Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi

KESESUAIAN AKAD IJARAH AL MULTIJASA DARI SUDUT PANDANG FATWA DSN MUI (STUDI KASUS DI KSPSS BMT ARMA MERTOYUDAN MAGELANG) Vania Sila Afriani; Chaidir Iswanaji
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 5 No 1 (2021): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out if there has been a suitability of multijasa ijarah financing agreement based on the Fatwa of the National Sharia Council No: 09/DSN-MUI/IV/2000 and Fatwa of the National Sharia Council No: 44/DSN-MUI/VIII/2004 at KSPPS BMT Arma Mertoyudan Magelang. This research is a descriptive study. Data collection methods are methods of observation, interview and documentation. Akad ijarah at KSPPS BMT Arma is used for the financing of services such as hajj, umroh, marriage, education, agriculture. Of the two transactions, namely the financing of education services and hospital costs, KSPPS BMT Arma has been in accordance with the Fatwa of the National Sharia Council No: 09/DSN-MUI/IV/2000 and the Fatwa of the National Sharia Council No: 44/DSN-MUI/VIII/2004 at KSPPS BMT Arma Mertoyudan Magelang. However, in the event of a contract, KSPPS BMT Arma is only limited to lending funds to members not yet leasing goods while in the event that ujrah continues to use percentage with the record there is already an agreement at the beginning and the percentage that exists is a normal percentage in a financing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sudah terdapat kesesuaian akad pembiayaan ijarah multijasa berdasarkan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 09/DSN-MUI/IV/2000 dan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 44/DSN-MUI/VIII/2004 di KSPPS BMT Arma Mertoyudan Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data adalah metode observasi, interview dan dokumentasi. Akad ijarah di KSPPS BMT Arma digunakan untuk pembiayaan jasa misalnya haji, umroh, pernikahan, pendidikan, pertanian. Dari kedua transaksi yaitu pembiayaan jasa pendidikan dan biaya rumah sakit, KSPPS BMT Arma telah sesuai dengan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 09/DSN-MUI/IV/2000 dan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 44/DSN-MUI/VIII/2004 di KSPPS BMT Arma Mertoyudan Magelang. Akan tetapi, dalam hal akad, KSPPS BMT Arma baru terbatas pada jasa peminjaman dana kepada anggota belum penyewaan barang sedangkan dalam hal ujrah tetap menggunakan prosentase dengan catatan sudah ada kesepakatan di awal dan persentase yang ada merupakan persentase normal dalam sebuah pembiayaan.
TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA ZIS PADA BAZNAS RI DI MASA PANDEMI COVID-19 Niken Kusumasari; Chaidir Iswanaji
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 5 No 4 (2021): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/bilancia.v5i4.1664

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the accountability and transparency of the management of ZIS funds deposited by muzaki to BAZNAS RI during the Covid-19 pandemic using PSAK 109 and the transparency and accountability indicators proposed by Indri Yuliafitri, (2016) as a tool to determine the suitability of accountability and transparency in fund management ZIS at BAZNAS RI. The research method used in this study is a qualitative research method. The type of research used in this research is descriptive research. BAZNAS RI in managing ZIS funds has been carried out transparently based on various indicators, but accountability has not been fully carried out to the maximum, because BAZNAS RI was late in reporting its 2020 financial statements. The delay in submitting 2020 financial statements, one of which was due to the audit process during the Covid-19 pandemic takes a long time. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akuntabilitas dan transparansi pengeloaan dana ZIS yang disetorkan muzaki kepada BAZNAS RI di masa pandemi Covid-19 menggunakan PSAK 109 dan indikator transparansi serta akuntabilitas yang dikemukakan oleh Indri Yuliafitri, (2016) sebagai alat untuk mengetahui kesesuaian akuntabilitas dan transparansi pengeloaan dana ZIS pada BAZNAS RI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. BAZNAS RI dalam mengelola dana ZIS sudah dilakukan secara transparasan berdasarkan berbagai indikator, namun untuk akuntabilitas belum sepenuhnya dilakukan dengan maksimal, dikarenakan BAZNAS RI terlambat melaporkan laporan keuangan tahun 2020. Terlambatnya penyampaian laporan keuangan tahun 2020, salah satunya disebabkan proses audit di masa pandemi Covid-19 membutuhkan waktu yang lama.