Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penatalaksanaan Akalasia Esophagus dengan Prosedur Pembedahan Heller Dilanjutkan Fundoplikasi Rachmanio, Nicko; Alam, Guntur Surya
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 19, No 1: January 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mm.190126

Abstract

Akalasia esophagus merupakan gangguan motilitas esophagus berupa hilangnya gerakan peristaltik dan kegagalan relaksasi dari lower esophageal sphincter. Kasus ini tergolong jarang yaitu sebanyak 0,5-1,6% dari seluruh populasi baik di Eropa, Asia, dan Amerika. Dilaporkan seorang anak laki-laki usia 14 bulan dengan keluhan sering muntah, berat badan kurang dan sulit naik. Pada pemeriksaan radiologis Oesophagus Maag Duodenum (OMD) ditemukan pelebaran oesophagus hingga gastrooesophageal junction. Dilakukan penatalaksanaan berupa pembedahan dengan prosedur Heller dilanjutkan dengan fundoplikasi. Pascaoperasi tidak ditemukan lagi keluhan pada pasien.
Pentingnya Pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Supriyatiningsih, Supriyatiningsih; Rachmanio, Nicko; Kurniawan, Muhammad
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 10, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/berdikari.v10i1.13594

Abstract

Breast cancer is included in the five types of cancer that result in death. The reason is the delay in early detection so that survivors of this type of cancer are generally detected at an advanced stage. The community service entitled "PKM Knowledge and Early Detection of Breast Cancer in Women of Reproductive Age" aims to provide knowledge about the importance of breast self-examination (BSE) as an effort to detect breast cancer early. The method used is through online seminars via Zoom Meetings to 20 employees and their families at the Obstetrics and Gynecology Clinic, Muhammadiyah Asri Medical Center Hospital, Yogyakarta. The material provided was in the form of knowledge about women's health, breast cancer and its treatment, and training on BSE, which was preceded by a pretest to measure participants' knowledge before the seminar and a posttest at the end of the activity after receiving the seminar. The results of the pretest and posttest were analyzed using the Wilcoxon Signed-Rank test method. The results of the pretest showed that 17 participants (85.0%) had sufficient knowledge about BSE and 2 participants (10.0%) had less knowledge. The posttest results showed that all participants (100.0%) had knowledge in the good category about BSE. The test results showed a significance value of 0.001 (p 0.05), which means that there was a significant increase in participants' knowledge about BSE as early detection of breast cancer before and after the seminar.
Knowledge about Nutrition and Testing Gestational Hypertension in Multiple Pregnancies Wenang, Supriyatiningsih; Kurniawan, Muhammad; Rachmanio, Nicko
MAGNA MEDICA Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2023): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/magnamed.10.2.2023.170-178

Abstract

Background: Hypertensive disorders in pregnancy (HDP) are a leading contributor to maternal, fetal, and newborn death all over the world, including in Indonesia. Routine pregnancy check-ups and nutritional status can prevent pregnancy complications due to HDP.Objective: To increase health workers’ knowledge about the importance of blood pressure check-ups and adequate nutrition during multiple pregnancies.Methods: The PKM material was delivered through online seminars with 20 employees and their families at Asri Medical Center Hospital. The material provided included knowledge about women's health, multiple pregnancies, nutrition for pregnant women, as well as hypertension in pregnancy, and their management. Pretest and posttest was conducted. The analysis method used Wilcoxon Signed Rank test.Results: The analysis showed a 25% increase in knowledge from the results of the pretest of 75% to a total of 100% at the time of the posttest (p < 0.05), which suggests that there is a difference in the respondents’ knowledge levels about the importance of nutrition and examination of hypertension in multiple pregnancies.Conclusion: There is a significant difference in knowledge about the importance of nutrition and examination of hypertension in multiple pregnancies before and after the seminar at AMC Muhammadiyah Hospital.
Pengaruh Berlatih Mandiri di Rumah Dengan Supervisi Via Zoom Meeting Terhadap Kecepatan Dokter Muda Menjahit Luka Teknik Simple Interrupted Rachmanio, Nicko; Ariffudin, Muhammad; Yuliarto, Taufiek Hikmawan
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.27161

