Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Gameplay Mobile Legend: Bang Bang di Kalangan Mahasiswa AFI UIN-SU Medan dalam Tinjauan ‘Simulacra and Simulations’ Jean Baudrhillard) Bungsu, Putri; Drajat, Amroeni; Ryandi, Ryandi
AHKAM Vol 2 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ahkam.v2i3.1839

Abstract

In a review of Jean Baudrillard's "Simulacra and Simulations" the rise of the Mobile Legend Bang Bang game among Afi Uin-Su students. One of the many global games that are currently popular among students is Mobile Legend Bang Bang. Mobile Legend Bang Bang brings new colors to student society. This phenomenon of Mobile Legends game influence has a tendency to harm the young generation in a similar way to other addictive substances. The purpose of this study is to give a broad overview of the various factors that influence students' behavior who are Legend Bang Bang fans and to help them comprehend their significance as members of a "simulation society" in the context of Jean Baudrillard's analysis of simulacra and simulation. Field studies, a qualitative research methodology, are used by the author. Students at Afi UINSU are motivated by Mobile Legend Bang Bang because they are 1) curious and 2) stressed out after class and require fun, 3) monitor trends that are currently prevalent in the area, and 4) rate the game's difficulty accordingly. In the meantime, it appears that the case of the influence of the Mobile Legend Bang Bang games that is currently happening to student Afi Uin-Su is the outcome of technology advancements, as per the "Simulacra and Simulation" idea. Mobile Legend Bang Bang was made and developed to be engaging, so it has the potential to put Afi Uin-Su pupils to sleep and make them feel at home after playing it for a while.
Optimasi Produksi Peralatan Dapur Dengan Menggunakan Program Linear Teknik Dua Fase Dan Analisis Sensitivitas Devani, Vera; Bungsu, Putri; Deviko, Nigita Putri Lindi
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2024: SNTIKI 16
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) ini berfokus pada pembuatan peralatan dapur berbahan dasar aluminium, seperti dandang, loyang, dan cetakan tumpeng. Penelitian ini menggunakan Metode Program Linear dan Teknik Dua Fase, sedangkan Analisis Sensitivitas diterapkan untuk menilai penggunaan bahan baku dalam proses produksi. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan faktor produksi yang dibutuhkan dan mencari nilai sensitivitas agar memperoleh solusi yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan maksimum pada UMKM  dalam sebulan senilai Rp.2.484.000, dengan target produksi sebesar 230 unit dandang. Untuk mencapai produksi ini, diperlukan aluminium berukuran 200 cm x 100 cm sebanyak 231 lembar, serta waktu produksi yang mencakup 345 menit untuk pengukuran, 368 menit untuk pemotongan, dan 322 menit untuk pematrian. UMKM ini tidak perlu menambah produksi produk baru seperti talang air karena tidak memberikan pengaruh pada solusi optimum, tetapi dapat menambahkan kendala baru karena keuntungan produk yang diproduksi bertambah menjadi sebesar Rp. 2.592.000 dengan memproduksi 24 unit dandang
PENINGKATAN KEMAMPUAN DIGITALISASI GURU TERKAIT PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI VAKSINASI DI SEKOLAH: ENHANCING TEACHERS' DIGITAL SKILLS IN DEVELOPING INFORMATION MEDIA ABOUT VACCINATION IN SCHOOLS Khatimah, Husnul; Bungsu, Putri
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i2.2341

