Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Sebelum dan Sesudah Menggunakan Media Booklet tentang Stunting Zahra, Amalia Siti; Fitriani, Sinta; Yogaswara, Dadan
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JPPKMI: November 2021
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jppkmi.v2i2.52427

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.Salah satu faktor yang behubungan dengan kejadian stunting dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap ibu. Tujuan Penelitan ini adalah Mengetahui Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Sebelum Dan Sesudah Menggunakan Media Booklet tentang Stunting di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021 Jenis penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif metode analitik dengan design Eksperimen semu (Quasi Eksperimen). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini One Group Pretest – Postest uji yang digunakan adalaha Uji T- Dependent. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil yang berada di Desa cikunir. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling sebanyak 50 orang ibu hamil. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan booklet. Tehnik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan nilai p value sebesar 0.002 < ɑ (0.05) artinya terdapat perbedaan yang signifikan rata – rata nilai pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan media Booklet tentang Stunting sedangkan Hasil uji statistik variabel sikap p value 0.015 > ɑ (0.05) artinya terdapat perbedaan yang signifikan rata – rata nilai sikap ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan media Booklet . Ibu hamil diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya serta menanamkan sikap postif agar dapat melakukan perilaku pencegahan Stunting melalui kegiatan peningkatan pencarian informasi kesehatan melalui kegiatan seminar kesehatan, penyuluhan di posyandu serta memanfaatkan media promosi kesehatan
FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI PUSKESMAS KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA Rahmani, Tharisa; Novianti, Siti; Yogaswara, Dadan
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 20, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jkki.v20i1.10507

Abstract

Dengue fever stil a major health problem around the world. Tasikmalaya city as a endemic area . The sample for this study was 172 samples. The data collection is done by purposeful sampling technique. The data collection was done by questionnaire interview and observation. The results of the two-variable statistical test by chi-square analysis at 95% confidence showed that there was a relationship between the habit of hanging clothes (p=0.031), emptying the water bottle once a week (p = 0.016), the presence of reticular fibers (p = 0.001) increases the risk of dengue. There was no association between use of mosquito repellent (p=0.211) with dengue incidence. Communities should take dengue prevention measures such as emptying tanks at least once a week, shielding indoor ventilation, and not hanging clothes indoors to reduce dengue transmission.
ANALISIS IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK BERDASARKAN FAKTOR HOT-FIT DI PUSKESMAS KAWALU KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2023 Rusdiana, Ari; Yogaswara, Dadan; Annashr, Nissa Noor
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 20, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jkki.v20i2.12672

Abstract

Regulation of the Minister of Health Number 24 of 2022 explains that health services including public health center must organize electronic medical records. The implementation of electronic medical records at Kawalu Public Health Center is still constrained. The purpose of this study was to analyze electronic medical records implementation based on human, organization and technology – benefit factors. This type of research was descriptive qualitative with 13 informants. Data collection techniques were in-depth interviews, observation, document review, and documentation. Data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions with source triangulation and technical triangulation. The results of the study showed that in human factors, the skills of health workers in operating electronic medical records systems were uneven. In organizational factors, the support has not optimized for for facilities, human resources, policies, and structures. In the technology factor, the integration of E-Puskesmas data is only internally and has not been integrated externally, and the contents of the electronic medical records form do not contain patient consent data on health services. It is recommended that the Kawalu Public Health Center coordinate with the Health Office to hold technical guidance, prioritize the budget for computer procurement, complete the preparation of standard operational procedures, form a medical record review team, register the information system, coordinate with providers to adjust data and integrate with the satusehat platform.
Literature Review : Determinant Factors Of Elderly Participation To Posbindu In Indonesia Fitriani, Sinta; Agustini, Fenty; Yogaswara, Dadan
Journal of Ageing And Family Vol 1, No 1 (2021): Journal of Ageing And Family
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/joaf.v1i1.1687