Abstract

Pendidikan jarak jauh (daring) dan kemajuan teknologi serta konsep yang baik dapat memberikan alternatif sebagai suatu metode pembelajaran. Suatu metode pembelajaran jarak jauh memerlukan konsep yang baik agar mendapatkan hasil yang optimal. Dalam suatu eksperimen pembelajaran menggunakan video conference untuk suatu pengawasan klinik, setiap peserta memiliki persepsi yang beraneka ragam. Mereka mengalami permasalahan mulai dari teknis, akses hingga komunikasi, protokol yang jelas sangat dibutuhkan hingga kompetensi dari setiap pengajar yang belum tentu sama. Konferensi melalui media konferensi online dapat memberikan kesempatan bagi pelajar dan pengawas untuk saling bertatap muka sehingga respon emosional dapat dibaca saat melakukan tinjauan terhadap suatu kasus atau materi pembelajaran. Hal ini menjadi nilai positif bagi pendidik untuk menilai secara langsung apakah pelajar mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan. Kegiatan pembelajaran secara online tatap muka memiliki hal positif lainnya berupa efisiensi secara waktu dan tempat, baik mahasiswa maupun pengajar tidak perlu meluangkan waktu menempuh perjalanan dan berkumpul di suatu ruangan untuk belajar. Peneliti ingin melakukan evaluasi metode pembelajaran jarak jauh untuk mahasiswa Pendidikan Profesi Kedokteran yang sedang menjalani stase di Bagian Ilmu Bedah. Metode yang akan dievaluasi adalah dengan melakukan pengawasan jarak jauh latihan menjahit luka mandiri mahasiswa menggunakan media zoom meeting. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh berlatih mandiri di rumah dengan supervisi via zoom meeting terhadap kecepatan dokter muda menjahit luka teknik simple interrupted. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Jenis metode eksperimen semu (Quasi experiment) yang digunakan adalah jenis One Group Pretest-Postest. Pada penelitian ini peneliti berusaha menyelidiki pengaruh suatu perlakuan yang sengaja ditimbulkan terhadap suatu subjek. Peserta dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang sedang stase di Bagian Ilmu Bedah RS. PKU Muhammadiyah Gamping periode Februari s.d Juli 2023 dan telah menyatakan bersedia dengan menandatangani informed consent. Hasil Penelitian dilakukan penelitian terhadap 16 mahasiswa Pendidikan profesi yang menjalani stase di bagian Ilmu Bedah, diperoleh Dari hasil Uji Paired T-Test didapatkan nilai P<0,05, yang artinya terdapat perbedaan signifikan dalam kecepatan menjahit luka mahasiswa sebelum dan sesudah berlatih mandiri dengan supervise via zoom online. Kesimpulan penelitian ini bahwa metode berlatih mandiri dengan supervisi secara online dengan media zoom dapat menjadi alternatif pembelajaran yang efektif, melalui penelitian ini terbukti secara statistik memberikan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah berlatih baik dalam hal peningkatan kecepatan maupun ketepatan dalam menjahit luka.
EFEKTIFITAS HOME ASSIGNMENT MENJAHIT LUKA TEKNIK MATRAS TERHADAP KECEPATAN MENJAHIT MAHASISWA KEDOKTERAN Rachmanio, Nicko; Sagiran; Panca Kurniasari, Risky
Jurnal Inovasi Global Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v3i2.290

Abstract

Kompetensi menjahit luka atau hecting masuk dalam tingkat ketrampilan 4A pada SKDI sehingga lulusan dokter harus dapat melakukannya dengan baik dan benar. Latihan menjadi salah satu cara untuk mengembangkan, meningkatkan, dan menguasai kompetensi ini. Pelatihan hecting dapat meningkatkan performa kinerja meliputi waktu penjahitan, kualitas jahitan, dan lain sebagainya, serta dapat meningkatkan minat mahasiswa kedokteran dalam ilmu bedah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas home assignment (tugas mandiri) dalam meningkatkan kecepatan menjahit luka dengan menggunakan teknik matras pada mahasiswa kedokteran. Penelitian ini menggunakan quasi experimental untuk membuktikan ada tidaknya keefektifan yang dapat mempengaruhi kecepatan dan kemampuan menjahit luka jika menerapkan kegiatan pelatihan menjahit luka pada mahasiswa kedokteran. Penulis mengambil sampel sejumlah 20 orang dari populasi dengan pembagian 10 orang masuk dalam kelompok kontrol dan 10 orang lainnya masuk dalam kelompok perlakuan. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik matras. Didapatkan hasil pada kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak diberi home assignment memberikan hasil p = 0,606 (p > 0,05), sedangkan kelompok perlakuan yaitu kelompok yang diberi home assignment memberikan hasil p = 0,004 (p < 0,05). Data dianalisis menggunakan uji komparatif numerik berpasangan dengan menggunakan uji hipotesis T Berpasangan dan didapatkan hasil bahwa home assignment terbukti efektif dalam meningkatkan kecepatan menjahit pada mahasiswa kedokteran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa home assignment efektif dalam meningkatkan kecepatan menjahit luka pada mahasiswa kedokteran. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan mandiri dapat menjadi strategi efektif untuk mengembangkan keterampilan praktis di luar kelas.