Kalmar Nizar, Umar
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sintesis Mg2+ Doped ZnO dengan Penambahan Albumen Ayam Ras Menggunakan Gabungan Metode Sol-Gel dan Sonokimia Kasuma Warda Ningsih, Sherly; Kalmar Nizar, Umar; Bahrizal, Bahrizal; Nasra, Edi; Fatimah Mutiara R, Siti
Jurnal Riset Kimia Vol 12, No 1 (2021): March
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrk.v12i1.374

Abstract

Mg2+ doped ZnO has been successfully synthesized using a combination of sol-gel and sonochemical methods. Zinc acetate dihydrate was used as a precursor, magnesium chloride hexahydrate as a source of Mg dopant, methanol as a solvent, and chicken albumen was used as an additive to replace monoethanolamine. The sol was heated at 110 °C for 1 hour. The gel formed was calcined at 600 °C for 3 hours. FTIR analysis shows that the absorbance band around 400-450 cm-1 indicates Mg-O stretching, the absorbance band around 500-550 cm-1 indicates Zn-O stretching, the absorbance band around 400-550 cm-1 shows Zn-O-Mg bonds. Mg. Measurements with UV-DRS, obtained the smallest ZnO band gap value doped Mg2+ around 2.7 eV with the addition of 10 mL albumen. The resulting crystal structure was wurtzite with crystal size with the addition of 10, 20, 30, 40 and 50 mL albumen were 25.22-55.91 nm, 32.99-75.87 nm, 45.92-83.91 nm, 45.92-75.89 nm and 46.15-71.47 nm respectively. SEM photo of Mg2+ doped ZnO with the addition of 10 mL of albumen has a hexagonal surface morphology.
Studi Penambahan Karbon Kulit Buah Kolang Kaling (Arenga Pinnata) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Penjernihan Minyak Jelantah dengan Bleaching Earth Cita Lestari, Khairani; Kalmar Nizar, Umar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.27573

Abstract

Minyak jelantah merupakan limbah minyak goreng yang telah mengalami penurunan kualitas akibat pemanasan berulang-ulang sehingga menghasilkan senyawa hasil degradasi seperti asam lemak bebas dan hasil oksidasi yang dapat membahayakan kesehatan dan mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas minyak jelantah melalui proses pemurnian dengan karbon aktif dari kulit buah aren yang dikalsinasi selama 30, 45, dan 60 menit dan diaktivasi menggunakan NaOH yang dikombinasikan dengan bleaching earth sebagai adsorben tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemurnian dengan karbon aktif selama 60 menit memberikan hasil yang paling optimal, dengan penurunan bilangan asam dari 13,23 mg KOH/g menjadi 5,28 mg KOH/g, peningkatan bilangan penyabunan dari 33,16 mg KOH/g menjadi 69,49 mg KOH/g, dan penurunan kadar air dari 0,34% menjadi 0,24%. Spektrum FTIR menunjukkan penurunan intensitas puncak karbonil (C=O), yang mengindikasikan adanya penurunan senyawa degradasi dalam minyak. Dengan demikian, kombinasi karbon aktif dan bleaching earth terbukti efektif dalam meningkatkan kemurnian dan stabilitas minyak jelantah, sehingga lebih layak untuk digunakan kembali dan memiliki potensi manfaat ekonomi dan lingkungan.
Penggunaan Karbon Cangkang Buah Ketapang (Terminalia catappa) Teraktivasi Dan Bleaching Earth Dalam Penjernihan Minyak Jelantah Sofiana Syafri, Vanni; Kalmar Nizar, Umar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.27581

Abstract

Minyak goreng tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan pokok manusia, namun penggunaannya yang berulang dapat menurunkan kualitas dan membahayakan kesehatan serta lingkungan. Hal ini dikarenakan terjadinya reaksi kimia pada minyak seperti oksidasi, hidrolisis, dan polimerisasi. Penelitian ini bertujuan untuk memurnikan minyak goreng bekas atau minyak jelantah menggunakan adsorben dari karbon aktif cangkang buah ketapang (Terminalia catappa) yang dikalsinasi pada suhu 250°C, 300°C, dan 350°C serta diaktivasi dengan NaOH, yang dikombinasikan dengan Bleaching Earth. Campuran 1 gram karbon aktif dan 2 gram Bleaching Earth digunakan untuk 50 ml minyak jelantah. Hasilnya menunjukkan perubahan warna signifikan menjadi kuning muda bening. Uji sifat fisik dan kimia menunjukkan bilangan asam 6,52048 mg KOH/g, bilangan penyabunan 88,8669 mg KOH/g, densitas 0,94174 g/ml, dan kadar air 0,1343%. Hasil FTIR tidak menunjukkan perubahan struktur. Berdasarkan hasil yang diperoleh, kombinasi karbon aktif cangkang buah ketapang dan Bleaching Earth efektif digunakan untuk meningkatkan kualitas minyak jelantah.
Pengaruh Penambahan Lemon (Citrus limon) terhadap Nilai Bilangan Asam dan Bilangan Penyabunan pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Khairani M, Rismadita; Kalmar Nizar, Umar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) telah diakui memiliki berbagai manfaat kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan lemon terhadap nilai bilangan asam dan bilangan penyabunan pada pembuatan VCO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai bilangan asam dari masing-masing sampel adalah 314,16 mg HCl/g, 471,24 mg HCl/g, 516,12 mg HCl/g, dan 718,08 mg HCl/g. Nilai bilangan penyabunan yang diperoleh untuk sampel-sampel tersebut adalah 235,62 mg KOH/g, 288,915 mg KOH/g, 204,765 mg KOH/g, dan 215,985 mg KOH/g. Analisis menggunakan spektroskopi FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi dalam VCO, seperti gugus karbonil (C=O) pada rentang gelombang 1740-1700 nm yang merupakan struktur dari asam lemak bebas, gugus ester (C-O, C=C) pada rentang gelombang 1200-1000 nm, serta gugus (O-H) pada rentang gelombang 3600-3300 nm. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pengaruh penambahan lemon terhadap sifat kimia VCO, yang dapat berpotensi mempengaruhi kualitas dan manfaat kesehatan VCO yang dihasilkan. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan sebagai panduan dalam pengembangan produk VCO dengan variasi rasa dan manfaat tambahan.