Ulva, Nadya
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Permainan Card Number untuk Kemampuan Konsep Bilangan Anak Usia 4-5 Tahun Ulva, Nadya; Hukmi, Hukmi; Puspitasari, Enda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.342 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1368

Abstract

Matematika merupakan ilmu yang penting dalam kehidupan. Matematika menurut A Johnson dan Rising adalah pola berfikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik. Matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi. Kline mengatakan bahwa matematika itu bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu untuk membantu manusia dalam memahami dan mengatasi permasalahannya Penelitian ini bertujuan menghasilkan media untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak usia 4-5 tahun. Mengetahui kelayakan media Card Number dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak usia 4-5tahun. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1). Potensi dan masalah, 2) pengumpulan data atau informasi, 3) desain produk, 4) validasi produk, 5) revisi produk dan 6) uji coba produk. Hasil penelitian menujukan dari penilaian validator pada penilaian meteri mendapatkan rata-rata persentase 77,50% dengan kategori layak. Hasil penilaian dari validator pada penilaian media mendapatkan rata-rata persentase 80% dengan kategori layak. Dan uji coba produk dengan uji coba terbatas kepada 3 orang anak dari pengamatan peneliti bahwa dapat dikatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Maka dari itu secara keseluruhan produk media Card Number Game yang telah dikembangkan dapat dikatakan layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak usia 4-5tahun. Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang mengadopsi pengembangan dari ADDIE . mengembangkan 5 tahapan, yaitu: 1. Analyze (mengumpulkan informasi) 2. Desain (mendesain konsep dari produk yang akan dibuat ) 3. Develompment (pengembangan ini adalah proses mewujudkan desain) . 4. Implemention (Uji coba produk). 5. Evaluation (Evaluasi Produk).
Pengembangan Permainan Card Number untuk Kemampuan Konsep Bilangan Anak Usia 4-5 Tahun Ulva, Nadya; Hukmi, Hukmi; Puspitasari, Enda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1368

Abstract

Matematika merupakan ilmu yang penting dalam kehidupan. Matematika menurut A Johnson dan Rising adalah pola berfikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik. Matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi. Kline mengatakan bahwa matematika itu bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu untuk membantu manusia dalam memahami dan mengatasi permasalahannya Penelitian ini bertujuan menghasilkan media untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak usia 4-5 tahun. Mengetahui kelayakan media Card Number dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak usia 4-5tahun. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1). Potensi dan masalah, 2) pengumpulan data atau informasi, 3) desain produk, 4) validasi produk, 5) revisi produk dan 6) uji coba produk. Hasil penelitian menujukan dari penilaian validator pada penilaian meteri mendapatkan rata-rata persentase 77,50% dengan kategori layak. Hasil penilaian dari validator pada penilaian media mendapatkan rata-rata persentase 80% dengan kategori layak. Dan uji coba produk dengan uji coba terbatas kepada 3 orang anak dari pengamatan peneliti bahwa dapat dikatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Maka dari itu secara keseluruhan produk media Card Number Game yang telah dikembangkan dapat dikatakan layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak usia 4-5tahun. Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang mengadopsi pengembangan dari ADDIE . mengembangkan 5 tahapan, yaitu: 1. Analyze (mengumpulkan informasi) 2. Desain (mendesain konsep dari produk yang akan dibuat ) 3. Develompment (pengembangan ini adalah proses mewujudkan desain) . 4. Implemention (Uji coba produk). 5. Evaluation (Evaluasi Produk).
SIKAP SISWA DALAM PENGGUNAAN SERAGAM SEKOLAH DI SMP NEGERI 13 BANDA ACEH Ulva, Nadya; Ahmad, Anizar; Fitriana, F
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 3 (2020): AGUSTUS
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemakaian seragam sekolah sebagai salah satu alat kedisiplinan, kerapian dan keteraturan siswa dalam melaksanakan pendidikan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa menerima tata tertib dan mengidentifikasi kepatuhan siswa dalam menjalankan tata tertib berbusana muslim di SMP Negeri 13 Banda Aceh. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dengan jumlah sampel 55 siswa dengan pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling untuk mengetahui sikap di ukur melalui skala likert. Teknik pengumpulan data dengan cara membagikan angket (kueisioner) kepada siswa. Selanjutnya dianalisis data secara Kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa di SMP Negeri 13 Banda Aceh dalam menerima tata tertib sekolah termasuk katagori kurang sebesar (46%). Hal ini dapat dari banyaknya siswa memodifikasi seragam sekolah. Siswa tidak menggunakan pakaian dengan rapi yang dampaknya siswa tersebut akan mendapatkan sanksi dan hukuman dari sekolah. Dan terkait dengan kepatuhan siswa dalam menggunakan busana muslim sebagian besar termasuk katagori cukup sebesar (60%) yaitu siswa dengan sengaja memodifikasi seragam sekolah di luar ketentuan yang diperbolehkan, bagi siswa perempuan memendekkan baju, menggunakan model kerudung yang tidak menutupi dada, serta kebiasaan menggunakan seragam sekolah yang modis agar tampil menarik. Bagi siswa laki-laki memodifikasi celana hingga menjadi kuncup agar tampil keren. Disarankan kepada orang tua dapat bekerjasama dengan pihak sekolah dalam upaya melatih kedisplinan sekolah dalam pemakaian seragam sekolah.Kata Kunci : Siswa, Seragam sekolah, Disiplin.