Gewab, Bima Tirta Pradana Ajie
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ADIKSI GAME ONLINE DAN MEROKOK DENGAN STRES PADA REMAJA Gewab, Bima Tirta Pradana Ajie; Risanti, Erika Diana; Herawati, Erna; Mahmudah, Nur
Biomedika Vol 12, No 2 (2020): Biomedika Agustus 2020
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v12i2.10737

Abstract

ABSTRAK Remaja merupakan individu labil yang mudah stres akibat modernisasi. Pemilihan manajemen stres pada remaja yang tidak efektif seperti merokok dan bermain game online menimbulkan adaptasi tubuh yang buruk sehingga berakhir dengan maladaptif atau kegagalan adaptasi masalah yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis adiksi game online dan merokok dengan tingkat stres pada remaja. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua remaja yang bermain game online di Surakarta, sedangkan sampel penelitian sebanyak 56 remaja. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan uji Chi square dan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan adiksi game online dengan stres remaja (p= 0,001; OR= 5,312) dan terdapat hubungan merokok dengan stres remaja (p= 0,000; OR= 5,455), sedangkan besarnya hubungan adiksi game online dan merokok terhadap tingkat stres sebesar 39,0%. Kesimpulan penelitian adalah adiksi game online dan merokok termasuk mekanisme pengalihan tingkat stres pada remaja.Kata Kunci: Stres Remaja, Adiksi Game Online, Merokok ABSTRACT Adolescents are labile individuals who are easily stress by modernization. Ineffective adolescent stress management choices, such as smoking and playing online games, caused in poor body adaptation, resulting in maladaptive or failure to adapt the problems. This study aimed to analyze online game addiction and smoking with stress levels in adolescents. This study was an analytic observational study used a cross sectional approach. The population was all adolescents who played online games in Surakarta, while the study sample was 56 adolescents. The research data was collected using a questionnaire, while the data analysis used the Chi square test and Logistic Regression. The results showed that there was a relationship between online game addiction and adolescent stress (p= 0.001; OR= 5.312) and there was a relationship between smoking behavior and teen stress levels (p= 0.000; OR= 5.455), while the magnitude of the relationship between online game addiction and smoking behavior was stress level of 39.0%. We concluded that online game addiction and smoking behavior included in the mechanism of transferring stress levels in teenagers. Keywords: Adolescent Stres, Online Game Addiction, Smoking
PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG SAKIT KEPALA SEBAGAI DAMPAK COVID 19: PENYULUHAN KESEHATAN Setiawan, Iwan; Gewab, Bima Tirta Pradana Ajie; Budi, Farid Santya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 2. No. 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.878 KB) | DOI: 10.23917/jpmmedika.v2i1.370

Abstract

ABSTRAK Coronavirus Disease (COVID-19) pertama kali terdeteksi pada bulan desember 2019 di Wuhan China dan mulai menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, sejak 3 Januari 2020 hingga 10 Agustus 2021, terdapat 3.718.821 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan 110.619 kematian. Badai sitokin yang memicu terjadinya nyeri kepala pada pasien COVID-19 mulai dirasakan pada hari ke 7 hingga hari ke 10. Nyeri kepala dirasakan berupa tension type headache, Nyeri kepala juga dapat disertai dengan fotofobia, mual, kaku leher dan dapat semakin berat dengan perubahan posisi. Tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan adanya gejala yang menyertai infeksi coronavirus yang mengenai system saraf. Penyuluhan dengan metode daring melalui zoom meeting. Hasilnya audiens yang sering mengalami nyeri kepala berjumlah 13 orang sedangkan sebanyak 7 orang  mengaku tidak mengalami nyeri kepala. Terdapat peningkatan pemahaman terkait nyeri kepala pada penderita covid19. Penyuluhan ini dapat memberikan pemahaman yang baik terkait gejala saraf terutama nyeri kepala akibat COVID-19   ABSTRACT Coronavirus Disease (COVID-19) was first detected in December 2019 in Wuhan China and began to spread throughout the world. In Indonesia, from January 3, 2020 to August 10, 2021, there were 3,718,821 confirmed cases of COVID-19 with 110,619 deaths. Cytokine storms that trigger headaches in COVID-19 patients begin to be felt on day 7 to day 10. Headache is felt in the form of a tension type headache. Headache can also be accompanied by photophobia, nausea, neck stiffness and can get worse with changes in position. The Aim to provide understanding and knowledge of the symptoms that accompany coronavirus infection affecting the nervous system. Counseling with online methods through zoom meetings. The Results is the audience who often experience headaches amounted to 13 people while as many as 7 people claimed not to have headaches. There is an increasing understanding of headaches due to COVID-19. This counseling can provide a good understanding of neurological symptoms, especially headaches due to COVID-19