Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Peran Keluarga dalam Strategi Pencegahan dan Deteksi Dini Diabetik Foot Ulcer (DFU) Setyorini, Andri; Setyaningrum, Niken; Khotimah, Anis
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2166

Abstract

Luka kaki diabetik adalah komplikasi kronis yang paling ditakuti. Sayangnya baik pasien maupun keluarga belum semuanya memahami dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini secara mandiri di rumah, sehingga seluruh kegiatan masih menunggu dari pihak pelayanan kesehatan seperti puskesmas, sedangkan tenaga kesehatan masih sangat terbatas. Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang dihadapi mitra yaitu pasien dan keluarga belum tahu bagaimana cara pencegahan dan deteksi dini gangguan sensasi yang dapat menyebabkan DFU, sehingga resiko komplikasi DM pada penderita masih tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien diabetes dan keluarga dalam mengoptimalkan pencegahan dan deteksi dini Luka Kaki Diabetik atau Diabetic Foot Ulcer (DFU). Metode pada kegiatan pengabdian ini yaitu : 1) Pemberian edukasi tentang Diabetik Foot Ulcer (DFU) ; 2) Pelatihan Ipswich Touch Test (IpTT) kepada keluarga pendamping dalam melakukan; 3) Pelatihan senam kaki diabetic kepada pasien dan keluarga; 4) Pemberdayaan dan pendampingan keluarga guna membantu keberlanjutan program. Mitra pengabdian ini yaitu keluarga penderita DM di Wilayah kerja Puskesmas Panggang II Gunungkidul dengan jumlah peserta 30 orang. Kegiatan ini dievaluasi dengan memberikan posttest berupa miniquis dan praktik senam kaki diabetic dan IpTT. Hasil yang dicapai yaitu terdapat peningkatan pengetahuan tentang Diabetic Foot Ulcer (DFU) sebesar 75% serta 80% peserta mampu melakukan senam kaki diabetic dan IpTT secara mandiri.
EDUKASI PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA Ispandiyah, Woro; Khotimah, Anis
Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE) Vol. 6 No. 3 (2024)
Publisher : Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hjce.v6i3.1125

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dan pertumbuhan yang ditandai dengan perubahan fisik, emosional dan psikologis. Masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat tentunya sulit dihindari atau dihilangkan. Permasalahan sosial seperti kenakalan remaja disebabkan oleh faktor budaya yang sulit dihilangkan. Salah satu masalah sosial yang muncul di lingkungan masyarakat adalah kenakalan remaja. Misalnya bullying, narkoba, tawuran dan tindak kekerasan seksual, sex bebas dan isu sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral serta perilaku menyimpang, ilegal, dan destruktif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di MA Annur, Sewon, Bantul, yang menyasar para santri pondok pesantren. Mereka menghadapi tantangan dalam memperoleh informasi kesehatan yang akurat serta keterbatasan pengawasan yang memadai, sehingga rentan terhadap kenakalan remaja, seperti bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan perilaku menyimpang lainnya. Metode yang digunakan yaitu edukasi berbasis penyuluhan dalam mencegah kenakalan remaja sebagai cara pemasaran sosial kesehatan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam rangka pencegahan kenakalan remaja pada sejumlah 50 partisipan. Adapun tahapan dalam intervensi adalah pretest, diskusi dengan snowball, ceramah, tanya jawab dan postest. Peserta sangat antusias pada setiap tahapan yang dilaksanakan dan memberikan respon positif berupa keaktifan dalam diskusi snowball maupun pada sesi tanya jawab. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dapat disimpulkan berlangsung dengan baik dan bermanfaat bagi santri terutama pada pengetahuan tentang informasi kesehatan.
Edukasi menjaga Kesehatan Mental di Era Digital pada Remaja di SMK Muhammadiyah 1 Patuk Gunung Kidul Yogyakarta 2025 JAMRONI; Khotimah, Anis; dian, Pramukti
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jai.v3i3.3371

Abstract

Latar belakang : Di seluruh dunia, kemajuan teknologi digital telah mengubah perilaku, gaya hidup, dan cara orang bersosialisasi satu sama lain, terutama melalui penggunaan internet dan media sosial dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam kehidupan remaja. Remaja adalah usia transisi dari anak- anak ke dewasa, berkisar antara 10 dan 20 tahun. Pada masa transisi ini, orang biasanya mengalami kegelisahan, konflik dengan orang tua, keinginan untuk mencoba hal baru, dan fantasi tentang masa depan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan melalui penyuluhan bertema menjaga kesehatan mental di era digital yang diikuti oleh 52 siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Patuk Gunungkidul Yogyakarta. Dalam penyuluhan ini diberikan paparan tentang pengaruh media sosial dan teknologi digital terhadap kesehatan mental khususnya para remaja adalah sangat beragam, dilanjutkan dengan upaya pencegahan dan dukungan kesehatan mental online, kontrol diri, peranan orang terdekat, masyarakat dan pemerintah. Kegiatan penyuluhan ini diikuti peserta dengan antusias, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi antara peserta dengan nara sumber selama kegiatan berlangsung. Pemaparan materi disampaikan secara interaktif dengan pemutaran video, permainan, diskusi dan berbagi tentang isu- isu terkini seputar masalah remaja yang sedang hangat diberitakan di media sosial. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dalam bentuk penyuluhan. Tujuan: agar siswa siswi dapat menjaga kesehatan mentalnya di era digital ini yang dampaknya ada yang positif juga dampak negatif. Sasaran: Siswa-siswi Kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Patuk Gunungkidul,  Yogyakarta. Hasil: Pada Siswa-siswi kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Patuk Gunungkidul, Yogyakarta menunjukkan pengetahuan yang meningkat setelah dilakukan penyuluhan tentang Edukasi Menjaga Kesehatan