Abstract

The low participation of the elderly in Posbindu can cause serious problems both for the elderly themselves and for their families. Health conditions that are not monitored and risk factors for PTM that are not detected directly can increase morbidity and even lead to death.  While poor health conditions in the elderly, often sick can be a burden for family members. This study aims to determine the factors associated with the participation of the elderly to Posbindu in Indonesia. Method used in this research is a descriptive literature review study. Where in this method, researchers use search techniques, analyze and combine facts from various credible related sources. The sources in question are various research results that have been published previously. The analysis is carried out by searching various scientific articles or related journals published on Google Scholar with a publication range of the last five years starting from 2016 – 2020. Based on the results of the study, there were 2 out of 9 journals that stated that the age factor, gender and  work factor, 3 of 9 journals stated that the attitude factor and motivation factor, 5 out of 9 journals stated that the knowledge factor, 1 out of 9 journals stated that the distance factor and policy, 5 out of 9 journals mentioning that family support factors, 2 out of 9 journals that mention that the motivational factor and 3 out of 9 journals that stated that the role of health workers was related to the participation of the elderly in posbindu. Conclusion of this study is that there are many factors that influence the participation of the elderly to Posbindu where of the 12 behavioral factors related to participation, knowledge and family support are the most dominant factors affecting the participation of the elderly to Posbindu in Indonesia.Keywords : Predisposing factors, Enabling factors, Reinforcing factor, Participation, Posbindu
Penguatan dan Peningkatan Keterampilan Komunikasi Antar Pribadi Kader Kesehatan dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Desa Cipakat Kecamatan Singaparna Noorikhsan, Faisal Fadilla; Muharry, Andy; Annashr, Nissa Noor; Yogaswara, Dadan; Nurohman, Taufik
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15407

Abstract

Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia, seperti hipertensi, diabetes melitus, gagal ginjal kronik, dan stroke, menunjukkan kebutuhan mendesak untuk intervensi yang efektif. Berdasarkan data Riskesdas 2018 dan laporan Kementerian Kesehatan RI, angka kejadian PTM terus meningkat setiap tahun, menekankan pentingnya pencegahan dan deteksi dini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan komunikasi antar pribadi kader kesehatan di Desa Cipakat dalam pencegahan PTM. Metode yang digunakan adalah Participatory Learning and Action (PLA) dengan melibatkan 20 kader kesehatan dalam pelatihan, pendampingan, dan praktik komunikasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan komunikasi kader setelah intervensi, yang dibuktikan dengan hasil uji Wilcoxon yang menunjukkan p-value 0.00013. Pelatihan juga mencakup penggunaan alat kesehatan yang disertai dengan pemberian alat Posbindu PTM KIT. Berdasarkan hasil ini, disarankan untuk mengimplemetasikan ketreampilan komunikasi antar pribadi dalam pelayanan posbindu PTM untuk meningkatkan efektivitas pencegahan PTM di tingkat komunitas.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam program bank sampah "Lestari" Annashr, Nissa Noor; Muharry, Andy; Yogaswara, Dadan; Khoerunisa, Nisa
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i02.968

Abstract

Latar Belakang: Kecamatan Tamansari mempunyai timbulan sampah terbesar ke-4 di Kota Tasikmalaya pada tahun 2021 yaitu 34,93 ton per hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi nasabah Bank Sampah Lestari Desa Tamanjaya Kecamatan Tamansari. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasinya adalah seluruh nasabah Bank Sampah Lestari yang berdomisili di RW 13 Desa Tamanjaya yang berjumlah 44 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Variabel bebasnya adalah tingkat pendidikan, pengetahuan, sosialisasi, jarak, motivasi internal, dorongan eksternal, sedangkan variabel terikatnya adalah tingkat partisipasi Bank Sampah. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square, uji fisher's exact dan mhann whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara jarak dari rumah dengan tingkat partisipasi (p=0,039). Sedangkan variabel lainnya tidak terbukti berhubungan (p>0,05). Kesimpulan: Jarak rumah ke Bank Sampah Lestari mempengaruhi tingkat partisipasi nasabah dalam program Bank Sampah Lestari. Saran: Bagi pengelola Bank Sampah untuk aktif menghimbau para nasabah sehingga dapat berpartisipasi dalam pengelolaan bank sampah terutama bagi nasabah yang rumahnya cukup jauh dari Bank Sampah Lestari, disarankan juga untuk membuat grup di media sosial sehingga memudahkan penyampaian informasi terkait pengelolaan bank sampah.
Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkali Kota Tasikmalaya Muharry, Andy; Annashr, Nissa Noor; Neni, Neni; Yogaswara, Dadan
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i01.979

