Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sosialisasi dan Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di SDN 01 Mangunharjo Madiun Deviga, Lidia; Arum, Radian
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1: Januari 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v1i1.225

Abstract

Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis . karena pada usia tersebut seorang anak rentan terhadap masalah kesehatan. Selain rentan terhadap masalah kesehatan, anak usia sekolah juga berada pada kondisi yang sangat peka terhadap stimulus sehingga mudah dibimbing, diarahkan dan ditanamkan kebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan dan penyuluhan pentingnya kesehatan diri dan keluarga melalui perilaku hidup sehat, pendidikan kesehatan, menjaga pola makan, dan memberi pemahaman tentang penanganan penyakit degeneratif sederhana yang dapat dilakukan oleh dirinya sendiri atau keluarga. Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri 01 Mangunharjo Madiun. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan penyuluhan dan edukasi kepada anak anak di SD Negeri 01 Mangunharjo tentang bagaimana cara menjaga pola hidup bersih dan sehat dan bisa mereka terapkan di lingkungan sekitar. Kegiatan ini tidak hanya memberikan demonstrasi, tetapi juga secara langsung mempraktekan dan mengajari bagaimana cara menjaga pola hidup bersih dan sehat. Antara lain memberi  perlengkapan lengkap mandi pada anak anak dan anak langsung mempraktekan cara gosok gigi yang benar, cara mencuci tangan yang benar, cara membuang sampah , dan cara membersihkan diri dari kotoran dan kuman. Kegiatan ini melibatkan dua dosen dan empat mahasiswa STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun untuk prodi D3 Farmasi . Kegiatan pengabdian dilakukan pada tanggal 13 oktober 2018, di SD Negeri 01 Mangunharjo Madiun. Sampel dari Kegiatan pengabdian ini adalah siswa kelas III dan IV dengan jumlah siswa sebanyak 62 anak. Dari hasil kegiatan penyuluhan dan edukasi pola hidup bersih dan sehat, ternyata masih banyak anak anak yang belum tau bagaimana cara menjaga pola hidup bersih dan sehat. Dan dengan adanya kegiatan ini akhirnya anak anak menjadi tau dan mengerti bagaimana cara menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari segala penyakit. Karena dengan membiasakan pola hidup bersih,, badan akan menjadi sehat,pikiran jernih dan akan mudah untuk belajar sehari hari di sekolah.
Edukasi Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Masa Pandemi di SDK Santo Bavo Kota Madiun Arum, Radian; Deviga, Lidia
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2: Juli 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v1i2.254

Abstract

Arah dari pembelajaran bahasa Indonesia adalah meningkatkan kesadaran dan kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa meliputi kemampuan berbicara, menyimak, menulis, dan membaca.Bahasa Indonesia adalah salah satu pelajaran yang dirasa sulit dan menjenuhkan ketika penyampaiannya dilakukan secara daring. Untuk mewujudkan pembelajaran bahasa Indonesia yang menyenangkan dan bisa tersampaikan dengan baik, perlu adanya pemberian edukasi pembelajaran bahasa Indonesia berupa pelatihan penggunaan perbendaharaan kata, kaidah bahasa, dan kaidah tata tulis. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan edukasi pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa di SDK Santo Bavo Kota Madiun dalam menghadapi pembelajaran melalui daring. Dalam edukasi ini, solusi yang ditawarkan adalah memberikan edukasi pembelajaran melalui program pelatihan penguasaan ketrampilan lisan maupun tulisan.Metode Pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah pendampingan. Materi yang diberikan dalam edukasi pembelajaran Bahasa Indonesia meliputi dua hal, yaitu materi lisan berupa perbendaharaan kata dan kaidah bahasa,  sedangkan materi tulis berupa kaidah tata tulis.Hasil dari kegiatan ini, siswa mampu menguasai konsep pembelajaran bahasaIndonesia dengan baik serta menerapkan secara efektif dan menyenangkan. Jadi, simpulan kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan antusiasme dan motivasi tinggi siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia.
SOSIALISASI POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT GUNA PENCEGAHAN COVID 19 DI PANTI ASUHAN INSAN BERSERI MAOSPATI MAGETAN Deviga, Lidia; Ardhani, Radian Arum
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v2i1.277

