Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PELAKSANAAN KEBIJAKAN RUJUKAN BERJENJANG BAGI PESERTA BPJS KESEHATAN Ispandiyah, Woro; Endartiwi, Sri Sularsih
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 5, No 2: JANUARI 2019
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33485/jiik-wk.v5i2.129

Abstract

BPJS Kesehatan  dalam memberikan pelayanan kepada para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menerapkan kebijakan rujukan berjenjang. Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga menerapkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 59 tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan. Kabupaten Bantul menduduki peringkat pertama untuk kasus rujukan tertinggi di Provinsi DIY yaitu yaitu 136.668 kasus. Penerapan kebijakan rujukan berjenjang tersebut masih memberikan permasalahan di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan kebijakan rujukan berjenjang bagi peserta BPJS Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Bantul Yogyakarta Tahun 2018. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Rancangan penelitian adalah studi kasus (case study). Penelitian ini akan dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama (FKTP)  Kabupaten Bantul Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan kebijakan rujukan berjenjang di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertamaa (FKTP) di Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sudah berjalan dengan baik dan mengacu pada Peraturan Gubernur DIY No 59 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan khususnya pada pasal 9, 10, 11 dan 12. Kebijakan yang terbaru adalah Keputusan Kadinkes Provinsi DIY No 445/00905/III-2 tahun 2017 tentang sistem rujukan pelayanan kesehatan yang salah satunya menyebutkan bahwa pelayanan rujukan dilaksanakan dengan berbasis wilayah dan kompetensi. Selain itu juga Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan No 4 tahun 2018 tentang penyelenggaraan sistem rujukan berjenjang berbasis kompetensi melalui integrasi sistem informasi. BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi terkait dengan penerapan kebijakan-kebijakan yang baru terkait rujukan berjenjang.
JARAK DAN POSISI DUDUK TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN EFEKTIFITAS BELAJAR MAHASISWA STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA Woro Ispandiyah; Parmadi Sigit Purnomo; Muhamad Irfan Fahrudin
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v9i1.429

Abstract

Latar Belakang: Lingkungan belajar merupakan salah satu aspek yangmempengaruhi proses pembelajaran mahasiswa. Jarak dan Posisi tempat dudukmerupakan variabel yang terkait dengan lingkungan belajar mahasiswa, Posisi yangergonomi dapat membantu kenyamanan selama proses pembelajaran. Penelitian iniingin mengetahui hubungan posisi dan jarak tempat duduk terhadap efektiftasbelajar mahasiswa STIKes Surya Global Yogyakarta. Desain penelitian kuantitatif eksperimen dengan rancangan penelitian desriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Jumlah sample yang diambil sebanyak44 respoden dari populasi 175 orang dengan teknik purposive sampling dimanamengambil responden yang saat itu sedang melakukan perkuliahan. Adapunpenelitian ini digunakan alat ukur kuesioner efektfitas belajar dan pengukuran jarakdan posisi tempat duduk. Peneltian ini metode analisis data dengan Chi-Square. Berdasar hasil uji analisis didapat bahwa tidak ada pengaruh yang bermakna antarajarak terhadap efektivitas belajar mahasiswa (P Sig= 0,783) dan tidak ada pengaruhjuga antara posisi tempat duduk terhadap efektivitas belajar mahasiswa (P Sig =0,361). Tidak ada pengaruh yang signifikan antara jarak dan posisi tempat duduk terhadapefektivitas belajar mahasiswa di Stikes Surya Global Yogyakarta.
Pengetahuan Dan Peran Keluarga Dalam Perilaku Merokok Di Nglampengan Bantul Tahun 2018 Woro Ispandiyah
(JKG) Jurnal Keperawatan Global Vol 4 No 1 (2019): JKG (JURNAL KEPERAWATAN GLOBAL)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkg.v4i1.65

