Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rumah Pengering Ikan Bertenaga Surya untuk Peningkatan Kualitas Ikan Asin Kering yang Berkelanjutan Ari, Rustan; Manan, La Ode Abdul; Aksara, L.M. Fid; Hastian, Hastian
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2: Desember (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63821/ajpkm.v4i2.378

Abstract

Pengawetan ikan melalui pengeringan dan penggaraman tradisional sering menghadapi tantangan seperti kualitas yang tidak konsisten, kontaminasi, dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Untuk mengatasi hal ini, program pemberdayaan desa binaan mengembangkan rumah pengering ikan bertenaga surya sebagai solusi berkelanjutan. Tahapan pelaksanaan meliputi penilaian kebutuhan komunitas, desain prototipe, pelatihan pengolah ikan, implementasi, dan evaluasi dampak. Hasilnya menunjukkan kualitas sensorik dan nutrisi ikan asin kering yang lebih baik, seragam, dan bebas kontaminasi. Sistem ini mengurangi biaya operasional dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Pemberdayaan kelompok menjadi fokus utama. Melalui pelatihan, pengolah ikan memperoleh keterampilan untuk mengoperasikan dan memelihara rumah pengering, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi. Program ini juga mendorong kolaborasi dan kepemilikan komunitas, memastikan keberlanjutan. Meskipun menghadapi tantangan seperti resistensi awal, program ini memberikan pelajaran berharga tentang keterlibatan dan adaptabilitas. Keberhasilan program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan berfungsi sebagai model inovatif untuk pembangunan berkelanjutan.
Keanekaragaman Hijauan Makanan Ternak pada Lahan Persawahan dan Perkebunan Pisang di Kelurahan Baruga Hajar; Sari, Awal Maulid; Ari, Rustan
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 2: Oktober (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajst.v2i2.1018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis rumput, legume, dan rumba di area persawahan serta perkebunan pisang di Kelurahan Baruga, Kota Kendari, dengan menggunakan teknologi GIS. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan jumlah spesies, frekuensi, dominansi, indeks keanekaragaman, dan komposisi botani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di area persawahan, rumput yang dominan adalah Digitaria ciliaris Retz (0,15%), sedangkan di perkebunan pisang Brachiaria (0,26%) lebih mendominasi. Jenis legume utama di sawah adalah Ilysanthes (0,38%), sementara di perkebunan pisang adalah Rungia Pectinata (0,50%). Untuk kategori rumba, Phyllantus minuri (0,28%) mendominasi di sawah, sedangkan Orlandia costata (0,24%) lebih banyak ditemukan di perkebunan pisang. Komposisi botani yang diperoleh menunjukkan kualitas padang penggembalaan, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber hijauan pakan ternak. Pemanfaatan teknologi GIS membantu peternak dalam mengidentifikasi dan mengelola hijauan secara lebih efektif, sehingga dapat mendukung ketersediaan pakan untuk ternak ruminansia.
Empowering Coastal Communities through Sustainable Dried Salted Fish Processing Techniques: Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Teknik Pengolahan Ikan Asin Kering yang Berkelanjutan Ari, Rustan; Manan, La Ode Abdul; Aksara, Fid Aksara; Hastian, Hastian
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/xke6ht41

Abstract

The empowerment program implemented in Tapuhahi Village, Bombana Regency aims to equip the partner group with knowledge and skills in handling and processing fish into high-quality dried salted fish according to Indonesian national standards. This empowerment utilizes the ABCD method to transfer information and skills to the partner groups to ensure the quality and safety of the dried salted fish produced. The empowerment program showed that 40% of participants had the knowledge and skills to produce quality fish. The results of the post-training evaluation showed that the training successfully imparted essential skills while identifying specific areas for improvement. These insights provide a basis for refining the training to better meet the needs of processors and improve future training outcomes, ensuring the program remains effective and relevant. The implications of the program are reduced post-harvest losses, increased group income, improved product quality and safety, and replication to other processing groups.