Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Transformasi Permukiman dan Rumah di Kawasan Hutan Wisata Bandung Selatan Pratiwi, Wiwik Dwi; Samsirina, Samsirina; Rani, Medria Shekar; Nagari, Bramanti Kusuma
Jurnal Permukiman Vol 17 No 2 (2022)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31815/jp.2022.17.93-108

Abstract

Studi ini bertujuan untuk membahas fenomena transformasi tipologi hunian yang terjadi pada permukiman warga di sekitar hutan wisata yang ada di Kawasan Ciwidey, yang terletak di Kawasan Peri-Urban Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, serta bentuk transformasi yang terjadi. Peri-urban Bandung, sebagai bagian dari Bandung Metropolitan Area, merupakan salah satu kawasan peri-urban yang berkembang sangat cepat akibat pertambahan penduduk, pertumbuhan permukiman, perkembangan area industri, peningkatan kegiatan pariwisata, yang diperkuat dengan pembangunan infrastruktur jalan tol. Kegiatan-kegiatan tersebut membuka peluang ekonomi yang cukup besar, sehingga mendorong masyarakat setempat untuk mentransformasi hunian mereka menjadi fasilitas komersial, untuk mengakomodasi masyarakat pendatang maupun turis, baik untuk mendapatkan pendapatan tambahan maupun pekerjaan utama. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan riset berupa studi kasus dan analisis kualitatif untuk mengetahui secara detail transformasi bangunan yang dilakukan oleh pengelola bangunan. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa perubahan yang dilakukan berupa perubahan fisik dan territorial, dimana perubahan tersebut sangat bergantung kepada kesepakatan antaraktor atau pengelola lahan, serta kebijakan pemerintah setempat. Di samping itu, kegiatan di hutan wisata menjadi motif yang kuat bagi sebagian pemilik properti untuk melakukan transformasi permukiman tersebut karena permintaan akan fasilitas pariwisata yang cukup besar
Desain Lanskap Riparian Sungai Tole dengan Konsep Eco-Culture di Kota Bungku, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali Ikram; Rani, Medria Shekar
Jurnal Lanskap Indonesia Vol. 17 No. 1 (2025): Jurnal Lanskap Indonesia
Publisher : http://arl-faperta.ipb.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jli.v17i1.56739

Abstract

The alteration of land use along the riverine corridor has resulted in a reduction in the water catchment area that increases the frequency and severity of flooding events. In addition, the erosion of soil material during periods of high rainfall has contributed to the accumulation of sediment within the riverine, further exacerbating the issue of waterlogging. The location of urban recreation facilities in Bungku City, situated in coastal and mountainous areas, has prompted the local community to consider the Tole River as a potential new urban recreation area. The objective of this design is to create a riverine riparian landscape that mitigates sedimentation and flooding. This is pursued through the implementation of soil bio-engineering techniques, including the use of vegetated rock gabion walls, contour wattling, vegetation, and mangrove plants to minimise erosion. The resolution of cultural issues entails the revitalization of community activities in the vicinity of the river. This is pursued by the provision of facilities, including a food court area, a dance plaza, a fishing area, a green amphitheater, a playground area, a reading room, a gazebo, a canoe tour, a fishing boat parking area, and a viewing deck. The implementation of the eco-culture concept within the riparian landscape design of the Tole River incorporates facilities such as greenhouses, botanical gardens, retention ponds, and wetland areas, which are interconnected by pedestrian and bicycle pathways, as well as eco-ways. It is anticipated it will foster a harmonious balance between the ecological and the cultural aspects of the Bungku City community.