Abstract

Background: Based on the information Head of Hamlet Nglampengan smoking is still the main topic that can cause very harmful effects, especially the more dominant inhaling cigarette smoke, the activity has become a hobby among people, especially men in Nglampengan Village Temuwuh Village Dlingo District, Bantul Regency. Awareness, customs and culture are some of the factors that make smoking a common thing, although smokers know the danger and its impact, but still do. The general purpose of this research is to know the influence of knowledge and family role to smoking behavior in Nglampengan Village Temuwuh Village Dlingo District, Bantul Regency. Method: The research type is descriptive quantitative research with cross-sectional research design. The population in this study as many as 53 heads of households where researchers took from the population of head of household Nglampengan Village Temuwuh Village District DlingoBantul Regency is still actively smoking in the house. Sampling using samples saturated as many as 53 household heads. Result: The result of Chi Square test shows that there is no effect of between knowledge with smoking behavior with result of significant value (Pvalue) influence between knowledge with smoking behavior is 1.000 (Pvalue>a). The influence of family role with smoking behavior with the result of significant value (Pvalue) equal to 0.037 (Pvalue <a). Conclusion: There is not significant influencebetween knowledge and smoking behavior, the influenceof family role with smoking behavior.
JARAK DAN POSISI DUDUK TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN EFEKTIFITAS BELAJAR MAHASISWA STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA Ispandiyah, Woro; Purnomo, Parmadi Sigit; Fahrudin, Muhamad Irfan
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v9i1.429

Abstract

Latar Belakang: Lingkungan belajar merupakan salah satu aspek yangmempengaruhi proses pembelajaran mahasiswa. Jarak dan Posisi tempat dudukmerupakan variabel yang terkait dengan lingkungan belajar mahasiswa, Posisi yangergonomi dapat membantu kenyamanan selama proses pembelajaran. Penelitian iniingin mengetahui hubungan posisi dan jarak tempat duduk terhadap efektiftasbelajar mahasiswa STIKes Surya Global Yogyakarta. Desain penelitian kuantitatif eksperimen dengan rancangan penelitian desriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Jumlah sample yang diambil sebanyak44 respoden dari populasi 175 orang dengan teknik purposive sampling dimanamengambil responden yang saat itu sedang melakukan perkuliahan. Adapunpenelitian ini digunakan alat ukur kuesioner efektfitas belajar dan pengukuran jarakdan posisi tempat duduk. Peneltian ini metode analisis data dengan Chi-Square. Berdasar hasil uji analisis didapat bahwa tidak ada pengaruh yang bermakna antarajarak terhadap efektivitas belajar mahasiswa (P Sig= 0,783) dan tidak ada pengaruhjuga antara posisi tempat duduk terhadap efektivitas belajar mahasiswa (P Sig =0,361). Tidak ada pengaruh yang signifikan antara jarak dan posisi tempat duduk terhadapefektivitas belajar mahasiswa di Stikes Surya Global Yogyakarta.
Implementasi pelayanan lanjut usia Puskesmas Mergangsan Ispandiyah, Woro; Endartiwi, Sri Sularsih
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v8i1.957

Abstract

Peningkatan jumlah lansia di Yogyakarta menjadikan perhatian pemerintah dengan berbagai peraturan yang dikeluarkan sebagai jaminan kesehatan lansia. Kebijakan tersebut salah satunya diimplementasikan dalam Puskesmas sebagai pemberi pelayanan lansia terintegrasi. Puskesmas Mergangsan Yogyakarta menjalan pelayanan lansia. Namun pada masa Endemi Covid-19 mengalami penurunan capaian. Tujuan penelitian untuk menganalisis implementasi kebijakan pelayanan lanjut usia masa endemi Covid-19 di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif (mix method) dengan desain konvergen. Studi Kuantitaf dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 60 pasien lanjut usia yang berkunjung di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Studi kualitatif dilakukan dengan wawancara pada informan terdiri 1 penanggung jawab program, 1 pelaksana lapangan dan 3 pasien lansia. Analisis data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa mayoritas pasien lansia merasakan kepuasan dalam mendapatkan layanan lansia dan sejalan dengan hasil study kualitatif yang mana implementasi kebijakan pada masa endemi covid-19 sudah dilakukan dengan baik, walaupun masih terdapat pasien yang kurang tertib dalam melaksanakan peraturan baru dan terlibat aktif dalam kegiatan skrining kesehatan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya implementasi kebijakan lansia integrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan lansia dan kualitas kesehatan untuk lansia di Puskesmas.
PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH DI DUSUN BOJONG, WONOLELO, PLERET, BANTUL Hidayah, Mudita Sri; Ispandiyah, Woro
Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE) Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hjce.v6i1.990

