Remaja merupakan tahap perkembangan yang ditandai dengan masa pencarian identitas sehingga rentan mengalami ketidakstabilan baik emosi maupun perilaku, serta berbagai peristiwa yang dapat memicu remaja mengalami distres. Distres membuat individu merasa tidak nyaman dan dapat mengganggu kemampuan belajar, memori, dan mood; serta masalah kesehatan mental lainnya. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kemampuan remaja dalam mengelola distres dengan psikoedukasi meditasi mindfullness. Kegiatan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2024 dengan metode psikoedukasi melalui ceramah interaktif dan pemeragaan yang diikuti oleh 188 remaja berusia 14 dan 15 tahun di salah satu SMA di Kota Makassar. Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan psikoedukasi dapat berjalan dengan baik dan efektif dapat dilihat dari perubahan pengetahuan dan keterampilan peserta terkait distress pada remaja dan meditasi mindfulness sebagai salah satu cara mengatasi distress yang dirasakan serta adanya pernyataan kepuasan dan respon positif dari peserta serta sekolah sebagai mitra pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025