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan memberikan penyuluhan bagaimana pentingnya tentang menjaga kesehatan diri dan keluarga agar terhindar dari virus covid 19 .  Adapun kegiatan nya antara lain memberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang perilaku hidup sehat dan bersih, kesehatan, pendidikan menjaga pola makan, menjauhi kerumunan dan  memberi kan tata cara yang harus dilakukan jika bersin dan batuk. Dan juga memberikan pemahaman dan pencegahan dari virus covid 19 . Kegiatan ini tidak hanya memberikan demonstrasi, tetapi juga secara langsung mempraktekan dan mengajari bagaimana cara menjaga pola hidup bersih dan sehat guna terhindar dari penyebaran virus covid 19. Adapun kegiatannya  adalah memberikan perlengkapan lengkap mandi, masker, handsanitizer, sabun cuci tangan.  Dan kegiatan ini juga langsung dipraktekan oleh anak anak Panti Asuhan Insan Berseri Maospati mulai dari menggosok gigi yang benar, mencuci tangan menggunakan sabun yang benar, menggunakan masker yang benar, menggunakan handsanitizer dan juga diajari tata cara apabila bersin dan juga membersihkan diri dari kotoran dan kuman. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di yayasan panti asuhan insan berseri maospati magetan. Sampel dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah anak anak di yayasan panti asuhan insan berseri maospati dengan jumlah sebanyak 40 anak. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal  10 Oktober 2021. Dari hasil kegiatan penyuluhan dan edukasi pola hidup bersih dan sehat guna pencegahan covid 19, ternyata masih banyak anak anak yang belum tau bagaimana cara menjaga pola hidup bersih dan sehat , penggunaan masker dan handsanitizer guna pencegahan covid 19. Dan dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini akhirnya anak anak menjadi lebih  paham dan mengerti bagaimana cara menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyebaran virus covid 19. Karena dengan membiasakan pola hidup bersih , badan akan menjadi sehat,pikiran akan menjadi jernih dan akan mudah untuk belajar baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan yayaan panti asuhan insane berseri maospati magetan.Kata kunci : pola hidup sehat dan bersih, panti asuhan , pengetahuan, tindakan
SOSIALISASI DAN EDUKASI POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT GUNA PENCEGAHAN HEPATITIS AKUT PADA ANAK DI PANTI ASUHAN INSAN BERSERI MAOSPATI MAGETAN Deviga, Lidia; Ardhani, Radian Arum
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v2i2.306

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan berupa penyuluhan dan edukasi  untuk menjaga kesehatan diri agar terhindar dari bahaya hepatitis akut yang saat ini banyak menyerang pada usia anak anak . Kususnya anak anak di Panti Asuhan Insan Berseri Maospati Magetan.            Dan untuk kegiatan pengabdian  masyarakat ini  antara lain memberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang perilaku hidup sehat dan bersih dan menjaga  kesehatan.  Latar belakang kami mengadakan  pencegahan hepatitis akut melalui sosialisasi dan edukasi PHBS di Panti Asuhan Insan Berseri Maospati Magetan  dikarenakan anak anak menjadi perhatian penting akan  maraknya sebaran hepatitis akut ini. Dan dengan membiasakan diri hidup bersih dan sehat sejak dini merupakan bentuk pencegahan yang mudah untuk dilakukan terutama di usia anak anak.  Wabah hepatitis akut ini sudah terjadi di beberapa daerah jawa timur.. untuk itu diperlukan pencegahan sejak dini  . Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di yayasan Panti Asuhan Insan Berseri Maospati Magetan. Sampel dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah anak anak di yayasan  Panti Asuhan Insan Berseri Maospati dengan jumlah sebanyak 34 anak. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal  28 Mei 2022. Dari hasil kegiatan penyuluhan dan edukasi pola hidup bersih dan sehat guna pencegahan Hepatitis akut, ternyata masih banyak anak anak yang belum tau apa itu hepatitis dan bagaimana cara pencegahannya dan juga cara menjaga kesehatan. Dan dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini akhirnya anak anak menjadi lebih  paham dan  mengerti tentang penyakit hepatitis, bagaimana cara menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari hepatitis akut. Karena dengan membiasakan pola hidup bersih , badan akan  menjadi sehat,pikiran akan menjadi jernih dan akan mudah untuk belajar baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan yayaan panti asuhan insan berseri maospati magetan.Kata kunci : pola hidup sehat dan bersih, panti asuhan , pengetahuan, tindakan 
Pembentukan Peer Educator Untuk Meningkatkan Personal hygiene Dalam Mencegah Scabies di Panti Asuhan Mathar, Irma; Klevina, Mertisa Dwi; Sebtalesy, Cintika Yorinda; Deviga, Lidia
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1: Januari 2024
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v4i1.490

Abstract

Personal hygiene merupakan usaha inividu untuk menjaga kesehatan, menghindari penyakit dengan memperhatikan kebersihan diri. Kurangnya pemberian informasi mengenai personal hygiene dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan. Salah satu penyakit yang banyak timbul dilingkungan panti asuhan adalah scabies. Usaha kegiatan peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan membentuk peer educator yaitu pendidik yang bertugas untuk memberikan informasi dan mempunyai kepedulian dalam rangka pencegahan penyakit. Berdasarkan uraian diatas maka penting dilaksanakan kegiatan peningkatan personal hygiene melalui pembentukan peer educator untuk mencegah timbulnya scabies dilingkungan panti asuhan. Tahap yang dilaksanakan pada kegiatan pengabdian ini adalah yang pertama pembentukan peer educator kemudian yang kedua pemberian pre test kepada penghuni Panti Asuhan Insan Berseri yaitu para anak asuh, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi dan diskusi oleh peer educator. Setelah pemberian materi dan diskusi, diberikan post test dan terakhir evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan perilaku anak mengenai personal hygiene. Hal ini dibuktikan dengan hasil post test setelah adanya pemberian materi oleh peer educator dan perubahan perilaku pada anak di panti asuhan dengan memperhatikan kebersihan pakaian, tangan dan kuku, kebersihan kulit dan penggunaan handuk serta kebersihan tempat tidur sehingga dapat mencegah terjadinya scabies dan mencegah penularan penyakit scabies dilingkungan panti asuhan intan berseri.