Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan anak secara keseluruhan. Salah satu upaya penting untuk mendukung tumbuh kembang anak adalah melalui pemantauan di posyandu. Peran aktif kader posyandu menjadi bagian penting dalam memberikan layanan dasar. Proses pemantauan status gizi anak ini juga didukung oleh partisipasi masyarakat yang berkunjung ke posyandu dan berkolaborasi dengan kader. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang stunting, deteksi tumbuh kembang dan pemberian menu seimbang pada balita dalam mencegah stunting. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Mandong, Trucuk ,Klaten meliputi 1) Kegiatan penyuluhan kesehatan kepada kader posyandu kesehatan, 2) Peningkatan keterampilan deteksi tumbang, 3) peningkatan keterampilan E-nutrisi 5000 Makanan Seimbang Berbasis Bahan Pangan Lokal Untuk Kelompok Balita. Hasil pengabdian adalah 1) terdapat peningkatan pengetahuan pada kader tentang stunting dan tumbuh kembang pada anak, 2) terdapat peningkatan nilai pengetahuan dan keterampilan kader setelah diberikan pelatihan tentang deteksi dini tumbuh kembang anak, 3) Kader aktif dan antusias selama mengikuti kegiatan pelatihan. Kader dapat berperan sebagai edukator, dimana kader memberikan informasi pengetahuan yang sudah didapat baik dari kegiatan penyuluhan kesehatan atau pelatihan kepada masyarakat khususnya ibu balita. Edukasi kesehatan tentang stunting meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader, terbukti dari kenaikan skor pretest 76,75 menjadi 88,64. Kader memperoleh pemahaman lebih baik terkait deteksi tumbuh kembang dan penyusunan menu gizi seimbang. Peningkatan ini mendukung kader dalam melakukan deteksi dini secara efektif untuk mengidentifikasi stunting pada anak.