Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Kolom Adsorpsi Seri dengan Adsorben Sekam Padi pada Penyisihan Logam Seng (Zn) dari Air Tanah Indah, Shinta; Helard, Denny; Ramadhan, Dian
Jurnal Riset Kimia Vol 12, No 1 (2021): March
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrk.v12i1.389

Abstract

To increase the performance of continuous adsorption with rice husks as adsorbent in Zn removal from groundwater, a series of fixed bed column was applied. The experiments were carried out at the acrylic columns having diameter of 7 cm, column height of 19.5 cm, bed height of 13.5 cm and flow rate of 2 gpm/ft2 (310 mL/minute) for 540 minutes. The number of columns used were 3 columns arranged in series and the rice husk used were in their original size (1-2 mm). The influent concentration of Zn metal was 7.62 mg/L. The results showed that the use of column adsorption in series increased the removal efficiency of Zn by rice husks, from 33.21% using 1 column to 51.70% with 3 columns. The adsorption capacity of Zn obtained when using 3 columns in series was 3.542 mg/g. In addition, the use of adsorption columns in series can also prolong the saturation of the adsorbent, thereby extending its service life. The overall research results demonstrated that column the adsorption in series with rice husk as an adsorbent has the potential to be applied to remove heavy metals from groundwater.
Peran Guru dalam Pembelajaran Teks Deskripsi di Sekolah Dasar Utari, Nisa Ria; Fadilah, Mutia Kansa Al; Sarah, Sarah; Nuraeni, Siti; Ramadhan, Dian; Ayuandina, Ayuandina; Julianto, Indra Rasyid
Jurnal Cahaya Edukasi Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Cahaya Edukasi: Januari
Publisher : Cahaya Smart Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63863/jce.v3i1.16

Abstract

Descriptive text is a text that describes a fact based on the sense of sight. This text serves to stimulate children's mindset based on what they observe/experience in an object. Therefore, students need the role of a teacher in order to achieve learning objectives. The teacher plays an important role as a motivator and facilitator, so that students have no difficulty in achieving learning goals. In description text learning, the teacher plays an important role as a motivator and facilitator where a motivator is to provide a motivation for learning, especially in description text learning. In this study, researchers focused on the role of teachers in descriptive text learning. The research used qualitative descriptive method to find in-depth information about the role of teachers in learning descriptive text. In addition, researchers used an interview system to explore relevant information. In the interview, the teacher stated that media and methods play an important role in a learning process, especially in learning descriptive text.
Pelatihan Kewirausahaan Melalui Pengolahan Ikan Tuna Menjadi Frozen Food Syakhuro, Moh. Hamdan; Helmi, M. Fadhlan Akbaryan; Wijaya, Dito Prakosa; Dermawan, Moh. Pebbu; Ramadhan, Dian; Saputri, Tamidhiani Dwi; Ismiati, Ismiati; Prastiwi, Yesita Ine; Fitriyani, Ardelia Nur Eka; Shakra, Riezca; Wahyuningsih, Sri Handari
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): Rekonstruksi Pendidikan di Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.81.1384

Abstract

This activity was carried out in Padukuhan Bunder Kulon, Banaran Village, Galur District, Kulon Progo Regency, Yogyakarta. This activity is a compulsory campus program which is carried out for a period of one month which aims to apply the knowledge that has been learned in college to community life, starting from January 24, 2025 to February 24, 2025. The activity program in Padukuhan Bunder Kulon, Kulon Progo focuses on community empowerment related to entrepreneurship through processing tuna fish into frozen food. The main problem faced by the community is the lack of understanding of how to process tuna fish. The purpose of this activity is to improve community skills in processing tuna fish, encourage entrepreneurship, and optimize the potential of fishery resources to be more valuable and competitive. The methods used in this program include socialization and direct training to community groups. In its implementation, group 168 used experts to explain and practice directly about tuna fish processing. By bringing in experts, it is hoped that the community can implement this work program to revive the local economy. This program includes logo making, tuna fish meatball making, product packaging socialization. The results of this activity showed a significant increase in the community's understanding of how to process seafood, especially tuna into meatballs. In addition, group 168 also hopes that the work program will be sustainable, so that it will have a significant impact on the economy of the residents of Bunder Kulon Padukuhan
Pandangan Mazhab Hanafi Dan Maliki Terhadap Jumlah Kadar Mahar Pada Akad Nikah Ramadhan, Dian; Balqis, Farah Ihza Fauzia
JURNAL JAWI Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jw.v3i1.7036

