Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENUJU ERA REVOLUSI INDUSTRI 5.0 DI PERGURUAN TINGGI Fitriana, Fane Trisna; Renovriska, Melia Dwi; Apriaditya, Esa
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 13 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v13i3.70610

Abstract

Penelitian kepustakaan ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematikan pembelajaran Bahasa Indonesia menuju era Revolusi Industri 5.0 di perguruan tinggi. Pengumpulan data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan library research (studi kepustakaan). Teknik analsis data pada artikel ilmiah ini menggunakan teori Miles dan Huberman seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian kepustakaan ini menunjukkan 4 poin problematika pembelajaran bahasa Indonesia menuju era Revolusi Industri 5.0 di perguruan tinggi yaitu mengenai: pengaruh global terhadap pluringual; peran bahasa dan sastra dalam pembangunan bangsa; dampak era Revolusi Industri 4.0 (era sebelumnya) terhadap perkembangan Bahasa Indonesia; serta kedudukan Bahasa Indonesia menuju Revolusi Industri 5.0 terhadap mahasiswa sebagai generasi milenial. Hal tersebut, hendaknya menjadi bahan evaluasi dalam penggunaan Bahasa Indonesia pada era Revolusi Industri 4.0 di tingkat perguruan tinggi yang harus terus dibina dan dikembangkan sehingga mahasiswa dapat memahami benar jati diri Bahasa Indonesia yang merupakan ciri bangsa Indonesia di era Revolusi Industri selanjutnya. Tidak hanya menjadi ciri Bangsa Indonesia namun, Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa kebanggan bagi bangsa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari maupun antar bangsa pada era Revolusi Industri 5.0.
Ekokritik dalam Cerpen Bidadari Serayu Karya Sungging Raga untuk Pembelajaran Sastra di Sekolah Menengah Atas Fitriana, Fane Trisna; Winarni, Retno; Renovriska, Melia Dwi
Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2024): December 2024
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jpbsi.2024.5.2.12100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ekokritik dalam cerpen Bidadari Serayu karya Sungging Raga untuk pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan teori ekokritik sastra sebagai tinjauan pustakanya. Temuan pada penelitian ini merujuk pada kerusakan sungai yang terdapat dalam cerpen Bidadari Serayu karya Sungging Raga. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bentuk kerusakan terhadap sungai yang terdapat pada cerpen Bidadari Serayu karya Sungging raga, mengakibatkan kekhawatiran masyarakat dan permasalahan perubahan warna air sungai. Perubahan warna air mengganggu ekosistem yang ada di sungai Serayu. Kerusakan air sungai merupakan bentuk dari kerusakan ekologi yang berdampak buru bagi keberlangsungan ekosistem di sekitarnya. Kajian ekokritik dalam pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas diharapkan dapat menumbukan kepekaan peserta didik sebagai generasi Z terhadap permasalahan lingkungan dan dapat memunculkan gerakan untuk melestarikan alam.