Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

USER EXPERIENCE: NEW DIGITAL EXPERIENCE YIPY MOBILE APPLICATION SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI KAWASAN HUNIAN APARTEMEN ROYAL MEDITERANIA GARDEN RESIDENCES PODOMORO CITY Aidin, Nurul; Hayati, Suryaning
Jurnal Visi Komunikasi Vol 22, No 02 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/visikom.v22i02.22429

Abstract

Lack of time and communication channels to facilitate all forms of communication between building management and tenants and other stakeholders, submit complaints, convey ideas, and at the same time for the development of further facilities as well as to maintain harmony between occupants and managers, the P3SRS and managers initiated a communication channel based Digital named Yipy. This application started to be used in September 2021 so the researcher intends to find out the user experience of the application. This research is intended to determine user experience in a digital-based communication framework on the Yipy application in terms of six elements of user experience, namely attractiveness, efficiency, clarity, dependability, stimulation, and novelty. The results of this study are 1) attractiveness, has attractiveness, color, animation, and design attracts attention, is easy to access and the features in it are easy to understand; 2) efficiency, this application is very detailed, precise, fast, and practical because of the realtime response; 3) easy to understand, the application is very useful, especially in payment and complaint activities, and is very user friendly; 4) dependability, the application is safe and predictable; 5) stimulation, users will continue to use the yipy application because through this application they can monitor tenant service requests so that; 6) novelty, as a solution for the transition from conventional services to digital-based services, in the form of innovative, creative and informative services.
Pelatihan Digital Public Speaking untuk Pembentukan Personal Branding di Media Sosial bagi Siswa SMK Muhammadiyah 1 Tangerang melalui Metode Workshop Interaktif Aidin, Nurul; Hayat, Suryaning
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): IJPM - April 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.519

Abstract

Perkembangan teknologi digital mendorong generasi muda untuk aktif dalam berbagai platform media sosial, termasuk dalam membentuk identitas personal. Namun, kemampuan berbicara di ruang digital atau digital public speaking masih belum dimiliki secara optimal oleh sebagian besar remaja. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital public speaking sebagai upaya pembentukan personal branding di media sosial. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Tangerang dengan melibatkan siswa kelas XI jurusan DKV sebagai peserta. Metode yang digunakan berupa workshop interaktif yang melibatkan ceramah, diskusi, dan praktik langsung membuat konten live menggunakan fitur-fitur media sosial. Evaluasi program dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan skala Likert terhadap 10 indikator kepuasan. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata skor kepuasan sebesar 4,23, dengan skor tertinggi pada aspek kepuasan umum (4,60) dan manfaat kegiatan (4,30). Kegiatan ini berdampak positif terhadap peningkatan rasa percaya diri siswa dalam berbicara di ruang digital. Disimpulkan bahwa pelatihan ini relevan dan bermanfaat, namun keberlanjutan pelatihan secara berkala sangat disarankan untuk memperkuat kompetensi digital public speaking secara konsisten.
Storytelling Berbasis Ethical Digital Literacy: Strategi Literasi Digital Remaja di Era Media Sosial Hayati, Suryaning; Aidin, Nurul
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): IJPM - Agustus 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.841

Abstract

Rendahnya literasi digital etis menyebabkan banyaknya penyebaran informasi yang tidak valid dan ujaran kebencian. Teknik storytelling dapat menjadi solusi dalam menciptakan konten edukatif dan tetap berlandaskan etika digital. Dengan penguatan literasi digital berbasis etika, remaja dapat memanfaatkan media sosial dengan lebih positif dan produktif. Luaran dari kegiatan ini adalah: 1) Peningkatan keterampilan storytelling dalam membuat konten yang etis; dan 2) Perbaikan tata nilai masyarakat yang sadar etika bermedia sosial. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah interaktif dan simulasi, pendampingan penyusunan konsep pesan dengan pendekatan storytelling, serta praktik membuat konten storytelling. Terkait penerimaan peserta atas materi yang disampaikan, siswa menyatakan bahwa konten storytelling: 1) memungkinkan meningkatnya keterlibatan emosional pada pesan dan kreator; 2) memudahkan penyampaian pesan dan nilai-nilai etis; 3) membantu membentuk identitas; dan 4) dapat mempengaruhi dan mendorong perubahan perilaku pada isu-isu sosial dan lingkungan. Selain manfaat , siswa juga mengutarakan keraguan untuk membuat konten storytelling, karena: 1) konten kreator storytelling harus lebih percaya diri, menguasai public speaking, dan dituntut kreatif; 2) konten kreator harus berbekal data sebelum menyusun narasi; 3) proses pembuatan konten menjadi lebih sulit, karena harus melalui video editing, tidak semudah editing materi dalam bentuk tulisan; dan 4) tidak cocok bagi siswa yang tidak terbiasa berpikir kritis.