Syaifullah, A.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WASAKA Concept Implementation in Islamic Education towards Banjar Society of South Kalimantan in 4.0 Era Syaifullah, A.; Surawardi, Surawardi
Khalifa Journal of Islamic Education Vol 4 No 1 (2020): March
Publisher : Islamic Studies and Development Center (ISDC) Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/kjie.v4i1.53

Abstract

This paper is aimed to analyze WASAKA concept as Banjar society, Islamic education and how to implement it in Banjar society in 4.0 era. WASAKA (Waja Sampai Kaputing) is pronounced by Antasari Prince, national hero from South Kalimantan, and be the society character in South Kalimantan The character values are religious, tough, honest, intelligent and caring .These values can be relevant and synergize with Islamic education in Banjar society in 4.0 era due to education character in 4.0 era receives a lot of challenges from outside. Nowadays, foreign character and culture from outside intrude without filtering process so it can influence and be character degradation of our education. Therefore, it is important to understand deeply and comprehensively how innovation based Islamic education and WASAKA character implementation in 4.0 character education. Then, WASAKA character values in character education in the 4.0 era will be assessed using the literature study methodology and relevant literature materials as the sources. The results is WASAKA concept in Islamic education in Banjar society of South Kalimantan is as reinforcement of character education in the 4.0 era. In sum, WASAKA concept implementation in Banjar society in 4.0 era can be solutions to face character degradation in 4.0 era.
KONTEKSTUALISASI POLIGAMI DALAM SURAH AL-NISA` AYAT 3 PERSPEKTIF ABDULLAH SAEED Syaifullah, A.; Razi, Fahrur
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Progres
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik poligami dalam Islam telah menjadi topik kontroversial yang memicu debat tentang keadilan, hak perempuan, dan norma-norma sosial. Surah Al-Nisa' ayat 3 memberikan pedoman tentang poligami dalam Islam, memperbolehkannya dengan syarat-syarat yang ketat untuk menjaga keadilan terhadap perempuan. Analisis konteks mikro dan makro menyoroti kondisi sosial, budaya, dan sejarah pada masa turunnya ayat tersebut, serta tema-tema umum yang diungkapkan dalam Al-Quran secara keseluruhan. Konteks mikro menggambarkan situasi spesifik masyarakat Arab pada masa awal Islam di mana praktik poligami sudah lazim terjadi, sementara konteks makro memberikan gambaran umum tentang praktik poligami dan perlakuan terhadap perempuan pada masa itu. Pendekatan kontekstualisasi Abdullah Saeed memungkinkan integrasi semua aspek ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih holistik dan mendalam tentang makna ayat serta implikasinya dalam kehidupan sosial dan keagamaan. Dengan demikian, penafsiran ayat ini mempertimbangkan kondisi sosial, budaya, dan sejarah pada masa turunnya ayat tersebut, serta memahami tema yang umumnya diungkapkan dalam Al-Quran secara keseluruhan, untuk memberikan pandangan yang lebih menyeluruh tentang praktik poligami dalam Islam.