Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pencegahan Sikap Intoleransi Melalui Pembiasaan Tradisi Aswaja di SMA Nurul Jadid Aisyah, Nur; Mukarromah, Faizatul; Hafita, Sania Nur; Badriya, Syamsiatul; Ningsih, Sulastri; Aisyah, Siti
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9, No 1: 2021
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v9i1.1938

Abstract

AbstrakDoktrin Ahlussunnah wal Jamaah atau yang dikenal dengan Aswaja merupakan teologi Islam moderat yang dianut warga NU. Doktrin ini biasa diajarkan di pesantren, termasuk di SMA Nurul Jadid sebagai sebuah lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Teologi Islam moderat yang diajarkan melalui amaliyah-amaliyah Aswaja seharusnya dapat menumbuhkan sikap toleransi bagi siswa-siswi SMA Nurul Jadid, Namun pada faktanya, sikap intoleransi dalam diri siswa-siswi SMA Nurul Jadid masih ada seperti mengucilkan kelompok lain yang berbeda pemikiran dan penampilan. Padahal, pesantren menerapkan ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah yang terangkum dalam empat prinsip yakni moderat (tawassuth), keseimbangan (tawazun), toleransi (tasamuh), dan keadilan (ta'adhul). Sikap intoleransi tersebut bisa muncul karena kurangnya pemahaman terhadap doktrin Ahlussunnah wal Jamaah itu sendiri. Oleh sebab itu, pengabdian ini dilakukan dalam rangka mencegah sikap intoleransi pada diri siswa agar tidak semakin berkembang dengan cara melakukan pembiasaan tradisi Ahlussunnah wal Jamaah yang diringi dengan penjabaran konsep empat prinsipnya secara mendetail.Kata Kunci: intoleransi; pembiasaan; Aswaja. 
Pengaruh Jenis Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Serapan Unsur Hara Pada Dua Varietas Bawang Putih (Allium sativum L.) Gutama, Grenandio Harsa; Ningsih, Sulastri; Karyawati, Anna Satyana
Jurnal Produksi Tanaman Vol 9, No 7 (2021)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1566

Abstract

Bawang putih adalah tanaman bawang terpenting kedua di dunia setelah bawang Bombay. Bedasarkan data Direktorat Jenderal Hortikultura pada tahun 2018, menunjukkan bahwa produksi bawang putih pada tahun 2017 adalah sebesar 19.510 ton, namun nilai produksi tersebut masih belum dapat memenuhi permintaan yang ada. Penyebab rendahnya produksi bawang putih adalah teknik budidaya yang kurang optimal, serangan penyakit dan kualitas bibit yang rendah. Produksi bawang putih dapat ditingkatkan dengan memenuhi kebutuhan unsur hara secara tepat waktu dan tepat jumlah, sehingga diperlukan informasi tentang serapan aktual setiap nutrisi yang dibutuhkan tanaman bawang putih. Penelitian dilaksanakan di green house PT BISI International Tbk, Pujon. Bahan yang digunakan dua varietas bawang putih. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama varietas yaitu, Lumbu  Putih, dan Geol. Faktor kedua adalah jenis pupuk anorganik, Pupuk NPK, Pupuk Majemuk (KNO3, ZA, KP), Pupuk AB Mix. Parameter pertumbuhan meliputi panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar, bobot kering, bobot umbi, dan serapan unsur hara (Nitrogen & Fosfor). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam. Apabila hasil menunjukan pengaruh nyata maka di uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukan, bahwa tidak ada interaksi antara varietas bawang putih dengan jenis pupuk anorganik. Serapan hara pada perlakuan varietas lumbu putih dapat memberikan hasil yang lebih unggul dibandingkan varietas geol. Penggunaan jenis pupuk AB mix meningkatkan serapan hara nitrogen dan fosfor serta menghasilkan pertumbuhan dan bobot umbi yang lebih baik.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI KERJA PMO PADA PENDERITA TB PARU DI BBKPM MAKASSAR Ningsih, Sulastri; Kasim, Jamila; Yasir, Muhammad
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis atau TB adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mikobakterium Tuberkulosis yang merupakan salah satu penyakit saluran pernapasan bagian bawah yang sebagian basil tuberkulosis masuk ke dalam jaringan paru melalui airbone infection. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya gambaran pengetahuan dan motivasi kerja Pengawas Menelan Obat pada penderita TB Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 45 orang.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Analisa data yang digunakan analisa univariat dengan tampilan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari total 30 responden (100%) yang diteliti, yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 26 responden (87%) dan yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang sebanyak 4 responden (13%). Sedangkan yang mempunyai motivasi yang baik sebanyak 23 responden (77%) dan yang mempunyai motivasi yang kurang sebanyak 7 responden (23%). Disimpulkan bahwa dari hasil penelitian tentang gambaran pengetahuan dan motivasi kerja Pengawas Menelan Obat pada penderita TB Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM), didapatkan bahwa Pengawas Menelan Obat didominasi memiliki pengetahuan dan motivasi yang baik.