Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PKM Merias Wajah secara Mandiri untuk Acara Pesta di Masa Pandemi Covid-19 Kurniati Kurniati; St. Aisyah; Izmi Burhanuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.283 KB)

Abstract

Abstrak. Kegiatan Pelatihan untuk ibu rumah tangga dan remaja putri telah dilaksanakan di Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Kelompok mitra membutuhkan adanya pelatihan merias wajah khususnya untuk ke acara pesta dengan adanya permasalahan diantaranya 1) para peserta belum memahami dengan baik dan benar cara aplikasi dari masing-masing alat dan bahan yang dipakai dalam merias wajah ke acara pesta (party); 2) para peserta dituntut agar bisa merias wajah secara mandiri untuk ke acara pesta untuk meminimalisir kontak langsung dengan perias wajah saat pandemi sekarang ini; 2) kelompok mitra sebagai peserta dalam kegiatan pelatihan pada umumnya sudah terbiasa menggunakan alat dan bahan merias standar namun belum mengetahui dan memahami teknik-teknik khusus dalam merias wajah untuk acara pesta; 3) peserta belum mengetahui perbedaan cara merias wajah untuk daily dan party sehingga ketika menggunakan masker ke acara pesta akan tampak biasa saja karena kurang adanya penekanan khusus pada bagian area mata. Tim pengabdi mengawali kegiatan pelatihan dengan mejelaskan fungsi dan cara aplikasi dari masing-masing alat dan bahan yang dipakai dalam merias wajah disertai dengan sesi diskusi dan tanya jawab dengan peserta kemudian dilanjutkan dengan tutorial merias wajah secara langsung menggunakan satu model percontohan sebagai acuan peserta. Setelah dilakukan pelatihan maka diperoleh hasil: 1) peserta mengetahui dan memahami masing-masing fungsi dan cara aplikasi dari masing-masing alat dan bahan yang dipakai dalam merias wajah ke acara pesta (party); 2) kelompok mitra telah memiliki keterampilan merias wajah sendiri untuk ke acara pesta (party) sehingga membantu mengurangi resiko penularan Covid-19 karena kontak langsung dengan perias; 3) masing-masing peserta telah mengetahui perbedaan riasan untuk daily dan party sehingga mampu mengaplikasikan riasan wajah untuk ke pesta dengan baik dan menyesuaikan dengan penekanan khusus pada bagian area mata ketika menggunakan masker di acara pesta. Kata kunci: pelatihan, merias wajah, pesta, pandemi
PKM Pemberdayaan Ibu-Ibu Majelis Ta’lim Ulil Albab Melalui Pelatihan Make Up Pesta Tanpa Pencabutan Bulu Alis di Kelurahan Parangtambung Kota Makassar Rika Riwayani; Izmi Burhanuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.851 KB)

Abstract

Abstract - Empowerment training for ta'lim assembly ladies through party make-up training without eyebrow hair removal in Parangtambung sub-district, Makassar City is a community partnership program (PKM) as a solution to the problem of less productive housewives in Parangtambung village Makassar City. The target audience for this training is 15 housewives in Parangtambung village Makassar City. The training method is carried out in the form of lectures, questions and answers, discussions and practice. This PKM program aims to: 1) become more skilled in the world of cosmetology. 2) develop the potential that has been owned for its own and commercial purposes independently. 3) increase productivity with makeup activities which of course can function for beauty and health. After conducting training through PKM research activities, Empowering housewives through make up training in ParangTambung Village, Makassar City, it can be concluded that: A total of 15 training participants have understood and understood well how to carry out makeup directly both for themselves and others. Furthermore, as many as 15 training participants were not only skilled in makeup but also inspired the importance of empowering housewives through ongoing makeup training.Keywords: Training, Make Up, Housewife
Peningkatan Pengolahan Dan Penerapan Sanitasi Serta Higiens Pengrajin Tempe di Makassar dan Gowa Slamet Widodo; Izmi Burhanuddin; Kasdy Kadir; Fitiani Usman
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.671 KB)

