Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Pembukuan dan Operasional Koperasi Madrasah Ibtidaiyah Dalam Rangka Perbaikan Kesejahteraan Guru Se-Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang Yustirania Septiani; Rr Retno Sugiharti; Supanji Setyawan
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.143 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v3i1.6534

Abstract

Faktor utama keberlangsungan Koperasi Sekolah adalah pengelolaan yang baik. Pengelolaan dalam koperasi sekolah melingkupi pengelolaan dari sisi pengorganisasian baik struktur organisasi maupun keuangan. Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pelatihan kepada Guru Madrasah Ibtidaiyah se–Kecamatan Secang yang juga berperan sebagai pengelola Koperasi Sekolah terkait struktur organisasi dalam koperasi sekolah, penggunaan pembukuan menggunakan apliksai serta sirkulasi operasional koperasi sekolah yang baik. Harapannya Madrasah Ibtidaiyah se–Kecamatan Secang yang sudah memiliki koperasi sekolah mampu mengelola koperasi tersebut menjadi lebih terstruktur dan sistematis. Meskipun pada dasarnya tujuan Koperasi Sekolah bertujuan untuk kepentingan pendidikan namun diharapkan pula pada akhirnya keberadaan Koperasi Sekolah akan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesejahteraan guru sekolah tersebut. Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tutorial, dan diskusi yang diberikan intensif selama 3 kali pertemuan. Dari kegiatan ini diketahui bahwa rata-rata Koperasi Sekolah yang sudah ada belum berjalan dengan maksimal. Kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya sumber daya pengelola koperasi. Terbatasnya jumlah guru di masing-masing sekolah membuat masing-masing guru telah mengemban tugas yang cukup banyak, sehingga pengelolaan koperasi sekolah sering terbengkalai. Namun dengan adanya otomatisasi pembukuan yang disampaikan pada kegiatan ini memudahkan guru sebagai pengelola koperasi sekolah untuk melakukan pencatatan transaksi di koperasi sekolah. Dari hasil evaluasi kegiatan, kegiatan pelatihan ini telah meningkatkan kemampuan pengelola koperasi sekolah dalam hal ini guru dalam melakukan pengelolaan koperasi khususnya dalam hal pembukuan keuangan.
Analisis Pertumbuhan Penjualan Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Tahun 2012-2016 Supanji Setyawan; S. Susilowaty
Akuntabilitas Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Department of Accounting-Faculty of Economic and Business (FEB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.179 KB) | DOI: 10.15408/akt.v11i1.7180

Abstract

This study aims to analyze whether there is influence of variable sales growth and working capital turnover on corporate profitability. Sample in this study is the PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. Data used in this research is secondary data that of annual report of PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, tbk in 2012-2015. Data collection method used is documentation. The result of research with multiple linear regression analysis method showed that the partial sales growth variable had a significant positive effect on profitability while the working capital turnover had no significant effect on profitability. The author recommends that companies pay more attention to, utilize and process resources owned to improve corporate profits, so that the increase in corporate profitability can be achieved. 
Peran Baitul Mall Wattamwil sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan melalui Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Supanji Setyawan; Chaidir Iswanaji
Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jiaup.v9i2.4917

Abstract

Poverty is one of the macroeconomic indicators in which Indonesia's economic development in aggregate shows a good picture and a decrease in the poverty level of the poor, but in terms of economic structure, segments of Indonesian society are still relatively lagging behind and relatively do not get real benefits from the results of development. Magelang Regency is one of the districts that have poverty problems. This poverty problem can be overcome by developing micro, small and medium enterprises (MSMEs), especially in the industrial sector, where this sector is the leading sector in Magelang Regency. The purpose of this study was to determine the effect of financing on the income of MSEs as customers of BMT Bima industrial business group and how the role of BMT in overcoming the problem of poverty through the functions of baitul mall and baitul tamwil. This study uses a simple linear regression analysis tool. The results obtained (1) the financing variable does not have a significant effect on the income variable of MSME customers of BMT Bima Magelang industrial business group, this is because there are still customers who use financing for personal economic activities, (2) BMT is able to reduce poverty levels by providing assistance that comes from zakat, infaq, sadaqah, and waqf and still persists by providing financing to MSME customers of the BMT Bima Magelang industry group
ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN OTOMOTIF DIMASA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN ANALISIS MODEL ALTMAN Z-SCORE, ZMIJEWSKI, DAN GROVER Beny Mahardika; Supanji Setyawan
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 7: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.773 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i7.1783