Abstract

Pandangan umum mengenai mahar berupa barang berharga atau uang yang memiliki nilai ekonomi, menjadikan calon mempelai pria menerka-nerka jumlah minimal mahar yang akan diberikan. Namun, belakangan banyak fenomena pemberian mahar unik. Seperti, mahar dengan membaca surah dalam Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada indikator yang mewajibkan calon mempelai pria memberikan mahar dengan minimal dan maksimal tertentu. Penelitian pustaka ini mencoba mengungkapkan ketentuan kadar mahar tersebut menggunakan deskriptif analitik. Pengolahan data menggunakan editing, klasifikasi dan sistematisasi. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif dengan metode berpikir induktif. Hasilnya, Mahar harus memiliki nilai religious dan filosofis, mahar tidak memiliki batas minimal tertentu kecuali di dalam masalah hukum adat. Sedangkan Imam Maliki berpendapat bahwa mahar yang diberikan calon mempelai pria minimal adalah 3 dirham atau setara dengan 8,925 gram emas. Sedangkan Imam Hanafi menyebutkan jumlah mahar sedikitnya 10 dirham atau setara 29,75 gram emas. Namun, Islam menganjurkan untuk memudahkan mahar yang memiliki hikmah bahwa bagi kaum muda untuk menyegerakan menikah agar tidak terjerumus pada perbuatan pergaulan bebas yang menyebabkan kerusakan pada dirinya. Jumlah mahar yang dianjurkan adalah mahar yang diberikan sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan kedua belah pihak dengan penuh rasa kepatutan, kepantasan, dan diserahkan dengan penuh keikhlasan serta keridhaan.
Moderate Attitude in Conflict Resolution Between Religions (Study of Tafsir Al-Azhar, An-Nur, and Al-Mishbah) Fauzan, Ahmad; Ramadhan, Dian; P, Naura Nisrina; Habibi, M. Dani
JURNAL JAWI Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jw.v5i1.11995

Abstract

Indonesia is a unitary state with a heterogeneous population consisting of various ethnic groups, religions, races, and groups (SARA). Indonesian society with this diversity, has the potential to cause friction or conflict. Indonesian mujtahids who interpret the Qur'an offer conflict resolution efforts in their commentary books. This paper aims to explore the moderate attitude as an effort to resolve the Indonesian conflict in Tafsir Al-Azhar, An-Nur, and Al-Mishbah. This research is classified as library research with analytical descriptive nature. Treating everyone fairly and being tolerant of differences that are not related to faith and promoting peace are moderate attitudes offered by Indonesian commentators as an effort to resolve conflicts. 
KAFA’AH: SOLUSI MENCIPTAKAN KELUARGA YANG KUAT DALAM MENOPANG KETAHANAN NASIONAL Ramadhan, Dian
El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/el-izdiwaj.v1i2.7414

Abstract

Kehidupan yang plural dan multikultural seperti sekarang ini, faktor agama saja tidak cukup dalam memilih pasangan suami maupun istri. Maka diperlukan faktor-faktor lain untuk merealisasikan keluarga bahagia sebagaimana yang diharapkan. Upaya tersebut bukanlah suatu hal yang mutlak, namun keberadaannya akan menentukan baik tidaknya dalam membangun suatu tatanan rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep kafa’ah sebagai solusi dalam menopang ketahanan nasional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi yang terdapat dalam kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah Kafa’ah akan dapat menciptakan keluarga yang sakinah, yakni sebuah keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah secara sempurna, kebutuhan sosial psikologis, dan pengembangannya serta dapat menjadi suri tauladan bagi lingkungannya. Pasangan yang kafa’ah diharapkan mampu menjadi penopang keluarga madani yang kuat, karena dengan hadirnya pasangan yang sepadan baik dalam pendidikan ataupun agamanya. Akan dapat menciptakan keturunan atau keluarga yang baik karena dilahirkan dari orangtua yang kafa’ah. Sehingga Indonesia melahirkan generasi yang kuat melalui konsep kafa’ah.