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Pengrajin Tempe Di Makassar Dan Gowa. Masalahnya adalah : (1) belum memiliki pengetahuan/keterampilan bagaimana cara menerapkan sanitasi dan higiens dalam mengolah tempe yang baik dan benar, (2) belum memiliki pengetahuan/keterampilan bagaimana cara mengemas tempe sehingga lebih menarik yang bisa dijual di supermarket atau semacamnya, (3) belum memiliki pengetahuan yang memadai untuk bisa membuat perencanaan penjualan tempe melalui penjualan online. Metode yang digunakan adalah : Ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan/keterampilan bagaimana cara menerapkan sanitasi dan higiens dalam mengolah tempe yang baik dan benar, (2) mitra memiliki pengetahuan/keterampilan bagaimana cara mengemas tempe sehingga lebih menarik yang bias dijual di supermarket atau semacamnya, (3) mitra memiliki pengetahuan yang  memadai untuk bias membuat perencanaan penjualan tempe melalui penjualan online. Kata kunci : Pengemasan Tempa, Penjualan Tempe, Sanitasi dan Higiens
Media Pembelajaran Tutorial Akupressure Facial Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Perawatan Wajah Konsentrasi Tata Rias Izmi Burhanuddin; Rosmiaty Rosmiaty; Syamsidah Syamsidah
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 6, No 3 (2022): September (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v6i3.37020

