Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Optimasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum) sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Rachmawaty, Farida Juliantina; Akhmad, Masyhananda Mahardika; Pranacipta, Sheila Hikmah; Nabila, Zulfa; Muhammad, Afivudien
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 1: January 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mm.180109

Abstract

Ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) telah diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Sesuai namanya, bagian bawah daun sirih merah (P. crocatum) berwarna merah sedangkan bagian atas berwarna hijau dengan corak keperakan, namun ternyata daun sirih merah dapat mengalami perubahan warna pada kondisi tertentu. Warna daun dapat berubah menjadi hijau semua (tidak ada warna merah dan corak keperakan). Di sisi lain aktivitas antibakteri ekstrak akan berfungsi efektif apabila pelarut yang digunakan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  ekstrak daun yang lebih efektif antara yang berwarna merah dan berwarna hijau. Tujuan berikutnya untuk mengetahui pelarut yang lebih efektif antara dimetil sulfoxid (DMSO) 10%, Tween 80 1% dan aquades. Penelitian ini menggunakan metode dilusi serial untuk mengetahui Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) ekstrak etanol daun P. crocatum terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada ekstrak daun berwarna berbeda dan pelarut yang berbeda. Konsentrasi yang digunakan yaitu 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; 3,13%; 1,56% dan 0,78%. Hasil yang diperoleh KHM dan KBM daun warna merah 12,5% sedang untuk daun warna hijau 12,5% dan 50%. Sedangkan untuk pelarut ekstrak, DMSO dapat lebih banyak membunuh bakteri dibanding yang lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun P. crocatum warna merah lebih baik dibanding yang berwarna hijau. Untuk pengujian pelarut, ekstrak dengan pelarut DMSO 10%, lebih efektif dari pada Tween 80 1% dan aquades. 
Penyuluhan Kantin Sehat kepada Pengelola Kantin di Lingkungan Kampus Universitas Islam Indonesia Devita, Ninda; Rachmawaty, Farida Juliantina; Andriyanto, Eko; Muhammad, Afivudien
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 5 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v5i2.317

Abstract

Kantin menjadi salah satu tempat untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum di lingkungan kampus Universitas Islam Indonesia (UII). Namun, tidak semua kantin memiliki kualitas makanan dan minuman yang sehat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pengelola kantin tentang kantin sehat. Metode pengabdian ini adalah penyuluhan terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), bahan tambahan makanan berbahaya, dan makanan halal thayyib pada pengelola kantin di lingkungan UII. Pengetahuan kemudian diukur melalui kuesioner yang dibagikan sebelum dan setelah penyuluhan. Hasil dari pengabdian dapat dilihat berupa peningkatan pengetahuan peserta sebesar 58% untuk keterserapan materi tentang kantin sehat. Penyuluhan tentang kantin sehat dapat meningkatkan pengetahuan pengelola kantin di lingkungan UII tentang kantin sehat.
Pemeriksaan Cemaran Bakteri Escherichia coli Pada Saus Makanan Bakso dan Mie Ayam Di Sekitar Kampus Universitas Islam Indonesia Muhammad, Afivudien
Indonesian Journal of Laboratory Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijl.v7i2.80355

Abstract

Penyajian  atau penyimpanan saus yang tidak hiegienis pada makanan bakso atau mie ayam dapat menjadikan tumbuh suburnya suatu bakteri. Bakteri ini sering kali menyerang pada pencernaan sehingga menyebabkan sakit diare, dan salah satu bakteri penyebab diare yaitu bakteri Escherichia coli. Disekitar kampus Universitas Islam Indonesia  banyak pedagang bakso maupun mie ayam, karena selain harganya yang sangat terjangkau dan rasanya nikmat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya cemaran bakteri Escherichia coli pada saus makanan bakso atau mie ayam yang berada disekitar kampus Universitas Islam Indonesia. Metodologi penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium yaitu saus yang telah diperlakuan sampel kemudian ditanam pada media selektif TBX, apabila terdapat pertumbuhan bakteri yang berwarna hijau berarti terdapat cemaran bakteri Escherichia coli pada saus tersebut. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada salah satu saus dari pedagang bakso tercemar oleh bakteri Escherichia coli.
Perbandingan Efektivitas Hand Sanitizer Terhadap Eschericia coli ATCC 35218 dan Staphylococcus aureus ATCC 2593 Muhammad, Afivudien; Agustiningtyas, Irena
Indonesian Journal of Laboratory Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijl.v7i3.87119

Abstract

Eschericia coli dan Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang bisa menyebabkan beragam penyakit. Bakteri ini juga merupakan salah satu dari berbagai jenis bakteri yang terdapat di telapak tangan. Pada masa pandemi covid mencuci tangan merupakan salah satu protokol kesehatan yang wajib dilakukan. Masyaraat pada umumnya lebih sering menggunaan handsanitizer untuk mencuci tangan dikarenakan keterbatasan waktu dan tempat serta padatnya aktivitas sehari- hari. Handsanitizer adalah cairan pembersih yang bisa berupa gel atau solution  yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri berpotensi patogen, salah satunya Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan uji efektivitas  berbagai merk handsanitizer terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus secara invitro. Penghambatan zona yang terjadi diukur menggunakan penghitungan automatic coloni counter Scan 500. Handsanitizer merk A mempunyai daya hambat yang paling kuat dikarenakan komposisi bahan aktif ethanol yang terkandung didalamnya juga paling tinggi yaitu 83,3%. Daya antibakteri yang terbentuk pada bakteri Staphylococcus aureus lebih tinggi daripada bakteri Eschericia coli
Pengaruh Vaksin Influenza Terhadap Gejala Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Jamaah Haji Provinsi D.I. Yogyakarta Andriyanto, Eko; Rachmawaty, Farida Juliantina; Muhammad, Afivudien
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 2 (2025): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/medika.v5i2.1003

Abstract

Masalah pernapasan adalah salah satu keluhan kesehatan paling umum yang dilaporkan selama ibadah haji. Pertemuan massal dan pergerakan jamaah yang berkelanjutan meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular, terutama infeksi virus pernapasan. Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan juga Indonesia merekomendasikan pemberian vaksin influenza kepada jamaah haji sebagai tindakan perlindungan sebelum keberangkatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh vaksinasi influenza terhadap gejala ISPA pada jemaah haji Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain potong lintang (cross-sectional) dengan menggunakan data dari hasil kuesioner pada 83 jamaah haji. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada variabel bebas (jenis kelamin, usia, vaksinasi Influenza, dan waktu vaksinasi Influenza) yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian gejala ISPA. Meskipun tidak ada variabel yang secara signifikan berhubungan dengan gejala ISPA selama perjalanan haji, terdapat beberapa pola menarik yang menunjukkan bahwa perjalanan haji dapat memiliki dampak yang kompleks terhadap respons imun tubuh dan efektivitas vaksinasi.