Abstract

Latar Belakang: Puskesmas Sangkali merupakan salah satu tempat yang masih ditemukan kasus stunting. Jumlah kasus stunting di Puskesmas Sangkali sebesar 11.23%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalsis hubungan karakteristik ibu dengan kejadian stunting pada balita.Metode: Penelitian menggunakan desain studi kasus kontrol. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sangkali Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2023. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari populasi kasus dan kontrol. Populasi kasus yaitu seluruh ibu dengan balita stunting yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sangkali. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara.Hasil: Hasil penelitian menujukkan bahwa variable yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu jumlah anak, pemberian ASI, riwayat pemberian kolostrum dan usia ibu saat menikah. Hasil analisis multivariat menujukkan bahwa variable yang paling berpengaruh terhadap kejadian stunting yaitu usia ibu saat menikah, p-value 0,013 dengan OR 3,321.Kesimpulan: Karakteritik ibu yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu jumlah anak, pemberian ASI Ekslusif riwayat pemberian kolostrum dan usia menikah ibu. Berdasarkan hasil analisis multivariat dapat diketahui bahwa karakteristik ibu yang paling berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sangkali adalah variable usia menikah ibu
Pola konsumsi makan dan minuman terhadap risiko obesitas remaja Muharry, Andy; Yogaswara, Dadan; Annashr, Nissa Noor
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i02.1289

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi obesitas  anak dan remaja meningkat secara global, termasuk di Indonesia, yang kini menghadapi masalah gizi serius pada kelompok usia remaja. Obesitas remaja berdampak pada kesehatan jangka panjang, seperti munculnya penyakit tidak menular dan gangguan metabolik. Tujuan penelitian mengidentifikasi hubungan pola konsumsi makan dan minuman terhadap obesitas remaja di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.Metode: Studi menggunakan pendekatan kasus-kontrol dengan 126 responden, terdiri dari 42 kasus obesitas dan 84 kontrol. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pengukuran langsung, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik.Hasil: Hasil menunjukkan bahwa remaja yang sering mengonsumsi soft drink memiliki risiko 2,57 kali lebih tinggi mengalami obesitas (p=0,027), sedangkan konsumsi junk food meningkatkan risiko 2,8 kali (p=0,014). Rendahnya konsumsi sayur dan buah juga signifikan, dengan OR masing-masing 2,8 (p=0,014) dan 3,86 (p=0,001). Analisis multivariat menegaskan bahwa konsumsi buah adalah faktor paling dominan (OR=1,010, p=0,000).Kesimpulan: kebiasaan mengonsumsi soft drink, junk food, dan rendahnya konsumsi sayur dan buah berperan penting dalam peningkatan risiko obesitas pada remaja.
THE SHADOW OF STUNTING THREATS TO DEVELOPMENT: Highlights Of Intervention And Prevention From A Human Rights Khoerunisa, Nisa; Annashr, Nissa Noor; Yogaswara, Dadan; Agustira, Delia; Ramdani, Sahrul
CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : Department of Government, FISIP, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cosmogov.v10i2.57325

Abstract

Human rights are increasingly being used in the health sector, particularly in the context of stunting, a prevalent issue in Tasikmalaya City, an area in the eastern Priangan region. The threat of stunting not only impacts physical health but also future human resources quality. This research aims to analyze the role of the Tasikmalaya City government in protecting human rights in the health sector, particularly in handling and preventing stunting. The research uses a qualitative approach with a descriptive analysis method to evaluate existing programs' availability, assessment, acceptability, and quality. The results show that stunting not only hinders individual children's growth but also has a long-lasting impact on development. The Tasikmalaya City government has made efforts to address stunting, but the implementation of these programs is still not optimal. Complex problems such as budgeting, socialization of stunting knowledge, and collaborative cooperation between cross-sectors require more comprehensive efforts.
Factors Related to the Performance of Cadres in the Implementation of Community Based Health Service Activities Rahmayanti, Widi; Yogaswara, Dadan; Fitriani, Sinta; Hidayani , Wuri Ratna; Tagum, Kenny Nino H.; Turiano, Lorraine
Journal of Public Health Sciences Vol. 1 No. 02 (2022): Journal of Public Health Sciences
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.979 KB) | DOI: 10.56741/jphs.v1i02.82

Abstract

Posyandu is a Community-based health service managed and organized by the Community. It is responsible for implementing health development to empower the community and provide convenience in obtaining essential health services to accelerate the reduction of maternal and infant mortality. This study aims to determine what factors are related to the role of cadre performance in implementing Posyandu activities. This research method is an analytic description using a literature review design. The results showed no relationship between knowledge factors, age, incentives, training, education, attitudes, and motivation towards cadre performance, and there was no relationship between husband support and cadre performance.