Abstract

Limbah dari berbagai kegiatan masyarakat seringkali menimbulkan pencemaran lingkungan. Tempat yang padat penduduk seringkali dihadapkan pada permasalahan sampah, diantaranya volume sampah yang melebihi kapasitas daya tampung, manajemen pengelolaan sampah yang tidak efektif, seperti yang terjadi di daerah Wonolelo, Pleret, Bantul. Berdasarkan latar belakang dan analisis situasi diusulkan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat Tembalang mengenai pengelolaan sampah baik sampah organik maupun anorganik yang berasal dari rumah tangga.Kegiatan pengabdian masyarakat ini didukung oleh partisipasi antara pelaksana kegiatan (Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Surya Global) dan pengurus RW Dusun Bojong Wonolelo Pleret Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh perempuan warga dusun Bojong Wonolelo Pleret sejumlah 25 peserta. Metode yang digunakan berupa pemaparan materi oleh tim penyuluh menggunakan media PPT dan diberikan video singkat untuk mendukung materi serta ditampilkan produk hasil daur ulang guna meningkatkan pemahaman terkait materi yang disampaikan.Warga dusun Bojong Wonolelo Pleret Bantul memiliki peningkatan pengetahuan terkait pengelolaan sampah organik dan anorganik setelah diberikan penyuluhan. Peningkatan pengetahuan warga karena materi yang disampaikan menarik dan mudah dipahami menggunakan PPT dan video serta penyampaian pemateri lebih mudah diterima oleh warga setempat. Warga juga memiliki semangat dan minat untuk mengelola sampah yang mereka hasilkan menjadi produk yang memiliki nilai guna dan ekonomis. Kegiatan pengabdian pengolahan sampah/limbah rumah tangga menjadi bahan bernilai ekonomi berupa pemberian penyuluhan materi teori dan praktek kepada ibu-ibu dusun Bojong di wilayah Dusun Bojong Wonolelo Pleret Bantul Yogyakarta mendapat tanggapan yang sangat baik. Pemberian materi penyuluhan diselingi motivasi untuk berwirausaha membuat para ibu-ibu semakin antusias
Pelatihan Digital Marketing Strategy pada Kelompok Wanita Tani “WORUTI” Ispandiyah, Woro; Hidayah, Mudita Sri
Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE) Vol. 5 No. 3 (2023)
Publisher : Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hjce.v5i3.928

Abstract

Pada era digital saat ini, semua masyarakat sudah tidak asing dengan penggunaan gadget dalam setiap aktivitasnya. Penggunaan gadget untuk keperluan sehari-hari dari berbagai aspek yaitu untuk aspek sosial, pendidikan, ekonomi, dll. Maka dari itu dengan perkembangan saat ini tentunya harus mampu memanfaatkannya dengan baik. Kemampuan dan ketrampilan dalam menggunakan menggunakan gadget akan menjadi peluang dalam berbagai kegiatan utamanya dalam dunia pemasaran. Kelompok Wanita Tani “ WORUTI” Dusun Bojong, Wonolelo, Pleret, Bantul ini mengalami kesulitan dalam pemasaran pada olahan produk mereka. Selama ini masih dijual dengan cara konvensional dan menggunakan media digital yang masih sederhana seperti dengan menggunakan status whatsapp dan instagram yang masih sederhana. Melalui penyampaian materi tentang digital marketing dan pelatihan dengan menggunakan gadget diharapkan akan membantu KWT dalam pengembangkan dan meningkatkan pemasaran produk olahan serta peningkatan dari sisi kesehatan dari program mereka. Hasil dari pengabdian masyarakat ini meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan dari peserta dari 60% menjadi 80% terlihat dari hasil tanya jawab selama kegiatan
EDUKASI PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA Ispandiyah, Woro; Khotimah, Anis
Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE) Vol. 6 No. 3 (2024)
Publisher : Humanism: Journal of Community Empowerment (HJCE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hjce.v6i3.1125

