Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap alih fungsi lahan di kota samarinda Hidayat, M. Arif; Noor, Akhmad
INOVASI Vol 16, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.217 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v16i2.8256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi dan alih fungsi lahan di Kota Samarinda. Data bersifat kuantitatif yang bersumber dari dokumen tertulis maupun elektronik dan lembaga atau institusi. Penelitian ini menggunakan alat analisis indeks dinamis tutupan lahan tunggal dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya alih fungsi lahan dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap alih fungsi lahan di Kota Samarinda.
BATAVIA KECIL DIBUMI RAFFLESIA (Potret kehidupan penambang emas di Desa Lebong Tandai) Hidayat, M. Arif
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.633 KB) | DOI: 10.33369/jkaganga.3.2.60-69

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat tentang kehidupan masyarakat desa Lebong Tandai yang bermata pencaharian sebagai penambang emas. Hal ini dikarenakan kondisi desa Lebong Tandai tidak seperti dulu, pada zaman penjajahan Belanda desa ini memiliki sumber daya alam yang melimpah dan menjadikan desa ini kota metropolitan dengan hasil emasnya. Diawali dengan langkah hunting lokasi kemudian dilanjutkan dengan menyiapkan peralatan. Dengan tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Hasil dari peneitian ini adalah desa ini dapat menjadi salah satu ikon wisata di Provinsi Bengkulu, yang memang layak untuk dinikmati karena memiliki wisata sejarah dan wisata alamnya. Lokasi ini adalah tempat penghasil emas pada masa peninggalan Belanda. Dahulu, wilayah tersebut pernah menjadi incaran banyak pihak seperti Portugis, Inggris, Belanda, China dan Jepang.
PENDIDIKAN NON FORMAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN ANAK JALANAN Hidayat, M. Arif; Anwar, Ali; Hidayah, Noer
Edudeena : Journal of Islamic Religious Education Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.931 KB) | DOI: 10.30762/ed.v1i1.445

Abstract

Abstract: The background of the non-formal education is the improvement of informal education, the complement of formal education. Sanggar itself is a place of art activities, as an effort to improve the skills of the students built studio. To do that research on non-formal education as an effort to improve the skills of street children who become guided in the studio. The type of research used in this study is field research, using a qualitative approach. Data analysis used in this research is descriptive done by data reduction and data exposure. The result of this research is that the Bodol studio provides skills that match the interests and talents possessed by the sanggar children. The skills possessed by the assisted children of the studio are the skills of playing music. Efforts made by the studio to improve skills: provide assistance, have books that can support, the availability of supporting tools and the support of interests and talents owned by the child who became the guard studio. Abstrak: Latar belakng diselenggarakannya pendidikan non formal ini adalah sebagai peningkatan pendidikan informal, pelengkap pendidikan formal. Sanggar sendiri adalah tempat kegiatan seni, sebagai upaya peningkatan keterampilan anak binaan sanggar. Untuk itu melakukan penelitian tentang pendidikan non formal sebagai upaya peningkatan keterampilan anak jalanan yang menjadi binaan di sanggar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif yang dilakukan dengan cara reduksi data dan paparan data. Hasil dari penelitian ini adalah sanggar sang Bodol memberikan keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh anak binaan sanggar. Keterampilan yang dimiliki oleh anak binaan sanggar adalah keterampilan bermain musik. Upaya yang dilakukan sanggar untuk meningkatkan keterampilan: memberikan pendampingan, memiliki buku-buku yang dapat menunjang, tersedianya alat-alat penunjang dan pemberian dukungan minat dan bakat yang dimiliki oleh anak yang menjadi binaan sanggar
PENDIDIKAN NON FORMAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN ANAK JALANAN Hidayat, M. Arif; Anwar, Ali; Hidayah, Noer
Edudeena : Journal of Islamic Religious Education Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/ed.v1i1.445

Abstract

Abstract: The background of the non-formal education is the improvement of informal education, the complement of formal education. Sanggar itself is a place of art activities, as an effort to improve the skills of the students built studio. To do that research on non-formal education as an effort to improve the skills of street children who become guided in the studio. The type of research used in this study is field research, using a qualitative approach. Data analysis used in this research is descriptive done by data reduction and data exposure. The result of this research is that the Bodol studio provides skills that match the interests and talents possessed by the sanggar children. The skills possessed by the assisted children of the studio are the skills of playing music. Efforts made by the studio to improve skills: provide assistance, have books that can support, the availability of supporting tools and the support of interests and talents owned by the child who became the guard studio. Abstrak: Latar belakng diselenggarakannya pendidikan non formal ini adalah sebagai peningkatan pendidikan informal, pelengkap pendidikan formal. Sanggar sendiri adalah tempat kegiatan seni, sebagai upaya peningkatan keterampilan anak binaan sanggar. Untuk itu melakukan penelitian tentang pendidikan non formal sebagai upaya peningkatan keterampilan anak jalanan yang menjadi binaan di sanggar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif yang dilakukan dengan cara reduksi data dan paparan data. Hasil dari penelitian ini adalah sanggar sang Bodol memberikan keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh anak binaan sanggar. Keterampilan yang dimiliki oleh anak binaan sanggar adalah keterampilan bermain musik. Upaya yang dilakukan sanggar untuk meningkatkan keterampilan: memberikan pendampingan, memiliki buku-buku yang dapat menunjang, tersedianya alat-alat penunjang dan pemberian dukungan minat dan bakat yang dimiliki oleh anak yang menjadi binaan sanggar