Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dinamika Dagang dan Tasawuf Ekonomi Warga Keturunan Banjar di Tulunggagung Rusyadi, Refki; ., Fitrianatsany
Journal of Urban Sociology Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jus.v1i1.3240

Abstract

This research explains how Banjar ethnic community descent have a character that does not give up easily, has its own patterns and attitudes when interacting with the community and has typical Banjar principles in carrying out economic activities. This research is a type of qualitative research using socio-economic and ethnographic approaches. The result is that the existence of the Banjar society is manifest in the form of religious and trade activities. Spiritual activities in the Al Muhibien community broadcast religion, and the language typical of the Banjar tribe when carrying out activities. Although the Banjar tribe is more identical with gold trading, the Banjar people in Tulungagung place more emphasis on an economy that has religious values and builds branding that the economic principles of the Banjar people are Islamic.Keywords: banjar, diaspora, tribal existence and political economy
PENGARUH KEADILAN DAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA LAUNDRY DI KECAMATAN KALIDAWIR Iswari, Maryatul Fitria; Rusyadi, refki
Journal of Economics and Policy Studies (JEPS) Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.498 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v2i2.5328

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi pentingnya penerapan prinsip keadilan dan tanggung jawab dalam sebuah usaha untuk meningkatkan keuntungan usaha jasa. Kegiatan usaha berorientasi untuk mendapatkan keuntungan dengan cara memenuhi kepuasan para pelanggan. Terlebih usaha laundry yang saat ini tengah banyak diminati masyarakat Tulungagung khususnya Kalidawir. Para pengusaha laundry perlu menerapkan prinsip keadilan dan tanggung jawab agar para pelanggan merasa puas atas jasa yang diberikan. Artikel ini akan menjawab beberapa persoalan diantaranya adalah (1) tentang apakah penerapan keadilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keuntungan usaha laundry, (2) penerapan tanggung jawab berpengaruh positif dan signifikan terhadap keuntungan usaha laundry? Dan (3)Apakah penerapan keadilan dan tanggung jawab dalam berpengaruh positif dan signifikan terhadap keuntungan usaha laundry?.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah para pemilik usaha laundry yang ada di Kecamatan Kalidawir dengan jumlah 43 usaha dengan mengambil sampel 30 responden. Pengukuran penelitian ini menggunakan skala likert dan teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data yang digunakan meliputi beberapa teknik dengan tujuan untuk memperdalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan keadilan dalam berpengaruh siginifikan terhadap keuntungan usaha laundry di Kecamatan Kalidawir, hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian statistik. 2) Penerapan tanggung jawab berpengaruh siginifikan terhadap keuntungan usaha laundry di Kecamatan Kalidawir. 3) Penerapan keadilan dan tanggung jawab berpengaruh siginifikan terhadap keuntungan usaha laundry di Kecamatan Kalidawir
FAKTOR-FAKTOR PETERNAK MUSLIM MEMILIH PINJAMAN KE LEMBAGA KEUANGAN KONVENSIONAL Hidayati, Nurul; Rusyadi, Refki
SOSEBI: Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/sosebi.v2i1.5343

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena kecondongan peternak muslim di Desa Sumberjo yang justru enggan bahkan jarang melakukan transaksi dengan lembaga keuangan syariah guna mengurus permodalan usaha atau kebutuhan menabung. Idealnya para peternak muslim tadi memanfaatkan lembaga keuangan syariah sebagai wujud implementasi laku muamalah yang lebih aman dan sah. Faktanya lembaga keuangan konven lebih diminati oleh mayoritas peternak tadi. Pemilihan lembaga keuangan tentunya dilatarbelakangi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku peternak dalam mengambil keputusan untuk memilih pinjaman ke lembaga keuangan. Fokus penelitian ini yaitu: 1) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peternak muslim memilih ke lembaga keuangan konvensional?, 2) Bagaimana sudut pandang peternak muslim terhadap lembaga keuangan syariah? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data primer pada penelitian ini adalah peternak di Desa Sumberjo, di mana metode pengumpulan data yang digunanakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peternak memilih lembaga keuangan konvensional dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi adalah keinginan untuk mendapatkan modal tambahan dan kenyamanan terhadap lembaga keuangan konvensional yang menggunakan sistem jemput bola. Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi adalah saran dari sesama peternak dan tenaga pemasar lembaga keungan konvensional yang menggunakan teknik jemput bola. Kata Kunci: Peternak; Lembaga Keuangan. Abstract: This research is motivated by the phenomenon of the skewness of Muslim farmers in Sumberjo Village who are so reluctant to even rarely make transactions with Islamic financial institutions to take care of business capital or saving needs. Ideally, muslim farmers use Islamic financial institutions as a form of implementation of muamalah practices that are more secure and legitimate. In fact, the convention's financial institutions are more in demand by the majority of breeders earlier. The selection of financial institutions is certainly motivated by factors that affect the behavior of breeders in making decisions to choose loans to financial institutions. The focus of this study is: 1) What factors influence Muslim breeders choosing to conventional financial institutions? 2) What is the point of view of Muslim farmers towards Islamic financial institutions? This research is a field study that is qualitative descriptive. The primary data source in this study is a breeder in Sumberjo Village where the data collection method used is an oservation, interview method and documentation. Breeders choose conventional financial institutions influenced by two factors, namely internal factors and external factors. An internal factor that influences is the desire to get additional capital and convenience towards conventional financial institutions that use ball pick-up systems. As for external factors that affect is the advice of fellow breeders and marketers of conventional financial institutions who use ball pick-up techniques. Keywords: Breeder; Institutions.
The Implementation of the Utawi Iki-Iku (Pegon Symbols) Formula Method in Basic Syntax Courses at Islamic Higher Education Sirad, Mochamad Chobir; Rusyadi, Refki; Choiruddin, Choiruddin; Sulaiman, Sulaiman
Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab Vol. 7 No. 1 May (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jba.v7i1.6465

Abstract

This study aimed to find out the implementation of the utawi iki-iku (Pegon symbols) formula method in basic syntax (nahw) courses in Islamic higher education. This study used a qualitative approach with a type of phenomenological study to understand and explain the phenomenon of the research subjects. The techniques of data collection in this study used in-depth interviews with 4 respondents with certain criteria as well as tests on students’ learning outcomes in terms of giving i’rab and reading Yellow Books through three stages of tests. The results of this study showed that the implementation of the Pegon symbol formula method in basic nahw courses at Islamic higher education began by the planning stage that all students re-perceived the lessons they had learned; the process stage in nahw learning used the classical Arabic Pegon method by reading the contents of the book; and the post-teaching stage referred to the evaluation in away that the students read one by one in front of the class to find out their abilities to use Arabic Pegon. Then, the impact of the Pegon symbol formula method in basic nahw courses was shown by the increase in students’ abilities to give i’rab and read Yellow Books revealed from the test and depth interviews with the students.