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dan pertumbuhan yang ditandai dengan perubahan fisik, emosional dan psikologis. Masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat tentunya sulit dihindari atau dihilangkan. Permasalahan sosial seperti kenakalan remaja disebabkan oleh faktor budaya yang sulit dihilangkan. Salah satu masalah sosial yang muncul di lingkungan masyarakat adalah kenakalan remaja. Misalnya bullying, narkoba, tawuran dan tindak kekerasan seksual, sex bebas dan isu sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral serta perilaku menyimpang, ilegal, dan destruktif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di MA Annur, Sewon, Bantul, yang menyasar para santri pondok pesantren. Mereka menghadapi tantangan dalam memperoleh informasi kesehatan yang akurat serta keterbatasan pengawasan yang memadai, sehingga rentan terhadap kenakalan remaja, seperti bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan perilaku menyimpang lainnya. Metode yang digunakan yaitu edukasi berbasis penyuluhan dalam mencegah kenakalan remaja sebagai cara pemasaran sosial kesehatan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam rangka pencegahan kenakalan remaja pada sejumlah 50 partisipan. Adapun tahapan dalam intervensi adalah pretest, diskusi dengan snowball, ceramah, tanya jawab dan postest. Peserta sangat antusias pada setiap tahapan yang dilaksanakan dan memberikan respon positif berupa keaktifan dalam diskusi snowball maupun pada sesi tanya jawab. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dapat disimpulkan berlangsung dengan baik dan bermanfaat bagi santri terutama pada pengetahuan tentang informasi kesehatan.
Pembinaan Santri untuk Menumbuhkan Jiwa Leadership Islam di Pondok Pesantren Modern Bantul Yogyakarta Hodiri Adi Putra; Nor Wijayanti; Sri Yuni Tursilowati; Sri Sularsih Endartiwi; Woro Ispandiyah; Julaikah Julaikah; Amyati Amyati
Marsipature Hutanabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2024): Marsipature Hutanabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Devi Tara Innovations

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic boarding school-based leadership requires someone who has Islamic boarding school-style leadership criteria, such as adaptive, selective, independent, strong and adhering to Islamic teachings in order to create an ideal education system. The purpose of this service is to explain the basics and foundations of Islamic leadership in the Qur'an and Hadith to students and Islamic boarding school administrators who are carrying out their duties in applying the knowledge they have gained at the Islamic boarding school to be put into practice at the Islamic boarding school. This community service method takes the form of coaching activities for students regarding Islamic leadership which is carried out offline. The number of students who took part in this service activity was 73 students. The results of the service activities showed that the students were enthusiastic about participating in this activity and were able to understand Islamic leadership such as self-management and practicing discipline in participating in activities at the Islamic boarding school and not using things that were not their rights. The benefit of this service activity is that the students can apply and understand Islamic leadership both while inside the Islamic boarding school and outside the Islamic boarding school.
The Effect of Service Quality on Duafa Patient Satisfaction at Grha Sehat Baitul Maal Muamalat Rufaida Yogyakarta Putra, Hodiri Adi; Sundoro, Totok; Purnomo, Parmadi Sigit; Setyowati, Rustiana; Suharyanta, Dwi; Ispandiyah, Woro
COVID-19 : Journal of Health, Medical Records and Pharmacy Vol. 2 No. 01 (2024): COVID-19 : Journal of Health, Medical Records and Pharmacy
Publisher : CV. Devitara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Service quality assessment can be measured using five dimensions, namely assurance, reliability, responsiveness, empathy, and tangible.Grha Sehat Baitul Maal Muamalat Rufaida Yogyakarta in 17 duafa patients with the interview method there were 9 duafa patients who were dissatisfied with the service, namely in terms of physical appearance of Grha Sehat, equipment and safety guarantees for duafa patients. To determine the effect of service quality (Assurance, Reliability, Responsiveness, Empathy, Tangible) with patient satisfaction at Grha Sehat Baitul Maal Muamalat Rufaida Yogyakarta. This type of research uses quantitative research with sampling techniques, namely axial sampling. With a population of 103 patients, sample calculations using the slovin formula obtained 51 patients. The analysis used are: univariate analysis, bivariate analysis using t test and multivariate analysis using F test. Based on the results of the research conducted, there is an influence between assurance and patient satisfaction characterized by T test results of 0.001 < 0.05. There is no influence between reliability and patient satisfaction marked by T test results of 0.0687 > 0.05. There is an influence between Responsiveness characterized by T test results of 0.026 < 0.05. There is an influence between Empathy characterized by T test results of 0.025 < 0.05. There is no effect between Tangible marked with test results T 0.055 > 0.05. There is an influence on service quality (reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangible) marked by a significant value of F test results, namely 0.000 < 0.05. Simultaneous testing with F test can be concluded that there is an influence of Service Quality on Patient Satisfaction duafa at Grha Sehat Baitul Maal Muamalat Rufaida Yogyakarta.