PCK berdasarkan gender, namun terdapat kecenderungan perbedaan gaya dan pendekatan pembelajaran.