Abstract

This study aims to determine the process of developing learning media using effective and practical video tutorials and to improve student learning outcomes. This research is a development research that is focused on developing learning media in the Face Care course. This study uses a development model that refers to the ADDIE development model which is carried out in five phases, namely: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation (evaluation). Based on the research, it can be concluded as follows: (1) the tutorial media development procedure uses the ADDIE development model; (2) instructional media video tutorials, effective, and practical with good categories, (3) learning media video tutorials seen from the implementation of learning, the results of observations of lecturers and students, as well as the results of the analysis of pre-test and post-test an increase in order to achieve the criteria of effectiveness and practical so that it can improve student achievement in the PKK Department of Cosmetology Concentration FT UNM.
PKM Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga melalui Pelatihan Merias Wajah Izmi Burhanuddin; Slamet Widodo; Nur Hijrah
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kegiatan Pelatihan bagi ibu-ibu rumah tangga telah dilaksanakan di Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang Provinsi Sulawesi Selatan. Kelompok mitra membutuhkan adanya pelatihan merias wajah khususnya untuk acara pesta dengan adanya permasalahan diantaranya (1) Mitra belum memiliki pengetahuan/keterampilan bagaimana merias wajah yang baik dan benar, (2) Mitra belum memiliki pengetahuan/keterampilan bagaimana cara merias wajah yang baik dan benar sekaligus bisa sebagai dasar untuk usaha baru. Adapun solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah (1) Memberikan pengetahuan/keterampilan cara merias wajah yang baik dan benar, (2) Memberikan pengetahuan/keterampilan cara merias wajah yang baik dan benar sekaligus bisa sebagai dasar untuk usaha baru. Tim pengabdi mengawali kegiatan pelatihan merias wajah bagi ibu-ibu rumah tangga dengan menjelaskan alat bahan dan kosmetik yang digunakan, kemudian tutor menjelaskan fungsi dan manfaat dari merias wajah. Selanjutnya melaksanakan demonstrasi merias wajah oleh pengabdi dan memilih satu peserta sebagai model acuan dalam pelaksanaan pelatihan dan di ikuti oleh peserta pelatihan merias wajah. Setelah dilakukan pelatihan maka diperoleh hasil :  (1) Peserta mengetahui fungsi dan kegunaan dari alat , bahan dan kosmetik, (2) Kelompok mitra telah memiliki keterampilan merias wajah diri sendiri. Kata kunci: Pelatihan, merias wajah, keterampilan
PKM PEMBUATAN BUNGA NIGUBAH SEBAGAI AKSESORIS PENGANTIN BUGIS MAKASSAR PADA REMAJA PUTRI Nurhijrah Nurhijrah; A. Nur Maida; Izmi Burhanuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Mitra dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah remaja putri. Masalahnya adalah: (1) kurangnya pengetahuan tentang pembuatan bunga nigubah sebagai aksesoris pengantin bugis makassar, (2) kurang memahami peralatan yang dipergunakan untuk membuat bunga nigubah, (3) kurang memahami bahan yang dipergunakan untuk pembuatan bunga nigubah (4) belum  terampil  menggunakan  peralatan  dan bahan untuk pembuatan bunga nigubah (5) belum terampil membuat bunga nigubah. sebagai aksesoris pengantin bugis makassar Sasaran eksternal adalah aksesories pengantin bugis makassar yaitu bunga nigubah dengan 5 jenis bunga warna-warni terlihat cantik dipasang diantara sanggul pengantin yang berada dibelakang daun telinga. Metode yang dipergunakan adalah: ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan tentang pembuatan bunga nigubah sebagai aksesoris pengantin bugis makassar (2) mitra sudah memahami peralatan yang dipergunakan untuk membuat bunga nigubah, (3) mitra sudah memahami bahan yang dipergunakan untuk membuat bunga nigubah, (4) mitra sudah terampil  mempergunakan  peralatan  dan bahan untuk merangkai bunga nigubah dan (5) mitra sudah dapat terampil membuat bunga nigubah sebagai aksesories pengantin bugis makassar . Kata kunci: bunga nigubah, aksesories pengantin, remaja putri
Metode Mengatasi dan Merias Wajah Kulit Bermasalah untuk Ibu Rumah Tangga di Desa Puttada Kurniati Kurniati; St. Aisyah; Izmi Burhanuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kegiatan PKM ini berlokasi di Desa Puttada, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Mitra kegiatan PKM adalah Ibu-ibu di Desa Puttada.  Permasalahan yang dihadapi mitra adalah sebagai berikut: (1) kelompok ibu-ibu Desa Puttada tidak terbiasa merawat wajah sehingga kulit wajah mereka nampak kurang terawat; (2) kelompok mitra masih kurang keterampian dalam merias wajah sehingga kulit wajah bermasalah belum tersamarkan bahkan setelah mengenakan riasan wajah; (3) anggota kelompok mitra membutuhkan pengetahuan mengenai peralatan makeup dengan harga terjangkau.  Metode yang digunakan adalah tim pengabdi memulai kegiatan dengan menjelaskan hal-hal terkait penanganan kulit bermasalah, pentingnya merawat kulit wajah agar tetap sehat serta menjelaskan fungsi dari masing-masing alat dan bahan yang dipakai dalam kegiatan pelatihan.  Praktek tutorial merawat dan merias wajah kemudian diberikan dengan menggunakan satu model sebagai contoh.  Hasil yang dicapai adalah (1) kelompok mitra  termotivasi dan berkomitmen agar rutin merawat wajah sehingga kulit wajah menjadi lebih sehat, (2) kelompok mitra memperoleh keterampian dalam merias wajah kulit bermasalah sehingga kekurangan pada bagian wajah dapat tersamarkan, (3) Peserta pelatihan telah mengetahui tips dan trik memilih alat dan bahan makeup harga terjangkau dengan hasil maksimal. Kata kunci: merawat wajah, merias wajah, keterampilan, kulit bermasalah
Pengembangan E-Book Perawatan Wajah Rosmiaty Rosmiaty; Sukriati Firman; Izmi Burhanuddin
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.562 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) model E-Book perawatan wajah yang dikembangkan di Jurusan PKK Fakultas Teknik UNM ; (2) validitas E-Book perawatan wajah yang dikembangkan ; (3) efektivitas penggunaan E-Book perawatan wajah dalam pembelajaran ; (4)  respon mahasiswa dalam penggunaan E-Book perawatan wajah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development / R&D) yang  dilaksanakan di Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D yang diperkenalkan oleh Thiagarajan. Model pengembangan 4D merupakan kepanjangan dari Define, Design, Development dan Dissemination. Thiagarajan (1974). Langkah-langkah penelitian pengembangannya dimulai dengan Define Pendefinisian), menentukan produk apa yang akan dikembangkan, beserta spesifikasinya.  Tahapan ini berupa analisis kebutuhan melalui penelitian dan studi literatur. Selanjutnya Design  (perancangan), berupa membuat rancangan terhadap produk yang telah ditetapkan. Selanjutnya Development (pengembangan) dengan membuat rancangan menjadi produk dan menguji validitas produk secara berulang-ulang sampai dihasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Terakhir Dissemination (diseminasi) dengan menyebarluaskan produk yang telah teruji untuk dimanfaatkan orang lain.Hasil penelitian menunjukkan: (1)   model E-Book perawatan wajah yang dikembangkan dengan sistematika isi E-Book terdiri dari : sampul, halaman awal, kata pengantar, daftar isi, bab 1 Perawatan Wajah (pengertian kulit wajah, mengenali jenis kulit wajah, faktor yang mempengaruhi jenis kulit, diagnosis wajah, perawatan kulit wajah, keluhan pada wajah), Bab 2 s.d Bab 5 terdiri dari alat  bahan, teknik perawatan, langkah kerja perawaataan, prosedur kesehatan dan daftar pustaka; (2) E-Book perawataan wajah yang dikembangkan pada mata kuliah perawatan wajah memenuhi validasi ahli. Penilaian ahli media dengan perolehan nilai 78,75 pada kategori Baik dan  ahli materi nilai 85,00 pada kategori Baik; (3) E-Book perawatan wajah yang dikembangkan mendapatkan respon positif dari mahasiswa pada uji coba modul dengan nilai 80,09 berada pada kategori baik; (4) Efektivitas penggunaan E-Book sesuai tanggapan mahasiswa terhadap  E-Book yang dikembangkan sebesar 78,57 berada pada kategori baik. Kata Kunci: Pengembangan E-Book Perawatan Wajah
Analisis Pengaplikasian Foundation Cair dan Foundation Padat pada Jenis Kulit Wajah Kombinasi Untuk Rias Wajah Cikatri di SMK Negeri 6 Makassar: Indonesia A.Nurmaida; Izmi Burhanuddin
Jurnal MediaTIK Volume 7 Issue 2, Mei (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/mediatik.v7i2.2407