Abstract

Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi financial distress pada Perusahaan Otomotif yang listing Di Bursa Efek Indonesia dimasa pandemi COVID-19 di tahun 2020. Financial distress diukur menggunakan analisis model Altman Z-Score, Zmijewski, dan Grover. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif menggunakan data sekunder laporan keuanagn tahun 2020. Populasinya adalah Perusahaan Sektor Otomotif yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2020 berjumlah 15 perusahaan. Sampel ditentukan menggunakan teknik purposive sampling adalah sebanyak 14 perusahaan. Hasil penelitian menunjukan dimasa pandemic COVID-19 kinerja perusahaan mengalami penurunan. Berdasarkan ketiga metode pengukuran yang digunakan, terdapat 1 perusahaan otomotif yang diprediksi berpotrensi mengalami financial distress dimasa pandemi COVID-19. Terdapat 7 perusahaan otomotif yang dinyatakan aman berdasarkan ketiga metode pengukuran yang digunakan dengan semua variabel bernilai positif, dimana hal tersebut menunjukan bahwa perusahaan mampu mempertahankan kinerjanya dengan baik.
Sustainable Business Model in Small and Medium-Sized Enterprises: A Study in Yogyakarta and Magelang Octavia Lhaksmi Pramudyastuti; Chaidir Iswanaji; Supanji Setyawan; Atika Atika; Alex Johanes Simamora
EKUILIBRIUM : JURNAL ILMIAH BIDANG ILMU EKONOMI Vol 18, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ekuilibrium.v18i2.2023.pp213-226

Abstract

This study aims to analyze Yogyakarta and Magelang Small and Medium-Sized Enterprises (hereafter) SMEs based on sustainable business model implementation. This study gives new evidence of Yogyakarta and Magelang SMEs’ businesses based on sustainable business model where Indonesian SMEs’ experience the economic crash of Covid-19. This study uses a qualitative descriptive method. Specifically, uses method of qualitative evaluative where this study evaluates SMEs business process by using sustainable business model. Research sample includes 40 SMEs in Yogyakarta and Magelang. Evaluation of SMEs’ business is based on elements of sustainable business model including key partner, key activity, key resources, value proposition, customer relationship, channels, customer segment, cost structure, revenue stream, cash flow management, pivoting plan, and ecological concern. This study uses a “yes and no” questionaries with 13 questions that refers to the elements of sustainable business. Based on the result, this study finds that most SMEs in Yogyakarta and Magelang, implement the elements of a key partner, key activity, key resources, value proposition, customer relationship, channels, cost structure, pivoting plan, and ecological concern. On the other hand, most SMEs do not implement elements of customer segment, revenue stream, and cash flow management.  Socialization and special training is needed from various parties related to the implementation of sustainable business models for SMEs.
Penguatan Pelayanan Administrasi Melalui Digital Village sebagai Upaya Percepatan Pembangunan Berkelanjutan di Desa Randugunting Nurdian Susilowati; Alfa Faridh Suni; Fera Ferdiana; Supanji Setyawan
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.584

Abstract

Urgensi kegiatan pengabdian ini adalah menerapkan teknologi di desa melalui palayanan desa berbasis teknologi untuk mendukung percepatan pembangunan berkelanjutan desa, yaitu desa yang dinamis dan adaptif. Tujuan dari Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) adalah meningkatkan kualitas pelayanan desa berbasis teknologi melalui pengembangan dan pembenahan aspek sarana prasarana layanan desa berbasis digital, sumber daya manusia, dan transparansi serta akuntabilitas informasi Desa Randugunting. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan yang dilakukan secara kontinyu selama dua bulan. Kegiatan pengabdian ini meliputi pelatihan jurnalistik dan pengelolaan website desa, pengembangan dan sosialisasi sistem informasi surat randugunting (Siradig), pelatihan surat menyurat dan e-arsip, serta pendampingannya. Hasil kegiatan menunjukan bahwa kegiatan pengembangan dan penerapan teknologi di Desa Randugunting memberikan pemahaman dan kesadaran perangkat desa untuk dapat beradaptasi dengan teknologi di era digital. Perangkat desa dapat membuat presrilis berita yang dapat menunjang transparansi dan akuntabilitas informasi. Berbagai inovasi yang dihasilkan seperti website desa, e-arsip desa, dan siradig digunakan secara bertahap oleh pemerintah desa. Pemahaman penggunaan teknologi membantu perangkat desa untuk dapat beradaptasi dengan teknologi dan menerapkannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi desa.