AbstractThe paper examines the codicological elements of three Nusantara Mushafs: Mushaf Standar Indonesia, Mushaf Baḥriyah, and Al-Quddûs Bi Al-Rasm Al-'Uśmâni. This study employs a qualitative methodology based on library research with a comparative approach. The study found that MSI had the following characteristics: manzil, juz, hizb, ruku', a simplified waqaf sign, and punctuation on fatḥah qâimah, kasrah qâimah, and ḍammah maqlûbah. Mushaf Baḥriyah features 15 lines per page, no sukun, no tasydid, and no small mîm sign. Waqaf follows the as-Sajawandi school and has 12 lines. Mushaf Al-Quddûs features tarkîb tannin for pronuncing izhar, mutatâbi' tannin for pronuncing idgâm, ikhfâ', and iqlâb, and zaidah letters use mustadîr sifrun, a little alif harakat. The three Nusantara Mushafs differ in their use of tanwins, waṣal hamzah, mad ṭabî'i reading markings, waqaf, and rasm. MSI and Al-Quddûs follow the Khalaf Husaini school, while Baḥriyah follows the as-Sajawandi school.Keywords: Al-Qur’an; Characteristics; Codicology; Mushaf Nusantara. AbstrakTulisan ini membahas tentang karakteristik mushaf Nusantara serta menganalisa aspek kodikologi dari ketiga mushaf Nusantara: Mushaf Standar Indonesia, Mushaf Baḥriyah dan Al-Quddûs Bi Al-Rasm Al-‘Uśmâni. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang didasarkan pada library research, dengan pendekatan komparatif. Hasil penelitian ini adalah karakteristik MSI terdapat manzil, juz, hizb, ruku’; mempunyai tanda waqaf yang disederhanakan; aspek tanda baca pada fatḥah qâimah, kasrah qâimah dan ḍammah maqlûbah. Sedangkan karakteristik Mushaf Baḥriyah, setiap halaman terdiri dari 15 baris, mad ṭabî’i tanpa sukun, idgâm tanpa tasydid dan iqlâb juga tanpa tanda mîm kecil, waqafnya mengikuti mazhab as-Sajawandi ada 12. Karakteristik Mushaf Al-Quddûs, tanda tanwin tarkîb untuk bacaan izhar, tanwin mutatâbi’ untuk bacaan idgâm, ikhfâ’, dan iqlâb; huruf zaidah memakai sifrun mustadîr, harakat alif kecil. Terdapat perbedaan dari ketiga mushaf Nusantara yaitu penggunaan tanwin, hamzah waṣal, harakat bacaan mad ṭabî’i, tanda waqaf dan rasm-nya. Tanda waqaf MSI dan Al-Quddûs cenderung mengikuti mazhab Khalaf Husaini, sedang Baḥriyah mengikuti mazhab as-Sajawandi. Kata Kunci: Al-Qur’an; Karakteristik; kodikologi; Mushaf Nusantara.