Berdasarkan data SSGI tahun 2022 hampir semua provinsi di Indonesia memiliki persentase stunting melebihi 20% kecuali provinsi Bali. Pemerintah Indonesia menetapkan target percepatan penurunan stunting menjadi sekitar 14% pada tahun 2024. Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2019 dan 2020 termasuk kedalam cluster 3 yaitu rawan stunting tinggi, dan pada tahun 2021 mengalami perubahan cluster menjadi cluster 2 yaitu rawan stunting sedang. Angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2022 yaitu 24,4% angka tersebut masih cukup tinggi sehingga masih diperlukan upaya yang besar untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu Desa di Kabupaten Tasikmalaya yang termasuk kedalam salah satu lokasi khusus konvergensi stunting pada tahun 2023. Menurut Wakil Bupati Tasikmalaya upaya yang dilakukan harus bersifat preventif sehingga penanganan dapat dilakukan pada faktor penyebab stunting. Oleh karena itu kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai nutrisi tepat dan pencegahan penyakit infeksi penting dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu mengenai nutrisi tepat dan pencegahan penyakit infeksi untuk mencegah stunting. Media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan yaitu power point. Hasil kegiatan penyuluhan yaitu kegiatan penyuluhan mengenai nutrisi tepat dan pencegahan penyakit infeksi telah berdampak terhadap peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan sebesar 0,74 poin.