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu program prioritas Kementerian Kesehatan yang berkontribusi besar terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Sekolah memiliki peran strategis dalam mendukung pelaksanaan imunisasi berbasis populasi, khususnya melalui keterlibatan guru sebagai penyampai informasi kepada siswa dan orang tua. Namun, tantangan dalam pemanfaatan media digital masih ditemui, mengingat masih ada guru yang belum memiliki kompetensi digital yang memadai. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digitalisasi guru dalam mengembangkan media informasi mengenai vaksinasi. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan kepada 28 guru SD Negeri 18 Pisangan Timur, Jakarta Timur, yang mencakup edukasi tentang imunisasi serta pelatihan membuat media digital menggunakan aplikasi Canva. Kegiatan dilaksanakan pada bulan September 2024 . Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan guru setelah pelatihan, dari skor rata-rata 7,79 menjadi 8,33, dengan perbedaan bermakna secara statistik (p = 0,02). Pelatihan ini juga membekali guru dengan kemampuan praktis dalam menciptakan media informasi digital yang efektif dan menarik. Kesimpulannya, pelatihan digitalisasi terbukti meningkatkan pengetahuan dan kapasitas guru dalam mendukung program imunisasi di sekolah. Kegiatan serupa direkomendasikan untuk diterapkan di sekolah lain dan pada isu kesehatan lainnya guna memperkuat promosi kesehatan berbasis pendidikan.
Pengaruh Senam Bayi Terhadap Perkembangan Bayi Usia 3-13 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Kota Nababan, Tiarnida; Bungsu, Putri; Wahyuni, Putri; Purba, Perusquai Olpha Alpeno; Inras, Prinsistari Fildzah; Zainur, Putri
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i1.13209

Abstract

ABSTRACT Modern baby gymnastics is an effective way of stimulation based on developmental kinesiology and primitive reflexes according to developmental stages. Baby gymnastics should only be applied to healthy children. If the child is sick, such as diarrhea and fever, then this exercise must be suspended. This study aims to determine the effect of baby exercise on the development of babies aged 3-13 months in the Langsa City Health Center Working Area. The research design used is quantitative research with a quasi-experimental design. The number of samples in this study was 20 babies 3-13 months who were divided into 2 groups, namely 10 babies in the experimental group (doing baby gymnastics) and 10 babies who did not do baby gymnastics. Data analysis was carried out univariate and bivariate using the Mann-Whitney test. The results of the study showed that the majority of babies who did baby gymnastics had appropriate development as many as 6 babies (60%) with an average development score of 8.3, median 9 and babies who did not do baby gymnastics mostly had questionable development as many as 5 babies. (50%) with an average development score of 7.2. There is an influence of baby exercise on the development of babies aged 3-13 months in the Langsa City Health Center Working Area with a p-value of 0.019 (p<0.05). The conclusion of this research is that there is an influence of baby exercise on the development of babies aged 3-13 months in the Langsa City Health Center Working Area. It is hoped that mothers will receive provision and simulation of baby exercise from local health workers so that they can carry out baby exercise independently which is beneficial for the development of babies aged 3-13 months. Keywords: Baby Gymnastics, Baby Development, Age 3-13 Months  ABSTRAK Senam bayi modern adalah salah satu cara stimulasi yang efektif yang berdasarkan kinesiology perkembangan dan reflek primitif sesuai dengan tahapan perkembangan. Senam bayi hanya boleh diterapkan pada anak yang sehat. Jika anak sakit seperti diare dan demam, maka senam ini harus ditangguhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam bayi terhadap perkembangan bayi usia 3-13 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Kota. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 bayi 3-13 bulan yang dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu 10 bayi menjadi kelompok eksperimen (melakukan senam bayi) dan 10 bayi yang tidak melakukan senam bayi. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji mann-whitney.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang melakukan senam bayi sebagian besar memiliki perkembangan yang sesuai sebanyak 6 bayi (60%) dengan rata-rata skor perkembangan 8,3, median 9 dan bayi yang tidak melakukan senam bayi sebagian besar memiliki perkembangan yang meragukan sebanyak 5 bayi (50%) dengan skor perkembangan rata-rata 7,2. Ada pengaruh senam bayi terhadap perkembangan bayi usia 3-13 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Kota dengan p-value 0,019 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh senam bayi terhadap perkembangan bayi usia 3-13 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Kota. Diharapkan bagi ibu untuk memperoleh pembekalan dan simulasi senam bayi dari petugas kesehatan setempat agar dapat melakukan senam bayi secara mandiri yang bermanfaat bagi perkembangan bayi usia 3-13 bulan. Kata Kunci: Senam Bayi, Perkembangan Bayi, Usia 3-13 Bulan