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hasil pengaplikasian foundation cair dan foundation padat untuk jenis kulit wajah kombinasi pada rias wajah cikatri. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 10 siswi-siswi dengan 2 Model yang akan diaplikasikan rias wajah cikatri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, focus group discussion (FGD), dokumentasi, dan angket, Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homoginitas dan hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaplikasian foundation cair dan foundation padat untuk jenis kulit wajah kombinasi pada rias wajah cikatri, terdiri 4 tingkatan yaitu: a. tingkat kerataan foundation cair dan padat dengan penilaian 85.20%, rata dipermukaan kulit wajah, b. tingkat kehalusan foundation cair dan padat dengan penilaian 95.01% halus karena dapat menutupi semua permasalahan wajah c. daya tahan dari foundation cair dan padat dinilai 87.50 % karena mampu bertahan ketika dibiarkan selama 3 jam di suhu ruangan yang tidak terlalu panas dan d. kesukaan panelis 95.23%. menyukai foundation cair dan padat dengan teknik memixing. Kesimpulannya bahwa foundation cair dan foundation padat yang dimixing antara warna gelap dan terang satu tingkat dari warna kulit wajah yang akan diaplikasikan pada jenis kulit kombinasi pada rias wajah cikatri dengan penggunaan sampai 2 lapis secara berulang diperoleh bahwa ada perbedaan dari kedua pengaplikasian kosmetik yang dipergunakan hasil akhirnya mampu menutupi bekas jerawat, jerawat, kecil, dan komedo sehingga masalah yang ada pada kulit wajah bisa disempurnakan.
Pelatihan Teknik Merias Wajah Remaja Putri Desa Bonde Utara dengan Konsep Natural Makeup Looks Kurniati, Kurniati; Aisyah, St.; Burhanuddin, Izmi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Penampilan adalah hal yang sangat penting bagi perempuan dan akan selalu mengusahakan agar dapat tampil menarik salah satunya dengan mengenakan riasan wajah. Remaja putri terkadang tampil dengan riasan yang tidak sesuai usia (lebih tua) karena belum memahami jenis kosmetik dan teknik merias wajah yang sesuai dengan kategori usia remaja. Hal ini juga merupakan salah satu permasalahan mitra kegiatan pengabdian. Mitra dalam kegiatan ini adalah Kelompok Remaja Putri Desa Bonde Utara, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Tim pengabdi melaksanakan kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada kelompok mitra mengenai peralatan, bahan, serta teknik merias wajah dengan konsep Natural Makeup Looks. Metode yang digunakan yaitu ceramah, praktik, dan diskusi. Hasil yang diperoleh adalah kelompok remaja putri Desa Bonde Utara telah memperoleh wawasan dan pengetahuan mengenai peralatan dan bahan merias wajah yang sesuai dengan umur remaja putri. Kelompok mitra telah mampu dan percaya diri untuk merias wajah sendiri dengan konsep natural setelah memahami teknik yang tepat dan sesuai. Kata kunci: Pelatihan, merias wajah, natural, remaja.